Pramono Resmikan IPA Buaran III, Tambah Pasokan Air ke 350 Ribu Rumah

5 hours ago 4

Jakarta -

Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III di Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pramono mengatakan, instalasi ini salah satu fasilitas pengolahan air terbesar di Jakarta yang mengaliri 350.000 sambungan rumah baru.

"Buaran III ini kapasitasnya 3.000 liter per detik. Merupakan salah satu instalasi air yang cukup tinggi. Bahkan mungkin tertinggi sekarang ini," kata Pramono di lokasi, Selasa (6/5/2025).

Pramono menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur air bersih yang merata dan tidak bergantung pada satu titik sumber. Ia mengungkapkan telah menargetkan dinas terkait dan PAM Jaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh warga Jakarta secara menyeluruh pada 2029.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ini sudah 70 persen lebih, sehingga ini menjadi tantangan bagi kita semua dan saya sudah sampaikan kepada balak Dirut PAM kita jangan bergantung hanya pada satu titik," ungkapnya.

Ia menjelaskan, IPA Buaran III dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 2,6 triliun. Menurutnya, nilai tersebut memang besar, namun sepadan dengan manfaatnya bagi masyarakat.

Di sisi lain, Pramono mendorong PAM Jaya untuk melakukan strategic partnership (kemitraan strategis) atau Initial Public Offering (IPO) agar diawasi oleh publik dan meningkatkan transparansi. Meski demikian, ia menegaskan belum ada keputusan yang akan diambil terkait rencana IPO PAM Jaya.

Ia menginstruksikan agar rencana ini dikaji kembali, dengan melibatkan auditor internasional. Sehingga keputusan yang diambil akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jakarta. Pramono ingin memastikan masyarakat mendapatkan pasokan air yang lebih baik, sekaligus menjaga kesehatan perusahaan.

"Berulang kali saya katakan saya mendorong BUMD Jakarta ini termasuk PAM Jaya untuk melakukan aliansi strategis atau kalau memang sudah siap pada saatnya harus berani untuk IPO," ucapnya.

Lebih lanjut, Pramono juga membuka kemungkinan pemanfaatan air dari IPA Buaran III untuk masyarakat luar Jakarta, seperti Bekasi. Ia menyebut, permintaan dari warga Bekasi untuk dapat mengakses air dari instalasi ini sudah mulai masuk.

"Saya bilang namanya air nggak kenal batas. Jadi kalau warga memang mau dan bisa ya silakan aja. Pertanyaan saya, kepada Bapak Dirut, harganya kita di bawah atau di atas?" tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan bahwa IPA Buaran III akan menambah cakupan layanan hingga 350.000 sambungan rumah baru. Air dari instalasi ini akan mengalir terutama ke wilayah Jakarta Timur, namun sistem jaringan air PAM Jaya memungkinkan distribusi hingga Jakarta Barat.

"Pola lalu lintas air kita mirip seperti kendaraan, bisa diarahkan sesuai kebutuhan lewat valve. Tapi kita harus atur agar tekanannya tidak berlebihan agar tidak terjadi kebocoran pipa," kata Arief.

Terkait rencana distribusi ke wilayah Bekasi, ia menuturkan bahwa saat ini pembangunan masih pada tahap pipa distribusi dan pipa air baku. Kerja sama dengan pemerintah daerah Bekasi dan PDAM setempat masih dalam proses penjajakan.

"Memang harus permisi dulu ke pemerintah kota, dan kemudian dengan PDAM-nya, dan kemudian kita bisa melakukan pola kerja sama," imbuhnya.

(bel/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial