Jakarta -
Dr.Asrip Putera, SE.M.Si Foto: dok.istimewa
Pemerintahan Merah Putih Prabowo-Gibran membentuk Kementerian Koperasi yang awalnya adalah Kementerian Koperasi dan UKM. Gagasan Prabowo-Gibran dengan membentuk Kementerian Koperasi tentunya tidak lepas dari keinginan untuk mengembalikan marwah gerakan koperasi sebagai soko guru ekonomi bangsa dan fundamentalisme ekonomi bangsa. Penunjukan Bapak Budi Arie sebagai Menteri Koperasi menaruh harapan besar bagi rakyat Indonesia, khususnya gerakan koperasi, agar Kementerian Koperasi dapat menjadi lokomotif dalam menggerakkan kembali koperasi di Indonesia yang konstitusional sesuai Pasal 33 UUD 1945.
Program Strategis Kemenkop
Menteri Koperasi Budi Arie merumuskan beberapa program strategis dalam rangka menyelesaikan problematika koperasi di Indonesia dan mengembalikan marwah koperasi Indonesia, termasuk dalam mendukung Program Asta Cita Prabowo-Gibran serta pertumbuhan ekonomi 8%. Beberapa program strategis antara lain:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Digitalisasi Koperasi,
- Rebranding dan Revitalisasi Koperasi,
- Penguatan tata kelola dan SDM Koperasi.
Instrumen ini dalam rangka memperbaiki ekosistem koperasi, sehingga masyarakat tertarik untuk menjadi anggota koperasi. Hal ini disebabkan saat ini rasio masyarakat Indonesia yang menjadi anggota koperasi sangat kecil. Data menunjukkan sekitar 27 juta masyarakat Indonesia yang menjadi anggota koperasi, sangat berbeda dengan Amerika Serikat yang memiliki 125 juta masyarakat yang berkoperasi, padahal negaranya sangat individualistik.
Langkah berikutnya adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi akibat salah kelola oleh oknum. Di negara-negara yang koperasinya maju, seperti di Jerman dan Denmark, koperasi dikelola secara profesional hingga menjadi lokomotif ekonomi negaranya.
Program Revitalisasi Koperasi yang komprehensif menjadi program yang sangat baik dengan konsep merevitalisasi koperasi-koperasi bermasalah di Indonesia dengan konsep hulu sampai hilir, sehingga koperasi bisa kembali berkontribusi untuk kesejahteraan anggota dan bangsa ini. Dalam rangka penguatan SDM Koperasi, pendekatan program sarjana penggerak koperasi sangat baik dengan memaksimalkan output perguruan tinggi yang berkompeten dalam rangka berpartisipasi dalam tata kelola SDM. Rencana menjadikan kampus-kampus yang berlatar belakang koperasi menjadi BLU Kemenkop adalah terobosan yang sangat baik untuk fokus dalam penguatan SDM koperasi melalui perguruan tinggi koperasi atau Kemenkop.
Penguatan koperasi melalui LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) adalah salah satu instrumen penting dalam pengembangan koperasi untuk menjawab problematika klasik, yaitu modal. LPDB Kementerian Koperasi saat ini sebesar Rp 16,8 Triliun, dengan dana tersebut diharapkan dapat menggerakkan badan usaha koperasi dengan pola tepat sasaran untuk meminimalisir risiko.
Bank Koperasi
Gagasan Kemenkop tentang Bank Koperasi Digital, sebagai pengganti fungsi Bank Bukopin yang dahulu milik Gerakan Koperasi dan saat ini telah diakuisisi oleh Kookmin Bank, raksasa bank asal Korea, Bank Digital Koperasi ini nantinya akan menjadi intermediari antara bank koperasi dan anggota koperasi. Di negara maju, bank koperasi telah menjadi kekuatan keuangan negara dan agen pembangunan. Saat ini di Jerman, sektor keuangan negara ini secara keseluruhan 74 persen ditopang oleh koperasi simpan pinjam (bank koperasi) dan bank tabungan yang mengadopsi prinsip koperasi. Di Perancis, Koperasi Bank Populaire menjadi Bank of the Year. Demikian juga Desjardins Credit Union di Kanada. Di Amerika Serikat, bahkan Credit Union memiliki tingkat risiko 5 kali lebih baik ketimbang bank umum. Ketika krisis ekonomi tahun 2008 misalnya, mereka justru melancarkan double lending, mengakselerasi ekonomi rakyat ketika bank umum menjadi penuh kehati-hatian (over prudent).
Program-program strategis tersebut sangat brilian dalam rangka mengembalikan khittah koperasi menjadi soko guru ekonomi bangsa, implementasi Asta Cita Prabowo, dan menjadikan koperasi sebagai lokomotif pembangunan ekonomi nasional.
Selamat bekerja Pak Menteri
Koperasi Bangkit
Indonesia Emas
Penulis Adalah:
Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Haluoleo Kendari
Sekretaris Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari'ah Pegawai Negeri (KSPPS) Universitas Halu Oleo
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu