Penemuan Bayi di Yayasan Yatim Depok, Ortu Bilang 'Titip' dan Larang Adopsi

6 days ago 15

Kota Depok -

Bayi perempuan ditemukan di depan yayasan pengasuh anak yatim dan duafa di Parung Bingung, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Orang tua (ortu) bayi meninggalkan secarik surat bersama bayi itu.

Bayi itu ditemukan pada Rabu (26/3) pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Awalnya Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri mendapat laporan warga adanya penemuan bayi di lokasi.

"Bhabinkamtibmas, Babinsa dapat laporan dari warga telah ditemukan bayi di Yayasan Dompet Yatim Dhuafa Parung Bingung Rangkapan Jaya Baru Depok," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya, Rabu (26/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, saksi melihat ada tas berwarna merah di lokasi. Setelah dibuka, ternyata di dalamnya ada seorang bayi beserta pakaian, susu, dan secarik surat.

Bayi perempuan ditemukan di depan yayasan anak yatim di Pancoran Mas, Kota Depok. Orang tua bayi meninggalkan secarik surat bersama bayi itu. (dok Ist)Bayi perempuan ditemukan di depan yayasan anak yatim di Pancoran Mas, Kota Depok. Orang tua bayi meninggalkan secarik surat bersama bayi itu. (dok Ist)

"Saksi sedang pulang dari main melihat satu buah tas warna merah marun. Setelah dibuka saksi, dia menemukan anak bayi berikut pakaian bayi dan pakaian bayi serta satu kotak susu dan secarik kertas bertuliskan surat wasiat," jelasnya.

Saksi melaporkan penemuan bayi tersebut ke Ketua RT dan Ketua RW setempat. Sementara bayi tersebut berada di rumah Ketua RT dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Rangkapan Jaya.

Di dalam surat tersebut, disebutkan bahwa bayi perempuan itu lahir pada Selasa (11/3). Sang ortu menyebut mereka berniat 'menitipkan' si bayi dan berjanji tetap memberikan biaya kehidupannya.

"Pak Bu, maaf kami terpaksa menitipkan anak kami yang bernama Nur Salma (Salma) ke tempat ini. Kami akan tetap menafkahi anak kami tapi tidak bisa secara langsung mungkin dengan lewat transfer setiap minggu atau bulannya," tulis surat tersebut.

Sang ortu bayi meminta agar anaknya dirawat dan dijaga dengan baik. Ia juga meminta maaf.

"Kami minta tolong agar rawat can Jaga anak Kami dengan baik. Kami Minta moaf Sebesar-besarnya Pak, Bu. Insyaallah kami akan selalu ada dan kabar untuk anak kami," katanya.

Dia meminta agar pihak yang merawat anaknya untuk terus memberi kabar termasuk jika mengganti nomor telepon atau pindah tempat tinggal. Namun, dia tidak mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi.

Ortu bayi juga meminta agar anaknya tak diadopsi orang lain. Dia mengaku akan segera mengambil bayi yang dititipkan.

"Kami akan segera jemput kembali anak kami. Tolong jangan diadopsi orang lain," katanya.

Lihat juga Video: Geger Bayi Dibuang dalam Plastik Ungu di Maros Berujung Sejoli Diciduk Polisi

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial