Panduan Takbiran Idulfitri 2025: Imbauan Kemenag dan Bacaannya

2 days ago 11

Jakarta -

Umat Muslim di Indonesia akan merayakan Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 pada tanggal 31 Maret. Pada malam sebelum hari raya, masyarakat Muslim biasa menyelenggarakan tradisi Malam Takbiran untuk menyambut hari kemenangan.

Malam Takbiran adalah tradisi masyarakat Indonesia dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri dengan menyuarakan takbir atau pujian kepada Allah. Kegiatan ini dilakukan dengan pawai atau iring-iringan dan diisi dengan berbagai kegiatan sesuai tradisi di masing-masing daerah.

Ketentuan Takbiran Idulfitri 2025

Dalam rangka Malam Takbiran Idulfitri 2025, Kementerian Agama (Kemenag) juga telah merilis panduan yang memuat ketentuan penyelenggaraannya. Sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Menteri Agama (SE Menag) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini bunyi ketentuan Malam Takbiran:

"Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar pada pada bulan Ramadan hingga takbiran Idul Fitri di masjid, musala, dan tempat lain dengan tetap menjaga suasana ketertiban, keamanan, dan kenyamanan," demikian bunyi ketentuan yang termuat dalam poin kedua.

Bacaan Takbiran Idulfitri dan Artinya

Menghimpun catatan redaksi detikcom, berikut ini bacaan Takbiran Idulfitri yang biasa dikumandangkan pada saat Malam Takbiran hingga esok harinya saat perayaan Hari Raya Idulfitri:

Bacaan takbiran dalam bahasa Arab:

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Bacaan latin dari bunyi takbiran:

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.

Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Arti bunyi atau bacaan takbiran:

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Allah Maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial