H-1 Konklaf, Petugas Terlibat Pemilihan Paus Baru Disumpah Jaga Kerahasiaan

6 hours ago 4

Jakarta -

Prosesi konklaf pemilihan Paus baru akan digelar besok. Sejumlah petugas yang terlibat konklaf telah diambil sumpah untuk menjaga kerahasiaan.

Dilansir Vatican News, Selasa (6/5/2025), pengambilan sumpah dilakukan di Kapel Paulina yang berada di Istana Apostolik, Vatikan, pada Senin (5/5) waktu setempat. Pengambilan sumpah dipimpin oleh Kardinal Kevin Joseph Farrell selaku Camerlengo Gereja Roma Suci.

Sumpah yang diucapkan oleh Kardinal Kevin Joseph Farrell ini diikuti oleh semua individu baik pendeta maupun awam yang telah disetujui Camerlengo dan tiga asisten Kardinal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para petugas yang telah diambil sumpah ini meliputi Sekretaris Dewan Kardinal, Master Perayaan Liturgi Kepausan, tujuh master upacara kepausan, rohaniwan yang dipilih oleh kardinal yang memimpin Konklaf untuk membantunya, dua biarawan Agustinian yang ditugaskan di Sakristi Kepausan, staf biara berbagai bahasa untuk pengakuan dosa, dokter dan perawat medis, operator lift Istana Apostolik.

Pengambilan sumpah untuk menjaga kerahasiaan konklaf juga dilakukan untuk staf yang bertanggung jawab atas layanan makanan, staf layanan teknis, petugas yang membawa kardinal elektor dari Casa Santa Marta ke Istana Apostolik, kolonel dan mayor Garda Swiss Kepausan yang ditugaskan untuk pengawasan di dekat Kapel Sistina, Direktur Layanan Keamanan dan Perlindungan Sipil Negara Kota Vatikan, bersama dengan beberapa kolaboratornya.

Setiap individu, setelah diberi petunjuk tentang pentingnya sumpah, secara pribadi mengucapkan dan menandatangani rumusan yang ditentukan di hadapan Kardinal Farrell, dengan dua protonotaris apostolik yang bertindak sebagai saksi.

Sumpah tersebut mencakup janji khidmat untuk menjaga kerahasiaan mengenai semua hal yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan pemungutan suara dan pemeriksaan untuk pemilihan Paus. Upacara ini menunjukkan komitmen Gereja terhadap kerahasiaan dan kesucian proses pemilihan paus, dengan memastikan bahwa semua personel pembantu menjunjung tinggi integritas Konklaf.

Vatikan juga menyatakan sinyal telepon seluler di wilayahnya akan diputus selama konklaf berlangsung. Pemutusan sinyal akan dimulai pada Rabu (7/5) pukul 15.00 waktu setempat. Semua sistem transmisi sinyal telekomunikasi untuk telepon seluler yang ada di wilayah Vatikan akan dinonaktifkan.

"Sinyal akan dipulihkan setelah pengumumman pemilihan Paus tertinggi," bunyi keterangan Vatikan dilansir AFP.

"Namun penonaktifkan tersebut tidak akan mencakup Lapangan Santo Petrus," kata Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni.

Ribuan umat diperkirakan akan berkumpul di alun-alun di depan Basilika Santo Petrus untuk menunggu pengumuman pengganti Paus Fransiskus. Sebanyak 133 kardinal dari seluruh dunia akan berkumpul di Kapel Sistina Vatikan pada hari Rabu untuk mulai memberikan suara bagi pemimpin baru dari 1,4 miliar umat Katolik di dunia.

"Pemilihan dilakukan dengan sangat rahasia dan para kardinal akan diminta untuk meninggalkan telepon genggam mereka saat memasuki konklaf," kata Bruni

(ygs/zap)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial