Jakarta -
Sosok Didit Hediprasetyo belakangan menjadi sorotan setelah intens muncul di kancah perpolitikan. Putra Presiden Prabowo Subianto itu tampak santer di 'circle' keluarga presiden terdahulu.
Didit belum lama ini sempat merayakan acara ulang tahunnya bersama para anak presiden. Saat Lebaran, ia pun halalbihalal dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Rayakan HUT Bareng Gibran, Puan hingga AHY
Didit merayakan ulang tahun dengan keluarga dan kerabat pada 23 Maret lalu. Anak-anak hingga menantu dari presiden-presiden RI terdahulu pun diundang dalam acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen itu sempat diunggah oleh Annisa Pohan dalam akun Instagramnya, Minggu (23/3/2025). Terlihat Prabowo dan Titiek Soeharto hadir dalam acara.
Momen anak-anak presiden merayakan ulang tahun Didit Hediprasetyo. (Instagram Annisa Pohan)
Prabowo, Titiek dan Didit mengabadikan momen bersama para hadirin. Mereka 'groufie' bersama Prabowo yang ada di tengah-tengah mereka.
Para anak-anak dan mantu presiden terdahulu yang hadir ialah Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Puan Maharani, Guruh Soekarnoputra, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan.
Selain itu, tokoh-tokoh lainnya juga hadir, seperti Siti Rubi Aliya Rajasa. Selain itu hadir pula Yenny Wahid dan Ilham Habibie.
Kemudian, ada beberapa jajaran di Kabinet Merah Putih yang turut tampak dalam momen itu. Di antaranya Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wamendikti Stella Christie. Juga ada Gusti Bhre Mangkunegara X yang ikut meramaikan momen.
Silaturahmi Lebaran ke Mega dan Jokowi
Di hari Lebaran, Didit sempat mendampingi Prabowo saat open house di Istana Kepresidenan Jakarta. Didit berada di samping Prabowo menyalami para pejabat negara, dubes dan tokoh-tokoh yang datang.
Setelah itu, Didit tampak menyambangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Didit mengenakan baju koko dan peci hitam.
Didit pun sempat berselfie dengan Megawati. Ia juga berfoto dengan Puan dan Pinka Haprani dalam kesempatan itu.
Puan foto bersama Megawati, Didit, dan Muzani (Dok X Puan Maharani)
Setelah berkunjung ke kediaman Megawati, Didit bertolak ke Solo, Jawa Tengah. Didit tampak memakai memakai kemeja bunga-bunga berwana biru dengan memakai peci hitam.
"Sore semua, selamat Hari Raya Idul Fitri," sapa Didit setiba di rumah Jokowi, Senin (31/3/2025) sore.
Pertemuan Didit Prabowo dan Jokowi hanya berlangsung singkat, sekitar 45 menit. Didit lantas meninggalkan Sumber sekitar pukul 16.12 WIB.
Didit enggan menjawab saat ditanya mengenai pertemuan dengan Jokowi. Ia juga bungkam kala ditanya soal kedatangan ke rumah Megawati sebelum ke rumah Jokowi.
"Selamat Idul Fitri. (Sebelumnya ke Bu Megawati lalu ke Pak Jokowi, ada perintah dari Bapak) Selamat Idul Fitri," katanya usai bertamu ke Jokowi di Sumber, Banjarsari, Senin (31/3/2025).
Didit Dinilai Jadi Replika Politik Prabowo
Safari Didit ke tokoh-tokoh besar ini pun dinilai sebagai replika politik Prabowo yang hendak menjaga hubungan dengan semua pihak.
"Didit adalah replika politik Prabowo. Safari ke Jokowi dan Mega tentu sebagai upaya merawat silaturahmi politik sekaligus menjaga keseimbangan politik antara Teuku Umar dan Solo," kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan, Selasa (1/4).
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno (dok.pribadi)
Menurut Adi, Prabowo melalui Didit ingin menunjukkan ke publik bahwa dirinya adalah presiden yang bersahabat dengan presiden-presiden terdahulu. Dia menyebut Prabowo ingin menunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega tak ada masalah.
"Apa pun judulnya tentu tak mudah menjaga keseimbangan politik antara Jokowi dan Mega mengingat kedua sosok ini sedang berkonflik serius," kata dia.
"Meski Prabowo terlihat sangat memuliakan Jokowi, tapi Prabowo juga ingin tunjukkan ke publik bahwa hubungannya dengan Mega juga sangat baik-baik saja," imbuhnya.
Adi menilai diutusnya Didit oleh Prabowo untuk menemui tokoh-tokoh besar menjadi pemandangan yang menarik. Didit dinilai kini mulai masuk dalam urusan politik meski ia tidak menjabat posisi politik tertentu.
"Yang menarik adalah sosok Didit yang dinilai sebagai duplikat Prabowo dalam komunikasi politik dengan elite-elite kunci. Apa pun judulnya publik melihat Didit adalah Prabowo yunior di mana setiap gestur politik dan perilaku politiknya pasti diidentikkan dengan Prabowo," kata dia.
"Secara perlahan Didit mulai terlihat terlibat dalam urusan politik dengan membangun jembatan komunikasi politik dengan berbagai elite kunci di negara ini. Tentu ini bagus, posisi Didit yang tak menjabat posisi politik apa pun di negara ini justru membuat publik respect. Meski begitu, fungsi Didit sangat vital dalam membangun pesan komunikasi politik istana ke berbagai elite," katanya.
Tidak adanya Didit di jabatan politik itu, menurut Adi, membuat publik 'respect'. Dia menganggap hal ini pula memperlihatkan komunikasi yang dibangun Didit bermakna politik kebangsaan.
"Sekali pun bukan pejabat publik, politik yang diperlihatkan Mas Didit adalah politik kebangsaan dengan membangun komunikasi politik dengan berbagai kalangan agar bangsa tetap harmoni. Ini keren tentu saja," katanya.
"Kalau membaca konteksnya, tentu silaturahmi Didit ke rumah Megawati, SBY, dan Jokowi dinilai publik mewakili Prabowo yang sedang sibuk open house menerima begitu banyak tamu yang berdatangan ke Istana. Apalagi pada saat bersamaan Jokowi dan Mega juga open house di kediamannya masing-masing. Di Indonesia, Idul Fitri selalu jadi ajang silaturahmi antarelite dan juga antar masyarakat di bawah," pungkas dia.
(fca/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini