MR. D.I.Y. Catat Rekor Muri Beri Pelatihan UMKM Terbanyak dari 38 Provinsi

3 months ago 47

Jakarta -

MR. D.I.Y. berhasil mencatatkan diri dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada kategori 'Pelatihan Digitalisasi UMKM secara hybrid dari Provinsi Terbanyak'. Kegiatan ini berhasil mengajak 1.106 pelaku UMKM dari 38 provinsi di Indonesia untuk berpartisipasi.

Pencapaian ini sekaligus membuktikan keikutsertaan MR. D.I.Y. dalam memberdayakan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. President Director MR. D.I.Y. Indonesia Edwin Cheah mengungkapkan rasa senang dan bangganya karena bisa memfasilitasi pertumbuhan UMKM secara digital.

"Kami sangat senang dan bangga dapat memfasilitasi UMKM untuk dapat bertumbuh dengan bertransformasi secara digital. Antusias dari teman-teman UMKM di seluruh Indonesia menjadi semangat kami untuk terus tumbuh beriringan dengan masyarakat. Pelatihan ini mencerminkan komitmen kami terhadap pertumbuhan nasional berkelanjutan, yang memberi manfaat bagi masyarakat, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia," ujar Edwin dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemecahan rekor ini tentu menjadi salah satu bukti nyata komitmen MR. D.I.Y. untuk memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Tentunya, dicatatkannya rekor ini juga menjadi pemicu bagi kami agar selalu menghadirkan hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu, Sr. Customer Relations Manager MURI Andre Purwandono menambahkan, pihak MURI juga bangga bisa memberikan penghargaan ke MR. D.I.Y. atas inisiatifnya menjangkau UMKM di seluruh Indonesia dan memberikan pengetahuan serta keterampilan digital.

"MURI sangat bangga dapat memberikan penghargaan atas inisiatif MR. D.I.Y. dalam menyelenggarakan 'Pelatihan Digitalisasi UMKM secara Hybrid dari Provinsi Terbanyak.' Pencapaian ini menunjukkan komitmen yang luar biasa dari MR. D.I.Y. untuk menjangkau UMKM di seluruh Indonesia, memberikan akses terhadap pengetahuan dan keterampilan digital yang sangat relevan di era saat ini. Kami berharap langkah ini menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk mengambil peran aktif dalam mendukung komunitas bisnis lokal dan membantu memajukan ekonomi Indonesia," ungkap Andre.

Adapun partisipasi dari setiap provinsi di Indonesia menegaskan dedikasi MR. D.I.Y. terhadap inklusivitas dan inovasi yang mencerminkan strategi untuk memperluas akses ke sumber daya dan peluang pertumbuhan di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan pelatihan bertajuk 'MR. D.I.Y. Ada Aja Idenya: Digitalisasi Bisnis untuk UMKM Naik Kelas', MR. D.I.Y. turut mengajak pakar UMKM dan digital untuk memaparkan pengembangan bisnis dari pengusaha sukses yang mengawali perjalanannya dari UMKM. Pakar tersebut adalah pemilik brand Queenza Winazar Homeliving Asep Mulyadi yang bisnisnya turut tumbuh hasil bermitra dengan MR. D.I.Y., serta pemilik brand Kami Idea Istafiana Candarini.

Selain itu, pelaku UMKM juga mendapatkan pengetahuan tentang tips dan trik digital marketing dari Head of Marketing MR. D.I.Y. Indonesia Ria Sutrisno dan konsultan digital Patrick Rimba. Lalu, mendapat edukasi digital banking dari Yunita Chandrawati selaku EBB Liabilities & Fee Income Product, and Performance Head CIMB Niaga.

Para peserta pelaku UMKM juga merasakan langsung dampaknya dari pelatihan yang diinisiasi oleh MR. D.I.Y.. Termasuk Galih, seorang peserta yang mengikuti sesi online dan anggota komunitas Sahabat UMKM asal Kota Padang.

"Acaranya ini sangat bagus karena bisa menghadirkan dan melibatkan UMKM, sehingga kami termotivasi untuk terus berinovasi dan berlomba untuk menyesuaikan standar yang dibutuhkan oleh konsumen modern. Pengetahuan mengenai digitalisasi bisnis yang dibawakan juga atraktif dan menyenangkan, sehingga bisa langsung diaplikasikan untuk mengembangkan usaha. Semoga MR. DIY bisa memberikan manfaat yang lebih banyak lagi kepada UMKM, misalnya dengan memberikan kesempatan lebih luas untuk bekerjasama dengan UMKM agar lebih banyak produk-produk UMKM yang masuk ke pasar global," kata Galih.


(ega/ega)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial