Keseruan MotoGP Mandalika & Efeknya bagi Ekonomi-Pariwisata RI

1 month ago 21

Jakarta -

Setelah vakum 2 dekade lebih, Indonesia kembali menjadi tuan rumah dari ajang balap motor kelas dunia, MotoGP. Lantaran, Indonesia sudah memiliki sirkuit kelas dunia yang berada di di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sirkuit dengan nama Pertamina Mandalika International Street Circuit itu diresmikan pada tahun 2021 oleh Presiden Joko Widodo tersebut memiliki panjang 4,31 km dengan 17 tikungan yang terdiri dari 11 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri.

Pada waktu peresmian, Jokowi pun ikut menjajal sirkuit yang sudah menekan kontrak 10 tahun dengan Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP. Jokowi pun mengaku tidak berani untuk berani memacu sepeda motornya kencang-kencang. Hal itu disebabkan kondisi lintasan yang basah akibat diguyur hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan Sirkuit Mandalika ini kan sirkuit baru dan tadi kan juga baru saja hujan jadi saya nggak berani ngebut. Meskipun nggak ngebut, saya kira yang lain-lain jauh tertinggal," ujar Jokowi kepada awak media usai meresmikan Sirkuit Mandalika beberapa tahun lalu.

Sirkuit Mandalika pun panen pujian dari berbagai pihak. Seperti dari MotoGP yang MotoGP mengatakan Sirkuit Mandalika sebagai sirkuit tercantik di dunia. Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo juga ikut mengomentari. Menurutnya, lintasan pinggir laut itu indah dan punya daya tarik yang kuat.

Lorenzo pun mengaku menyesal harus pensiun lebih dulu sebelum merasakan balapan di Sirkuit Mandalika. Eks pebalap berjuluk X-Fuera itu sebenarnya sempat menjajal aspal lintasan tersebut, namun menggunakan mobil untuk keperluan promosi.

"Saya pernah mengitari sirkuit tersebut menggunakan mobil untuk keperluan promosi perusahaan Filipina. Saya pikir ini merupakan sirkuit yang sangat bagus, namun sialnya saya tidak bisa balapan di sana karena sudah terlanjur pensiun," ujar Lorenzo.

Balapan MotoGP di Mandalika

Sirkuit Mandalika pun sudah 3 kali menjadi tuan rumah balapan motor seri dunia ini. Balapan pertama kali diselenggarakan pada 20 Maret 2022. Balapan itu disorot media asing, mulai dari Indonesia yang akhirnya menggelar balapan MotoGP setelah vakum 2 dekade hingga ritual pawang pengusir hujan.

Sukses dalam penyelenggaraan pertama, Sirkuit Mandalika pun banjir pujian dari beberapa media asing. Karena kesuksesan ini juga, Jokowi menyampaikan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan MotoGP Mandalika kepada masyarakat NTB dan sejumlah pihak yang mendukung acara tersebut.

"Ini sebuah event besar dari olahraga motor yang sangat luar biasa dan saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama pada masyarakat NTB, masyarakat Lombok, yang telah memberikan dukungan penuh dan juga seluruh pihak," kata Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Balapan MotoGP Mandalika pun berlanjut di tahun 2023. Sirkuit Mandalika mendapatkan jatah untuk melangsungkan balapan pada bulan September. Usai dapat masukan dari beberapa rider soal sirkuit, Mandalika mulai berbenah agar balapan di tahun 2023 dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Pembenahan dimulai dari pembersihan trek hingga pengecatan ulang beberapa kerb yang kotor. Pembersihan itu pun terlihat dan langsung dapat pujian dari salah satu pebalap yaitu Fabio Quartararo.

Simak Video: InJourney Group di Balik Kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

[Gambas:Video 20detik]

Quartararo sempat bertemu dengan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria. Priandhi menanyakan kepada Quartararo, apakah lintasan Sirkuit Mandalika bersih? Quartararo menjawabnya 'sempurna' dengan catatan.

"(Aspalnya) sempurna. Beberapa tikungan sedikit kotor, tapi itu masih oke," kata Quartararo dalam video pendek yang diunggah oleh akun Instagram @officialmotogpt7, seperti dikutip dari detikOto.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) juga mengklaim kualitas aspal Sirkuit Mandalika tahun ini jauh lebih baik dari gelaran MotoGP 2022. Kualitas aspal Sirkuit Mandalika sempat disanjung beberapa rider seusai Sprint Race MotoGP Mandalika 2023.

"Kita semua puas ya. Tadi setelah sprint race saya sempat berbicara dengan beberapa rider dan mereka bilang lebih puas dari MotoGP 2022," kata Direktur MGPA Priandhi Satria.

Pada tahun 2023 itu pun, balapan berlangsung seru. Karena ada 2 rider yang sedang memperebutkan gelar juara dunia yaitu Jorge Martin dan Pecco Bagnaia.

Pada balapan itu, Jorge Martin tampil dominan sejak putaran pertama, namun harus terjatuh pada putaran ke 14. Hal ini langsung dimanfaatkan Pecco Bagnaia untuk terus melaju hingga posisi pertama dan membuatnya menjadi raja di Mandalika.

Tahun 2024, balapan di Mandalika digelar pada bulan September. Balapan kali ini juga makin seru dan menegangkan karena lagi-lagi Pecco Bagnaia dan Jorge Martin tengah sikut-sikutan untuk meraih gelar juara dunia.

Hasilnya, Jorge Martin menjadi pemenang di balapan tahun ini, Pecco Bagnaia harus puas berada di posisi ketiga setelah start yang kurang baik pada putaran pertama.

Efek Ekonomi & Pariwisata

Kehadiran MotoGP di Mandalika tak hanya menghadirkan keseruan dari ajang balap yang menegangkan. MotoGP Mandalika juga ikut menggerek ekonomi dan juga pariwisata Indonesia khususnya yang berada di kawasan ekonomi khusus Mandalika.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengklaim event MotoGP Mandalika 2022 telah membawa dampak ekonomi yang signifikan.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengungkap multiplier effect (efek berganda) event MotoGP Mandalika 2022 bagi masyarakat dibuktikan melalui besarnya dampak ekonomi bagi NTB dan Indonesia pada umumnya.

"Dampak ekonomi MotoGP 2022 mencapai Rp 3,57 triliun bagi perekonomian NTB dan Rp 4,5 triliun bagi perekonomian nasional," kata Ari Respati kepada detikBali.

Simak Video: InJourney Group di Balik Kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

[Gambas:Video 20detik]

MotoGP Mandalika 2022 mencatat jumlah penonton mencapai 102.801 orang, dengan serapan tenaga kerja 4.600 orang dan belanja penonton diprediksi Rp 545,22 miliar. Perputaran uang penonton Rp 697,88 miliar, promosi Rp 25,86 miliar, akomodasi Rp 42,7 miliar, dan UMKM Rp 23,08 miliar.

Tak hanya itu, trofi yang diberikan kepada para juara balapan MotoGP baik di kelas MotoGP, Moto2, hingga Moto3. Siapa sangka, ternyata trofi tersebut dibuat oleh salah satu UMKM lokal dari Tuksedo Studio, Gianyar, Bali.

"MotoGP Mandalika 2022 menjadi ruang yang luas untuk memberi manfaat bagi masyarakat. Khususnya bagi pelaku UMKM dalam upaya kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja, mulai dari kuliner, fesyen, kriya dan lainnya," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Efek ekonomi dari adanya MotoGP di Mandalika berlanjut ke tahun 2023. Sandiaga Uno mengatakan gelaran MotoGP Mandalika 2023 telah berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini terlihat dari tingginya perputaran uang dan penjualan tiket.

"MotoGP Mandalika menuai hasil yang baik, dan kita dapat pengumpulan data awal. Tapi yang saya sampaikan estimasi perputaran uang dan penjualan tiket ini sangat tinggi dan sudah melampaui target kita," tutur Sandiaga.

Ia juga mengklaim tingkat okupansi atau keterisian homestay di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencapai 70 persen karena MotoGP Mandalika 2023. Homestay di Desa Kuta -sekitar Sirkuit Mandalika- kini memiliki 1.002 kamar.

"Saya mengunjungi langsung aktivitas ekonomi pariwisata di Mandalika, salah satunya homestay di Desa Kuta. Dengan adanya event MotoGP tingkat hunian homestay mencapai 70 persen," klaim Sandiaga.

Berlanjut ke tahun 2024, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan MotoGP Mandalika tahun 2024 disaksikan lebih dari 120.000 penonton. Ajang ini diyakini memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional, yang nominalnya diperkirakan mencapai Rp 4,8 triliun.

Simak Video: InJourney Group di Balik Kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

[Gambas:Video 20detik]

Ajang ini juga ditonton lebih dari 300 juta pasang mata di seluruh dunia dengan jumlah 119 stasiun TV dengan lebih dari 200 negara yang menyiarkan ajang balap ini. Dari sisi penyelenggaraan InJourney turut melibatkan sekitar 800 UMKM dengan melibatkan 3.000 tenaga kerja.

"InJourney juga fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan melibatkan masyarakat lokal. Karena itu dalam ajang MotoGP tahun ini jumlah orang yang bekerja di kawasan tersebut naik signifikan," ungkap Maya.

Ajang ini juga membawa berkah bagi pelaku UMKM binaan dari masing-masing pihak yang mendukung MotoGP Mandalika. Salah satunya yaitu UMKM binaan Pertamina yang berjualan selama tiga hari dari 27-29 September 2024.

Selama tiga hari berjualan, 27-29 September 2024, Pertamina mengungkapkan total omzet transaksi UMKM hampir mencapai Rp 1,1 miliar. Omzet penjualan meroket hingga 56% dibandingkan omzet tahun lalu digelaran serupa yang mencatatkan transaksi Rp 689 juta.

Dalam catatan detikcom, Menteri BUMN Erick Thohir pernah mengatakan gelaran MotoGP menjaring perputaran uang yang besar. Jumlah perputaran ekonomi tembus triliunan rupiah per tahun bagi Mandalika, Nusa Tenggara Barat, serta perekonomian nasional.

"Gelaran MotoGP telah menghasilkan perputaran uang sebesar Rp 4,3 triliun per tahun untuk ekonomi setempat dan nasional," kata Erick beberapa waktu lalu lewat akun Instagram @erickthohir,

Erick juga menjelaskan Pertamina Mandalika International Circuit saat ini sudah berjalan tiga tahun dari kontrak sepuluh tahun dengan perusahaan pemilik hak lisensi MotoGP yakni Dorna. Dalam setahun atau 365 hari, sirkuit Mandalika sudah digunakan 240 hari.

Menurut Erick ini adalah bukti pemerintah sukses membangun sarana sport tourism berkelanjutan yang dikelola secara profesional dan transparan. Dia pun menegaskan BUMN berupaya menjadi agen perubahan guna memberi manfaat bagi masyarakat dan negara. Patut ditunggu efek selanjutnya bagi ekonomi dan pariwisata RI dari adanya MotoGP Mandalika di tahun-tahun berikutnya.

Simak Video: InJourney Group di Balik Kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial