Jawa Timur
Luluk Nur - Lukmanul Khakim | Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) |
|
Khofifah Indar - Emil Elestianto | Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, Gelora, PKN, Nasdem, Perindo, PPP, dan PSI. |
|
Tri Rismaharini - Zahrul Azhar | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura. |
|
Data per pada pukul
Data TPS masuk %
Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, terdapat dua pasangan calon yang berlaga berupaya memenangkan kursi gubernur dan wakil gubernur di antaranya yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi nomor urut 1 dan Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen nomor urut 2.
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung oleh Partai PDI Perjuangan yang sebelumnya menjadi pengusung selama dua puluh tahun lamanya.Sedangkan lawannya, Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen nomor urut 2 diusung partai gemuk KIM Plus yang terdiri dari sembilan partai politik, terdiri dari Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PSI, NasDem, PKS, PKB, Gerindra, dan Demokrat. Tak hanya itu, pasangan nomor urut 2 tersebut juga mendapatkan endorsement dari Presiden Prabowo Subianto yang pada pilpres lalu diusung pula oleh KIM Plus dan mantan presiden Joko Widodo.
Dana Kampanye
Sementara menurut laporan resmi di situs KPU dana kampanye (LADK) pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebanyak Rp2,5 miliar. Dana tersebut bersumber dari dana sumbangan paslon pribadi sebesar 1,05 miliar dan dari sumbangan perorangan pihak lain sebesar 1,450 miliar, minus 49,9 juta dari pemasukan yang tercatat.
Sedangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen melaporkan dana sebesar Rp3,437 miliar. Dimana satu juta merupakan saldo awal pada Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK), sisanya merupakan penerimaan sumbangan dari paslon sebesar 3,263 berbentuk barang, 119 juta berbentuk jasa juga sumbangan parpol sebesar 54 juta berbentuk jasa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah telah mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara secara langsung di kantor KPU Jateng serta melalui siaran langsung pada saluran Youtube pada Sabtu, (7/12/2024).
Pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) berhasil memperoleh suara terbanyak yakni 11.390.191. Disusul pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapat 7.830.084 suara.
-
1
-
2
Data per pada pukul
Data TPS masuk %
Sumatera Utara
Pilgub Sumatra Utara 2024 hanya diikuti dua pasangan, Bobby Nasution-Surya melawan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Bobby Nasution adalah Wali Kota Medan 2021-2024 dan suami Kahiyang Ayu, anak kedua Jokowi. Bobby menggandeng Surya, Bupati Asahan dan Wakil Ketua DPT Partai Golkar Sumut. Sementara itu, petahana dan mantan Pangkostrad Edy Rahmayadi kini berpasangan dengan Hasan yang merupakan tenaga ahli Menteri Agama.
Paslon nomor urut 1, Bobby-Surya, diusung oleh sepuluh parpol yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, PAN, Partai Demokrat, PKS, Partai Perindo, PSI, PKB, dan PPP. Sedangkan Edy-Hasan diusung PDIP dan lima partai lainnya yaitu Partai Hanura, Partai Buruh, partai nonparlemen PKN, Partai Gelora, dan Partai Ummat.
Dana Kampanye
Situs resmi KPU mencatat Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Bobby-Surya sebesar Rp 2 milyar, Rp 18 juta di antaranya dari kocek pribadi. Sementara LPSDK Edy-Hasan Rp 12 milyar, di mana sumbangan paslon Rp 7,9 milyar.
KPU Sumut telah menyelesaikan rekapitulasi hasil perolehan suara Pilgub Sumut 2024, hasilnya Bobby Nasution-Surya unggul dari Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dengan perolehan 3.645.611 suara atau 64,47 persen dari total suara sah, serta unggul di 30 dari 33 kabupaten/kota di Sumut. Sementara itu, Edy-Hasan memperoleh 2.009.311 suara (35,53 persen).
-
1
-
2
Data per pada pukul
Data TPS masuk %
Jawa Barat
Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Tanah Pasundan. Mereka adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina, dan Jeje Waradiata-Ronal Surapraja.
Dedi-Erwan yang mendapatkan nomor urut 4 menjadi pasangan yang paling banyak diusung partai-partai parlemen. Kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berhasil memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden ada di belakang Dedi-Erwan. Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN menjadi pengusung utama. Ditambah partai-partai nonparlemen seperti PSI, Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, Perindo, PBB, dan Partai Ummat.
Sementara pengusung Syaikhu-Ilham hanya tiga partai, yakni PKS, NasDem, dan PPP. Sisanya, Acep-Gita dan Jeje-Ronal hanya diusung satu partai. Acep-Gita hanya mengandalkan kekuatan PKB. Sedangkan Jeje-Ronal maju melalui PDI Perjuangan.
Dana Kampanye
Sebagai pasangan yang diusung koalisi paling gemuk, tak aneh jika dana kampanye pasangan Dedi-Erwan menjadi yang paling besar di Jawa Barat. KPUD Jawa Barat mencatat dana pasangan nomor urut 4 ini mencapai Rp 6,252 miliar. Sekitar Rp 6,425 miliar didapat dari sumbangan gabungan partai politik. Sisanya, Rp 100 juta dari kocek pribadi Dedi-Erwan.
Syaikhu-Ilham berada di urutan kedua dalam urusan dana kampanye. Total dana kampanye pasangan ini mencapai Rp 2,425 miliar. Sekitar Rp 1,425 miliar dari gabungan parpol dan sisanya Rp 1 miliar dari kantong paslon. Disusul pasangan Jeje-Ronal yang mengeluarkan dana kampanye Rp 2 miliar. Masing-masing Rp 1 miliar dari PDI Perjuangan dan paslon. Lalu Acep-Gita dengan dana kampanye sekitar Rp 1,33 miliar.
Ketua KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengatakan berdasarkan hasil rapat pleno terbuka untuk perhitungan suara, Dedi-Erwan muncul sebagai pemenang. Keduanya memperolah total 62,22 persen suara. Syaikhu-Ilham menyusul dengan 18,75 persen dan Jeje-Ronal 9,31 persen.
Data per pada pukul
Data TPS masuk %
DKI Jakarta
Terdapat tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Pasangan nomor urut satu Ridwan Kamil dan Suswono tercatat mendapat dukungan dari 14 partai politik yaitu Partai NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, PKN, Partai Garuda, PBB, PSI, hingga Partai Gelora Indonesia.
Pasangan nomor urut dua Dharma Porengkun dan Kun Wardana maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 melalui jalur independen atau perseorangan. Kemudian Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terakhir atau nomor urut 3 yakni Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh PDI Perjuangan dan Hanura.
Dana Kampanye
Paslon RK-Suswono mempunyai dana kampanye paling besar dibandingkan dengan kedua pesaingnya. Paslon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus ini berhasil mengumpulkan dana kampanye sebesar Rp 1 miliar. Dalam situs resmi KPU tercatat dana kampanye RK-Suswono berasal dari sumbangan pasangan calon Rp 400 juta dan sumbangan parpol Rp 600 juta.
Sedangkan pasangan Dharma-Kun memiliki dana kampanye paling sedikit yaitu sebesar Rp 5 juta yang berasal dari dana pribadi masing-masing kandidat. Di sisi lain, Pramono-Rano memberikan sumbangan untuk dana kampanye sejumlah Rp 100 juta.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara Pilkada Jakarta, Minggu (8/12/2024). Pramono-Rano berhasil memperoleh suara terbanyak yakni 2.183.239 atau 50,07%. Disusul pasangan RK-Suswono dengan total suara sebanyak 1.718.160 atau 39,40%. Di posisi bontot, pasangan independen Dharma-Kun meraup 459.230 suara atau 10,53%. Pengumuman penetapan resmi hasil pilkada ini sempat diwarnai aksi walk out paslon RK-Suswono.
Data per pada pukul
Data TPS masuk %
Sumber: KPU