Jakarta -
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk di desa dan pelosok. Ibas berkomitmen untuk mengawal program ini agar pelayanan kesehatan lebih mudah diakses oleh masyarakat.
"Saya datang ke desa ini, ingin memastikan program yang kami perjuangkan di tingkat pusat, tidak hanya kami sebagai wakil rakyat dari Partai Demokrat, tapi juga teman-teman dari tingkat Kabupaten, bahwa masyarakat kita hari ini harus tetap sehat, betul?," ujar Ibas dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).
Hal ini disampaikannya dalam agenda reses dan silaturahmi kebangsaan bertajuk Kawal Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Desa Panggung, Kabupaten Magetan, Selasa (25/3). Ibas dalam kesempatan ini turut mengecek tensi darah serta meninjau langsung pelaksanaan program.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ibas menegaskan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas karena masyarakat yang sehat akan lebih produktif dalam membangun desa dan bangsa.
"Kami mengawal, memastikan agar program cek kesehatan gratis benar-benar bisa dirasakan oleh Masyarakat yang ada di Indonesia, termasuk yang ada di Desa Panggung. Kalau kita sehat, Insya Allah kita panjang usia, betul? Insya Allah kita bisa terus berpikir yang terbaik untuk desa kita, kabupaten kita, dan Indonesia tercinta," tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pencegahan penyakit degeneratif, seperti diabetes, hipertensi, dan asam urat. Ia menekankan bahwa program kesehatan gratis yang dijalankan pemerintah harus dikawal agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin diperlukan untuk mencegah penyakit sebelum berkembang lebih parah.
"Kami juga ingin ibu-ibu, bapak-bapak semuanya juga terhindar dari penyakit-pernyakit seperti sakit gula atau diabetes, asam urat, dan penyakit hipertensi yang biasanya turunan, atau dari konsumsi garam yang berlebihan," ungkapnya.
"Masyarakat kita lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secepat mungkin, dan kita mengantisipasi sebelum terjadinya sakit atau datangnya penyakit badan dan tubuh - kita secara rutin dicek. Dan, program kesehatan gratis ini berlaku untuk semuanya, termasuk ketika hari ulang tahun sedoyo," imbuhnya.
Selain kesehatan umum, Ibas juga menekankan pentingnya pemantauan kesehatan ibu hamil dan balita. Menurutnya, perhatian terhadap gizi dan kesehatan anak sejak dini merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa.
"Untuk anak-anak dan balita, pastikan dipantau terus tumbuh kembangnya, termasuk peningkatan gizinya melalui program makan bergizi gratis. Sementara bagi calon ibu muda, pemeriksaan berkala sangat penting karena kesehatan mereka menentukan kualitas generasi berikutnya," jelasnya.
Dalam kunjungannya, Ibas juga meninjau Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Kabupaten Magetan. Ia mengapresiasi progres program yang telah membantu 1.080 penerima manfaat. Salah satu penerima manfaat, Mbok Darmi dan Mas Rokif menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. Ibas menekankan pentingnya menjaga kondisi rumah setelah direnovasi agar tetap nyaman dan layak huni.
"Alhamdulillah tadi, kami bertemu Mbok Darmi dan Mas Rokif, salah satu penerima manfaat dari bedah rumah yang kami perjuangkan di Kabupaten Magetan sebanyak 1.080 rumah. Dan insya Allah, sekali lagi, kita harus sama-sama komitmen agar program tersebut betul-betul berlanjut," ungkapnya.
"Karena tidak semua mendapatkan kesempatan, masih banyak yang memerlukan bantuan yang lebih besar untuk itu, rumah layak, nyaman, dan sehat," lanjut Ibas.
Tenaga kesehatan setempat, seperti perawat Acik Maliyani dan dokter Abdulah Karim menyambut baik kunjungan Ibas. Mereka mengapresiasi kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dan berharap program ini terus berlanjut. Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, layanan kesehatan gratis di Magetan diharapkan semakin berkualitas dan merata.
"Alhamdulillah, senang sekali kami dikunjungi langsung oleh wakil rakyat kami tersayang (DPR RI), Mas Ibas. PonKesDes ini adalah tempat untuk kami melayani para masyarakat yang periksa kesehatan dan yang sedang sakit; ada pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, jantung, cek gula darah hingga lainnya. Memastikan masyarakat bisa terus sehat, sehingga kami berharap Mas Ibas bisa terus mengawal dan membantu kami," kata Acik.
"Di desa ini banyak masyarakat yang datang untuk cek tensi dan gula. Kebanyakan sakit yang diderita adalah hipertensi, dan diabetes. Para pasien yang merupakan masyarakat disini, tiap bulan kami lakukan pengecekan dan terus kita melakukan sosialisasi, edukasi dan penanganannya untuk masyarakat," lanjut Abdulah Karim.
(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini