PDIP Sambut Baik Komunikasi Pramono dan PKS: Hal Positif

1 month ago 23

Jakarta -

PDIP merespons positif komunikasi antara Calon Gubernur Jakarta peraih suara terbanyak, Pramono Anung dengan partai pendukung Ridwan Kamil-Suswono. PDIP menilai komunikasi lintas partai yang terjalin sebagai hal yang positif.

Awalnya, Politikus PDIP sekaligus Anggota Timses Pramono-Rano, Yuke Yurike mengakui dirinya belum bisa mengonfirmasi komunikasi yang terjalin antara Pramono dengan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Namun, jika benar terjadi, ia menilai semua itu bagian dari dinamika politik.

"Mungkin memang ada komunikasi langsung kepada Mas Pram dan jika memang ada komunikasi, tentu itu menjadi bagian dari dinamika politik yang wajar di situasi seperti saat ini," kata Yuke kepada wartawan, Sabtu (15/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuke juga menyambut positif komunikasi lintas partai jika tujuannya demi kepentingan masyarakat. Selain itu, PDIP memastikan akan mendukung dialog konstruktif.

"Pada prinsipnya, komunikasi politik lintas partai adalah hal yang positif selama bertujuan untuk membangun visi bersama yang lebih besar demi kepentingan masyarakat," jelasnya.

"Jika ada komunikasi yang terjalin, harapannya adalah terciptanya kolaborasi yang tidak hanya berbasis politik praktis, tetapi juga menyelaraskan ide dan gagasan demi Indonesia yang lebih baik. Tentu kami akan selalu mendukung dialog yang konstruktif, terbuka, dan berorientasi pada kepentingan rakyat," sambungnya.

 Dok. Situs DPRD DKI Jakarta)Politikus PDIP Yuke Yurike (Foto: Dok. Situs DPRD DKI Jakarta).

Senada dengan Yuke, Politikus PDIP Dwi Rio Sambodo meyakini Pramono Anung sebagai sosok yang mudah diterima oleh parpol pengusung RK-Suswono. Ia menilai kemahiran Pramono dalam berkomunikasi politik memudahkan sinergi dengan parpol lain.

"Mas Pramono Anung kita kenal dengan sosok yang nyaris tanpa resistensi dari berbagai pihak termasuk dengan partai pengusung RK pada saat Pilkada kemarin, seperti PKS misalnya," ucap Rio.

"Kemampuan komunikasi politik yang sangat baik dari seorang Mas Pram merupakan nilai plus, khususnya dalam bersinergi dengan partai-partai di parlemen. Karena biar bagaimanapun sosok Gubernur tidak bisa dan tidak boleh berjalan sendiri. Harus ada fungsi check and balance yang dalam hal ini dimiliki oleh parlemen di DKI," tambahnya.

PDIP DKI Jakarta Dwi Rio SambodoPolitikus PDIP Dwi Rio Sambodo Foto: dok. Istimewa

Di berbagai kesempatan, lanjut Rio, Pramono kerap menegaskan arah kebijakan Jakarta bakal beririsan dengan pemerintah pusat. Prinsipnya, PDIP akan mendukung setiap kebijakan yang pro-rakyat.

"Jangankan dengan PKS, Mas Pram bahkan juga menegaskan bahwa kebijakan Jakarta juga akan tetap beririsan dengan kebijakan pusat dan bagi kami selama kebijakan itu pro rakyat maka tentu saja akan terus kami dukung dan kawal," ucapnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta itu memandang Jakarta merupakan kota dengan permasalahan kompleks serta memiliki kultur beragam. Sehingga, Rio optimistis sosok Pramono dapat merangkul seluruh elemen dan lapisan masyarakat.

"Tantangan ke depan bukan hanya menjadikan kota Jakarta sebagai kota global melainkan juga kita harus mematangkan konsep DKJ yang nomenklatur sudah ditanda tangani oleh Presiden," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pramono Anung, mengaku sudah berkomunikasi dengan partai pendukung RK-Suswono untuk membangun Jakarta ke depan. PKS mengamini komunikasi itu.

"Sudah (komunikasi)," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Sabtu (14/12/2024).

Mardani mengatakan dalam komunikasi itu menyatakan partainya siap bekerja sama dengan Pramono dan Rano Karno di Jakarta. Apalagi, kata Mardani, Ketua DPRD Jakarta saat ini dipimpin Khoirudin yang merupakan kader PKS.

"Mas Pram selalu dekat dengan semua. PKS sebagai pemenang pileg dan ketua DPRD tentu akan bekerjasama dengan Mas Pram dan Bang Rano sebagai pemenang pilkada," kata Mardani.

Lebih lanjut, Mardani menyebut kerja sama ini dilakukan untuk menjaga warga Jakarta. Selain itu, katanya, kerja sama ini juga sangat penting untuk menyejahterakan warga Jakarta.

"Tujuannya untuk menjaga dan menyejahterakan warga Jakarta," ungkapnya.

(taa/gbr)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial