J&T Express Undang 500 UMKM Se-RI Diskusi Tren Bisnis Bareng 14 Pakar

1 month ago 33

Jakarta -

J&T Express menutup program pemberdayaan UMKM, J&T Connect Preneur, dengan konferensi bisnis akbar J&T Connect Preneur Summit. Acara ini menghadirkan 500 UMKM dan 14 pakar untuk mendukung daya saing bisnis melalui diskusi tren dan workshop interaktif.

Acara yang bertajuk 'Unleash Abilities Beyond Limits' ini digelar di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara (3/12). Acara puncak ini merupakan representasi dari gerakan #JadiBisa oleh J&T Express yang mendorong individu untuk melampaui batas dirinya.

Key Account J&T Express, Iwan Senjaya mengatakan tantangan bisnis setiap tahun sangat dinamis. Dalam penyelenggaraan J&T Connect Preneur, J&T Express bekerja sama dengan pihak-pihak yang kompeten di bidang masing-masing.

"Baik dari sisi pemerintah dan pelaku usaha sukses seperti Arief Muhammad sebagai wajah dari #JadiBisa dan M Thobroni Ali sebagai salah satu seller sukses yang berada di bawah naungan J&T Express," ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024).

Menurut Statista, pengguna e-Commerce di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dari 2024 hingga 2029, mencapai 33,5 juta pengguna. J&T Express sebagai perusahaan logistik yang tumbuh bersama mitra lokapasar dan UMKM, melihat pentingnya mendukung UMKM agar kompetensi dan kualitas produk mereka setara, sehingga mampu bersaing di lanskap bisnis terkini.

jntDok. J&T

Arief Muhammad, sebagai #JadiBisa Representative mengatakan kebutuhan UMKM untuk terus belajar harus diakomodasi oleh pihak-pihak yang memiliki kapasitas dan kepedulian terhadap UMKM.

"Oleh karena itu, acara seperti J&T Connect Preneur Summit membantu teman-teman pengusaha untuk selalu bersisian dengan lanskap bisnis terkini dan diharapkan menjadi medium mereka untuk berdiskusi dengan para pakar," ujar Arief Muhammad.

J&T Connect Preneur Summit merupakan konferensi bisnis pertama dan terbesar yang diadakan oleh J&T Express, dihadiri oleh 500 UMKM dari seluruh Indonesia.

Acara ini menampilkan 14 pembicara dari pemerintah dan pakar, terbagi dalam 5 sesi diskusi panel dan 3 workshop. Beberapa topik yang dibahas mencakup tren Social Commerce, tantangan UMKM dalam satu dekade, finansial, dan membangun bisnis berkelanjutan.

Founder Bromen dan mitra seller J&T Express, M. Thobroni Ali mengungkapkan selain mendapatkan ilmu yang relevan dengan dunia bisnis terkini, sebagai pelaku UMKM, koneksi yang mungkin berguna untuk perkembangan bisnis di masa depan juga sangat dibutuhkan.

"Lewat acara ini, kami mendapatkan kesempatan untuk memperluas koneksi tersebut baik dari sesama pelaku bisnis maupun perusahaan-perusahaan yang relevan untuk mendukung perkembangan UMKM," tambahnya.

J&T Connect Preneur Summit tidak hanya menawarkan topik tren bisnis terkini, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperluas relasi melalui booth pameran dari mitra seperti BCA, DESTY, Midtrans, JSTERP, Yuxi Jayatama, PT Jago Gelora Omzet, Amartha, dan Sirclo.

Acara puncak ini didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.

Sebagai informasi, J&T Express adalah penyedia layanan logistik global yang didirikan pada tahun 2015, dengan jaringan di 13 negara termasuk Asia Tenggara dan China. Misinya adalah memberikan solusi logistik terintegrasi melalui infrastruktur cerdas dan jaringan digital, berfokus pada efisiensi dan orientasi pelanggan.

(adv/adv)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial