Jam Berapa Salat Id 31 Maret 2025? Simak Waktu dan Tata Caranya

2 days ago 10

Jakarta -

Umat Muslim di Indonesia akan menjalankan salat Idulfitri pada Senin, 31 Maret 2025. Sehubungan dengan itu, penting untuk memperhatikan waktu dan tata cara pelaksanaannya agar tidak terlewat dan dapat menjalankannya dengan benar.

Lantas, jam berapa dimulainya salat Id dan bagaimana tata cara melaksanakannya?

Waktu Pelaksanaan Salat Idulfitri

Salat Id dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal setelah waktu terbit matahari (syuruk). Salat Id disunnahkan untuk dikerjakan saat akhir waktu terbitnya matahari, yakni saat matahari sudah naik setinggi tombak (sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya bahwa waktu pelaksanaan salat Idulfitri hampir serupa dengan waktu salat Duha. Dasar dari ketentuan tersebut sebagaimana diriwayatkan dalam hadits berikut ini:

Dari Jundub bin Sufyan radhiyallahu 'anhu, ia berkata: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يُصَلِّي الْفِطْرَ إِذَا ارْتَفَعَتِ الشَّمْسُ وَيُصَلِّي الْأَضْحَى إِذَا زَالَتِ الشَّمْسُ

Artinya: "Nabi ﷺ biasa melaksanakan salat Idulfitri ketika matahari telah meninggi dan melaksanakan salat Iduladha ketika matahari telah condong (melewati waktu zawal atau waktu tergelincirnya matahari dari tengah langit)."

(HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra, 3/282. Hadis ini dinilai sahih oleh Ibnu Hajar dan Al-Albani)

Berdasarkan penjelasan di atas, maka waktu salat Idulfitri pada Senin, 31 Maret 2025 bisa mulai dilaksanakan antara pukul 06.00 sampai 07.00 waktu setempat. Rentang waktu tersebut adalah rata-rata waktu terbit matahari di Indonesia.

Tata Cara Melaksanakan Salat Id

Mengutip dari Kementerian Agama (Kemenag), berikut ini rangkuman tata cara pelaksanaan salat Idulfitri beserta bacaan dan artinya:

  1. Imam salat mengawali dengan niat di dalam hati. Apabila niat diucapkan, bunyinya: أُصَلِّي سُنَّةَ لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
    - Latin: Uṣallī sunnata li'īdi al-fiṭri rak'ataini lillāhi ta'ālā.
    - Artinya: "Saya niat salat sunah Idulfitri dua rakaat kerana Allah taala."
  2. Pada rakaat pertama setelah takbiratulihram dan membaca doa iftitah melakukan takbir tujuh kali. Di sela-sela takbir disunahkan membaca: سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
    - Latin: Subḥānallāh, wal-ḥamdu lillāh, wa lā ilāha illallāh, wallāhu akbar.
    - Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
  3. Setelah melakukan takbir tujuh kali, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan salah satu surah dalam Al-Qur'an, diutamakan Surah Qaf atau Surah Al-A'la.
  4. Kemudian, dilanjutkan dengan rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, lalu berdiri untuk rakaat kedua.
  5. Pada rakaat kedua, membaca takbir lima kali.
  6. Dilanjutkan dengan membaca Al-Fatihah dan salah satu surah dalam Al-Qur'an, diutamakan Surah Al-Qamar atau Surah Al-Gasyiyah.
  7. Setelah itu, kembali rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
  8. Salat diakhiri dengan salam.
  9. Setelah itu, dilanjutkan dengan khotbah. Pembacaan khotbah ada yang dilakukan dua kali, ada pula yang satu kali. Jika khotbah dilakukan dua kali, pada khotbah pertama dianjurkan membaca takbir sembilan kali, sedangkan pada khotbah kedua membaca takbir tujuh kali.

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial