Menuju Puncak Rangkaian Pilkada Serentak

1 month ago 24

Jakarta -

Besok Indonesia akan kembali berpesta demokrasi. Sesuai agenda yang sudah direncanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pilkada Serentak akan dilaksanakan pada Rabu (27 November 2024). Mengutip detikNews, jumlah TPS untuk Pemilu 2024 sebanyak 823.220 titik. Jumlah TPS Pemilu 2024 terdiri dari 820.161 TPS di dalam negeri dan 3.059 TPS di luar negeri. Sebaran TPS terbanyak ada di Jawa Barat, dan paling sedikit di Papua Selatan.

Sementara itu, dalam Pilkada Serentak 2024 ini diperkirakan terdapat 203 juta orang yang terdaftar. Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyampaikan jika generasi milenial dan Gen Z adalah pemilih dominan dalam Pilkada kali ini. Adapun keduanya masing-masing sebanyak 25,69% di antaranya masuk kategori umur generasi Z atau Gen Z dan 33% merupakan generasi Milenial. Afifudin juga menjelaskan jika pemilih kali ini didominasi oleh perempuan daripada pemilih laki-laki.

"Berdasarkan daftar pemilih tetap nasional sebanyak 203.657.354 pemilih yang akan menggunakan hak suaranya, dengan komposisi 101.654.993 atau 49,91 persen laki-laki dan 102.111.361 atau 50,9 persen perempuan," kata Afifuddin, dikutip dari detikNews, Senin (25/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan DPT tersebut, terdapat 52.318.841 atau 25,69 gen Z atau dan juga 67.731.281 atau 33% pemilih milenial. Kemudian ada 55.069.832 atau sebanyak 27,04% generasi X dan juga 25.799.756 atau 12,67 persen baby boomer dan juga 2.737.644 atau sebanyak 1,34 persen pre-boomer," jelasnya.

Satu hari jelang pemungutan suara, seluruh kegiatan kampanye pun berhenti. Pada masa tenang hari ketiga ini, sejumlah paslon dikabarkan tengah melakukan agenda yang jauh dari muatan politik. Meski demikian, sebagian dari mereka masih berkumpul dengan para juru kampanye masing-masing.

Sementara itu pemerintah telah mempersiapkan sejumlah kebijakan terkait agenda besar pada Rabu mendatang, seperti membuat tanggal 27 November 2024 menjadi hari libur nasional. Pada level regional, sejumlah pihak melaksanakan agenda pengamanan untuk menciptakan suasana kondusif selama kegiatan pemilu berjalan.

Masa tenang bagi sebagian pihak justru dilihat sebagai masa yang menegangkan. Bagi para kontestan pemilu, masa tenang menjadi ajang adu strategi untuk menjaga suara yang terkumpul selama proses kampanye. Sementara itu bagi masyarakat, masa tenang adalah waktu untuk menentukan siapa pemimpin yang mereka anggap sesuai untuk memajukan wilayah mereka masing-masing. Lalu apa saja yang terjadi selama masa tenang berlangsung? Apa saja hal terlarang untuk dilakukan? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Wakil Redaktur Pelaksana detikNews.

Beralih ke Lombok, detikSore akan bergabung dengan Jurnalis detikcom untuk mengulas lebih dalam tentang pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kecelakaan di Malaysia beberapa waktu lalu. Diketahui, kecelakaan itu terjadi tatkala mereka menghidari razia oleh polisi setempat. Bagaimana kabar terbaru tentang pemulangan ketujuh jenazah tersebut? Benarkah ada hal lain yang membuat mereka menghindari polisi saat itu? Ikuti laporan jurnalis detikcom dalam Indonesia Detik Ini.

Masih membahas tentang PMI, Indonesia beberapa waktu lalu digemparkan dengan adanya keterlibatan banyaknya WNI yang berada di Kamboja dengan praktik judi online. Bukan sebagai pengguna, mereka disebut-sebut sebagai pelaku bisnis yang tengah diperangi pemerintah RI tersebut. Masih berkaitan dengan hal ini, detikSore akan menghadirkan salah seorang korban penipuan tenaga kerja yang pernah diiming-imingi menjadi operator judi online di luar negeri. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Temukan jawabannya dalam Sunsetalk jelang matahari terbenam nanti.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/far)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial