Indonesia dan Turki Sepakat Kerja Sama Bangun Pabrik Drone

1 month ago 22

Bogor -

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan melakukan pertemuan bilateral, salah satunya membahas kerja sama bidang pertahanan. Pada pertemuan tersebut, terjadi kesepakatan kerja sama antara perusahaan Indonesia dan Turki terkait pembangunan pabrik drone di Indonesia.

Kesepakatan ini terjadi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025). Penandatanganan kerja sama yang dilakukan CEO Baykar Haluk Bayraktar dan Chairman Republikorp Norman Joesoef disaksikan langsung oleh Prabowo dan Erdogan.

"Perjanjian joint venture antara Republikorp dan Baykar untuk pembuatan pabrik drone di Indonesia. Kami mengundang Chairman Republikorp dan CEO Baykar," ucap pembawa acara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joint venture adalah usaha bisnis yang dilakukan oleh dua entitas bisnis atau lebih untuk periode waktu tertentu. Republikorp yakni perusahaan senjata swasta di Indonesia, sementara Baykar adalah perusahaan pertahanan swasta dari Turki.

Selain joint venture, Prabowo juga mendorong kerja sama produksi atau joint production di bidang pertahanan antara RI dan Turki. Prabowo menilai kerja sama RI dan Turki di bidang industri pertahanan telah berlangsung dengan baik.

Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor (dok istimewa)Foto: Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor (dok istimewa)

"Tentang kerja sama juga di bidang industri pertahanan, saya kira ini berjalan sangat baik. Saya sudah berjumpa para pimpinan perusahaan-perusahaan Inhan Turki pada bulan Desember yang lalu di Istanbul," kata Prabowo.

"Terima kasih bantuan dari Presiden Erdogan yang membantu pertolongan tersebut. Dan kerja sama di bidang industri pertahanan akan maju dengan sangat baik," imbuhnya.

Prabowo meminta Presiden Erdogan mendukung terwujudnya joint venture dan joint production di sektor pertahanan. Dia menyinggung Indonesia telah memiliki kerja sama yang baik dengan perusahaan industri pertahanan ternama di Turki.

"Kami juga mohon dukungan Yang Mulia karena kami ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki. Dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan. Kemudian kita juga sudah punya kerja sama yang baik dengan banyak perusahaan Turki yang ternama, Roketsan, Aselsan, Havelsan juga dengan Baykar. Dan kita ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki," kata Prabowo.

Untuk diketahui, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan tengah melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia pada 11-12 Februari. Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor hari ini.

Dalam kunjungannya, Erdogan melakukan pertemuan tete-a-tete dengan Prabowo. Keduanya pun kemudian menggelar pertemuan bilateral yang diikuti masing-masing delegasi menteri kedua negara.

(fca/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial