Daftar Isi
- Daftar 10 Raja Terkaya di Dunia 1. Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn 2. Presiden ke-3 Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan 3. Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah 4. Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud 5. Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni emirat Arab, Mohammed bin Rashid Al Maktoum 6. Raja Luksemburg, Grand Duke Henri 7. Pangeran Liechtenstein, Pangeran Hans Adam II 8. Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani 9. Raja Maroko, Mohammed VI 10. Pangeran Monako, Albert II
Jakarta -
Dari sekian banyak raja yang memimpin negara di Dunia, banyak raja dari benua Asia punya kekayaan luar biasa. Bahkan, dari 10 besar raja di dunia, mereka jadi yang terkaya.
Asia memang dikenal sebagai benua sejarah panjang monarki dan kerajaan. Para raja-raja ini masih memiliki kekayaan luar biasa dari bisnis, investasi, dan aset pribadi yang bernilai fantastis.
Wilayah seperti Timur Tengah dan Asia Tenggara memiliki sejumlah pemimpin kerajaan yang mengelola sumber daya alam melimpah, seperti minyak dan gas, serta aset investasi global. Mereka tak hanya dikenal karena gaya hidup mewah, tetapi juga pengaruh besar dalam perekonomian dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas raja-raja terkaya di dunia ini merupakan keturunan dinasti kuno. Mereka pernah menguasai wilayah dan perekonomian yang luas. Dalam laman The Indian Express dijelaskan bahwa raja terkaya di dunia, secara kolektif memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 134 miliar atau Rp 2.190 triliun (kurs Rp 16.349). Berikut daftarnya, dirangkum dari laman Economic Times dan Forbes:
1. Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn
Foto: Thailand Royal Office via AP
Laman Economic Times menyebut bahwa sampai tahun ini Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn adalah raja terkaya di dunia. Raja Vajiralongkorn memiliki kepemilikan real estat yang luas, kepentingan bisnis yang luas, dan investasi yang bernilai fantastis.
Raja Vajiralongkorn bahkan memiliki kekayaan lebih dari Raja Charles. Diperkirakan, kekayaan bersih miliknya sebesar US$ 43 miliar atau setara Rp 703 triliun.
Raja Vajiralongkorn naik tahta pada tahun 2016 setelah ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal dunia. Sebagai satu-satunya putra mendiang Raja, Vajiralongkorn secara resmi diangkat menjadi putra mahkota pada tahun 1972.
Kekayaan bersihnya semakin bertambah dengan aset-aset signifikan yang dikelola Biro Properti Kerajaan, sebuah organisasi swasta yang bertanggung jawab mengelola kepentingan keuangan keluarga kerajaan.
2. Presiden ke-3 Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan
Foto: Tiba di Abu Dhabi, Jokowi disambut langsung oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau Pangeran MBZ dari Bandara Internasional Zayed (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Mohamed bin Zayed Al Nahyan menjadi Presiden ke-3 Uni Emirat Arab. Ia menggantikan saudaranya Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang meninggal dunia pada tahun 2022.
Dalam catatan laman Forbes, kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 30 miliar atau Rp 490 triliun, menjadikannya sebagai raja terkaya kedua di dunia. Kekayaan Mohamed bin Zayed Al Nahyan berasal dari beragam portofolio aset, termasuk saham signifikan di Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC), Emirates Global Aluminium (EGA), dan maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab, Etihad Airways.
Keluarga kerajaan Al Nahyan dari Dubai, memang dikenal sebagai dinasti terkaya di dunia. Pengaruh keluarga ini disebut punya banyak kepemilikan seperti usaha cadangan minyak, perusahaan, dan kepemilikan real estate yang luas.
Belum lagi dengan aset bidang otomotif, istana kepresidenan yang megah, dan investasi strategis di bawah Tahnoun bin Zayed. Kekayaan keluarga ini disebut-sebut sebanding dengan keluarga kerajaan Inggris dan aset milik Manchester City.
Selain kepemilikan real estate keluarganya, termasuk salah satunya gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa, Mohamed bin Zayed Al Nahyan juga menaruh investasi di sektor keuangan di First Abu Dhabi Bank, dan mempunyai kepemilikan yang signifikan di berbagai perusahaan internasional.
3. Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah
Sultan Hassanal Bolkiah adalah raja nomor dua paling kaya di Asia Tenggara. Dikutip dari South China Morning Post, kekayaannya mencapai US$ 28 miliar atau setara dengan Rp 457 triliun. Selain itu dia juga punya mobil mencapai 6.000 unit, termasuk Rolls-Royce berlapis emas.
Hassanal Bolkiah memerintah Brunei sejak tahun 1967 dan memiliki pengaruh serta kekuasaan yang sangat besar di Brunei. Laman CNBC Indonesia mencatat sektor migas dan investasi membuat Brunei Darussalam memperoleh pendapatan.
Besarnya pendapatan dari dua sektor ini berdampak juga pada peningkatan Sultan Hassanal Bolkiah sebagai penguasa absolut di Brunei Darussalam. Di bawah kepemimpinannya, Brunei telah mengalami pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, serta menjadi negara yang berpenghasilan tinggi.
4. Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud
In this photo released by Saudi Press Agency, SPA, Saudi Arabia's King Salman receives the first dose of the Pfizer COVID-19 vaccine in Neom, Saudi Arabia, Friday, Jan. 8, 2021. (Saudi Press Agency via AP) Foto: Saudi Press Agency via AP
Raja dari Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 18 miliar atau sekitar Rp 294 triliun. Ia naik takhta pada tahun 2015 setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah. Raja Salman juga pernah menjabat di berbagai posisi pemerintahan seperti Gubernur Provinsi Riyadh dan Menteri Pertahanan.
Selain kekayaan keluarga kerajaan, sebagian besar kekayaan Raja Salman berasal dari industri minyak besar yang dikendalikan oleh pemerintah Saudi dan investasi di berbagai sektor seperti real estate, perbankan, dan telekomunikasi. Keluarga Raja Salman memiliki grup media dan memiliki 10% kepemilikan dari Saudi Research and Marketing Group.
5. Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni emirat Arab, Mohammed bin Rashid Al Maktoum
Raja terkaya selanjutnya adalah Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Ia telah menjadi Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni emirat Arab, serta penguasa Dubai secara turun temurun sejak tahun 2006.
Diperkirakan kekayaan bersihnya mencapai US$ 14 miliar atau setara Rp 228 triliun. Mohammed bin Rashid Al Maktoum dikenal karena proyek pembangunannya yang cukup ambisius di Dubai.
Sebagian besar kekayaan Al Maktoum berasal dari kepemilikannya di perusahaan-perusahaan milik negara yang sukses. Salah satunya adalah maskapai Emirates, konglomerat Dubai World, dan Dubai Holding yang mengoperasikan hotel, perusahaan media, dan kawasan bisnis.
Dikutip dari laman UEA Cabinet, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dikenal cukup memperhatikan berinvestasi dan membangun SDM negaranya. Misinya adalah membuat UEA menjadi negara terbaik di dunia pada tahun 2071. Sebagai arsitek utama transformasi Dubai, Sheikh Mohammed telah membuat Dubai menjadi pusat perdagangan, pariwisata, dan keuangan global yang maju.
6. Raja Luksemburg, Grand Duke Henri
Grand Duke Henri adalah Raja Luksemburg yang naik tahta pada tahun 2000. Ia menggantikan ayahnya Grand Duke Jean yang turun takhta.
Grand Duke Henri termasuk salah satu raja terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih mencapai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 65 triliun. Kekayaannya meliputi investasi, kepemilikan real estate, dah saham di industri baja Grand Duchy.
7. Pangeran Liechtenstein, Pangeran Hans Adam II
Pangeran Hans Adam II telah menjadi Pangeran Liechtenstein yang berkuasa sejak tahun 1989. Selain terlibat dalam berbagai usaha bisnis, yang meliputi investasi di perbankan, real estate, dan berbagai industri, kekayaannya yang besar berasal dari aset princely House of Liechtenstein.
Adapun, kekayaan milik Pangeran Hans Adam II diperkirakan mencapai US$ 4 miliar atau Rp 65 triliun. Sementara dikutip dari laman Bloomberg Law, LGT Group atau perusahaan perbankan swasta dan manajemen aset keluarga kerajaan Liechtenstein melaporkan rekor aset yang dikelola bulan lalu hampir 306 miliar franc Swiss ($334 miliar atau Rp 5.036 triliun) pada tahun lalu.
8. Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani
Tamim bin Hamad Al Thani naik takhta menjadi Emir Qatar pada tahun 2013, menggantikan ayahnya. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$ miliar atau sekitar Rp 32 triliun.
Sebagai kepala negara dan raja absolut di negara yang kaya akan minyak ini, kekayaan milik Tamim bin Hamad Al Thani terutama berasal dari kepemilikan sahamnya di Qatar Investment Authority (QIA). Selain itu, kekayaan Emir Qatar ini diperkuat oleh kepemilikan atas properti mewah seperti kapal pesiar dan aset bernilai tinggi lainnya.
Laman Financial Express Leisure menulis bahwa Sheikh Tamim punya gaya hidup yang mewah. Ia memiliki kapal pesiar termahal di dunia, senilai Rs 3,3 miliar atau setara Rp 619 miliar. Kapal pesiar sepanjang 124 meter itu termasuk helipad dan dapat menampung 35 tamu dan 90 anggota kru secara bersamaan.
Selain itu, Sang Emir memiliki maskapai penerbangannya, 'Qatar Amiri Airline,' yang didirikan pada tahun 1977. Maskapai ini secara eksklusif melayani keluarga kerajaan. Maskapai ini memiliki armada setidaknya 14 pesawat, termasuk tiga Boeing 747.
Koleksi mobil mewah Sheikh Tamim berkisar dari Bugatti dan Ferrari hingga Lamborghini dan Rolls-Royce, memamerkan ketertarikannya pada kemewahan. Dengan ratusan mobil mewah yang dimilikinya, Emir Tamim bin Hamad Al Thani melambangkan gaya hidup kemewahan yang tak tertandingi.
9. Raja Maroko, Mohammed VI
Mohammed VI adalah Raja Maroko yang naik tahta pada tahun 1999 setelah kematian ayahnya, Hassan II. Raja Mohammed VI diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 32 triliun.
Ia memperoleh kekayaannya dari beragam portofolio investasi dan usaha bisnis, memiliki saham mayoritas di Société Nationale d'Investissement (SNI), kepemilikan real estate, dan keuntungan dari perusahaan fosfat milik negara OCP Group, salah satu eksportir fosfat terbesar di dunia. Selama masa pemerintahannya, Mohammed VI menerapkan berbagai reformasi politik dan ekonomi.
10. Pangeran Monako, Albert II
Kepala Kerajaan Monako saat ini adalah Pangeran Albert II, yang diangkat setelah kematian ayahnya pada tahun 2005. Albert II merupakan Pangeran Monako yang memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 1 miliar atau Rp 15 triliun.
Kekayaan milik Pangeran Albert II berasal dari bidang pariwisata, real estat, dan industri perjudian yang menguntungkan. Kasino terkenal, hotel mewah, dan real estate kelas atas di kerajaan tersebut telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaan besar Pangeran Albert II.
Ditulis oleh laman The Sun, Pangeran Albert menjadi salah satu bangsawan terkaya di dunia, salah satunya karena saham di Societe des bins de mer de Monaco, yang mengoperasikan tempat-tempat kasino Monaco. Selain itu, kepemilikan keluarganya atas berbagai bisnis dan investasi semakin memperkuat kondisi keuangannya. Pangeran Albert tercatat memiliki kepemilikan tanah yang luas di Prancis dan Monaco.
Nah detikers, itulah tadi 10 raja terkaya di dunia. Semoga menambah pengetahuanmu, ya!
(aau/fds)