Berburu Sedap Malam hingga Lapis Legit Viral Jelang Lebaran

2 days ago 9
Jakarta -

Berburu bunga menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran seperti sebuah tradisi tersendiri di masyarakat. Tak lengkap rasanya lebaran jika rumah tak dihiasi aneka bunga.

Salah satu bunga yang diburu menjelang lebaran yakni Sedap Malam. Pasar Rawa Belog, Jakarta Barat sampai diserbu pembeli H-1 lebaran.

Seperti yang dilakukan Soni (60) warga Jakarta Pusat mengaku sengaja datang ke Pasar Rawa Belong untuk membeli bunga H-1 lebaran. Dia mengatakan hal itu dilakukan agar bunga di rumahnya masih segar saat Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena waktunya ya, karena buat Lebaran kan cari yang fresh ya, buat besok," ujar Soni di Pasar Rawa Belong, Minggu (30/3/2025).

Soni mengatakan memang sudah menjadi kebiasaan mencari bunga sedap malam di Pasar Rawa Belong. Aroma khas bunga sedap malam mengingatkan dirinya dengan kebiasaan yang dilakukan ibunya setiap Lebaran.

"Dari dulu sih ya, ibu saya juga kalau Lebaran ada sedap malam, jadi nuansanya, baunya ya gitu, jadi kita ingat orang tua, ikutan juga gitu. Senang keluarga ya memang, jadi kayak tradisi," tutur Soni.

Warga asal Kebon Jeruk, Yanti (50), juga memburu bunga sedap malam untuk dirangkai sebagai tradisi. Seikat bunga sedap malam sendiri dijual seharga Rp 100 ribu menjelang hari raya kali ini.

"Iya tradisi, saya memang udah biasa ngerangkai bunga jadi jelang Lebaran ya beli. Mungkin karena dia ada aromanya yang wangi, buat di ruangan rata-rata semua wanginya seruangan. Ya namanya perempuan juga suka bunga yang wangi-wangi kalau untuk Lebaran," ujar Yanti.

'Nggak Aci' Lebaran Tanpa Bunga Sedap Malam

Pembeli bunga sedap malam di Pasar Rawa Belong (Maulani/detikcom) Foto: Pembeli bunga sedap malam di Pasar Rawa Belong (Maulani/detikcom)

Sementara pedagang bunga di Pasar Rawa Belong, Mursan (54) mengatakan sudah menjadi tradisi Lebaran masyarakat membeli bunga sedap malam. Mursan sendiri sudah berjualan bunga sejak 1980-an.

"Itu karena kebutuhan setiap menjelang hari raya, apalagi masyarakat Betawi itu kalau tidak pakai sedap malam kayaknya 'nggak aci' lah, kalau bahasa Betawinya enggak ngepas gitu," tutur Mursan.

Mursan mengatakan bunga sedap malam memiliki bau yang harum. Menurut Mursan, harum sedap malam cocok untuk menyambut tamu yang hendak bersilaturahmi ke rumah.

"Tiap tahun dia itu kan keluarganya pada silaturahmi, dia itu kan ada yang bau-baunya ada tanaman atau rangkaian bunganya," tutur Mursan.

Berburu Lapis Legit Viral

Warga antre kue lapis legit viral menjelang Lebaran. (Maulani/detikcom) Foto: Pembeli bunga sedap malam di Pasar Rawa Belong (Maulani/detikcom)

Tak hanya bunga, antusias masyarakat menjelang ramadan juga terlihat saat berburu kue. Salah satu kue yang diburu yakni lapis legit.

Antrean mengular salah satu toko kue lapis legit di Palmerah Jakarta Barat bahkan sampai viral di media sosial. Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (30/3/2025), pukul 14.00 WIB, terlihat antrean di depan toko kue lapis legit tersebut.

Lokasi toko berada di pinggir jalan raya sehingga pembeli yang antre berimpitan dengan bahu jalan. Salah satu pembeli yang rela antre saat terik siang ialah Indri. Indri mengatakan pertama kali mengetahui toko kue lapis legit itu dari media sosial (medsos).

"Lihat sendiri di TikTok ada di Anggrek ini, banyak yang jastip juga gitu. Kalau jastip kan dikasih Rp 10 ribu tambahannya, totalnya Rp 70.000," ujar Indri saat ditemui di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat.

Indri mengatakan sengaja datang dari Koja, Jakarta Utara, untuk membeli lapis legit tersebut sebagai hantaran ketika bertamu. Ia sengaja membeli kue viral itu dengan harapan sang tuan rumah senang ketika dikunjungi saat lebaran.

"Kan bawa ini (lapis legit) ke rumah tamu, namu gitu, bawain. Pokoknya saya bela-belain ke sini, kalau bukan karena mau Lebaran ya males juga sih," ujar Indri.

"Kan ini viral, jadi kalo orang dikasih kayaknya lebih seneng ya, 'Ini yang lagi viral' gitu kan biasanya kan orang-orang sukanya yang lagi viral apa-apa dikasihnya, gitu," tambah Indri.

Ini bukan pertama kali Indri membeli kue lapis legit viral ini. Sebelumnya, Indri mengaku membeli kue itu melalui jasa titip.

"Kalo ini sekarang (jasa titip) lagi mudik orangnya, makanya saya beli sendiri. (Beli) buat ini kan ngasih-ngasih Lebaran, dua-dua ngasih, macam-macam, kan bawa ini ke rumah tamu, namu gitu, bawain," tutur Indri.

(dek/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial