Jakarta -
Kisai Entertainment, perusahaan produksi webtoon (komik digital) berbasis di Indonesia menerima pendanaan sebesar US$ 1 juta di kuartal ke 4 2024 ini.
Pendanaan ini diperoleh dari dua investor strategis Sorajima, perusahaan webtoon terkemuka dari Jepang, dan PT Anjary Jaya Raya, perusahaan kreatif lokal yang telah lama berkecimpung di industri hiburan Indonesia, khususnya sektor game.
Founder & CEO Kisai Entertainment Tessa Yadawaputri mengungkapkan pendanaan ini tidak hanya akan memungkinkan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang menarik dengan kedua partner strategis ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih dari itu, kami melihat ini sebagai momen penting bagi industri komik Indonesia. Investasi ini menjadi bukti bahwa industri konten kreatif khususnya komik/webtoon merupakan industri potensial dengan nilai ekonomi yang besar. Kami berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi dan mendorong pertumbuhan ekosistem komik nasional secara keseluruhan," kata dia dalam siaran pers, ditulis Selasa (15/10/2024).
Kisai selama 7 tahun terakhir telah bertransformasi menjadi perusahaan produksi webtoon terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 70 judul dan melibatkan lebih dari 300 talenta kreatif. Sebelum investasi ini, Sorajima telah 2 tahun bermitra dengan Kisai untuk produksi berbagai judul webtoon populer.
Dengan dukungan finansial dan strategis dari Sorajima dan PT Anjary Jaya Raya, Kisai Entertainment berencana untuk memperluas jangkauan produksi kontennya dan mengembangkan produksi ke ranah karya webtoon orisinal yang dapat dipasarkan secara global dan berkembang menjadi IP powerhouse terbesar di Asia Tenggara.
Co CEO Sorajima Kojuro Hagihara menambahkan Sorajima adalah sebuah perusahaan yang berdedikasi untuk menciptakan karya yang mampu mendefinisikan abad terkini.
Direktur PT Anjary Jaya Raya Andrew Yap, menyampaikan, sebagai perusahaan yang berbasis di Indonesia, target perusahaan adalah untuk mendukung bisnis lokal yang dapat dikenal tidak hanya di Indonesia, namun juga di pentas dunia.
"Itulah alasan kami dengan bangga mendukung pertumbuhan Kisai Entertainment, yang karya-karyanya mendapat tempat di Indonesia dan dunia. Kami percaya, kolaborasi ini akan menarik banyak audiens baru untuk industri entertainment digital di Indonesia, dan mampu memantik kemajuan industri komik nasional," ujar dia.
Kisai Entertainment berkomitmen untuk memanfaatkan pendanaan ini guna mengembangkan dan meningkatkan kapasitas produksi konten dengan kualitas lebih baik, memproduksi konten original berkualitas tinggi, dan memperkuat tim kreatif mereka. Salah satu ekspansi awal yang akan dilakukan adalah menjalankan transformasi dari perusahaan yang berbasis jasa, menjadi perusahaan penerbit webtoon, komik, dan IP orisinal.
Sebagai langkah konkret, dalam waktu dekat Kisai Entertainment akan mengumumkan beberapa program strategis yang terkait langsung dengan pengembangan talenta industri webtoon di Indonesia dan Asia Tenggara, serta memulai perencanaan pengembangan IP webtoon original untuk dirilis di tahun 2025.
Kemitraan bersama Sorajima juga akan merangkai kerja dan karya Jepang - Indonesia, sama-sama bercita-cita menghasilkan kisah yang mendunia dan lintas generasi. Ketiga perusahaan ini optimis bahwa langkah strategis ini akan memposisikan mereka sebagai salah satu pemimpin di industri konten digital di Indonesia dan kawasan, sekaligus membuka jalan bagi pertumbuhan industri komik nasional yang lebih pesat.
Investasi ini menandai sejarah baru dalam industri komik dan webtoon Indonesia, menjadi pendanaan pertama dan terbesar yang pernah diterima oleh perusahaan komik/webtoon di tanah air. Langkah ini diharapkan dapat menjadi platform yang solid bagi perkembangan industri komik nasional secara keseluruhan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sandiaga Uno menyampaikan harapannya agar "Kemitraan ini dapat mendorong potensi komikus, bermanfaat bagi masyarakat, dan ikut memberikan andil dalam perkembangan ekonomi kreatif nasional," ujar dia.
(kil/kil)