300 Napi Rutan Salemba Dipindahkan Buntut Penggunaan HP di Sel

4 days ago 14

Jakarta -

Sebanyak 300 narapidana (napi) di Rutan Salemba dipindah dalam semalam. Pemindahan ratusan napi ini dilakukan buntut viral penggunaan ponsel di dalam sel jeruji besi.

Karutan Salemba Wahyu Trah Utomo mengatakan pemindahan napi tersebut merupakan komitmen mendukung 13 program Akselerasi menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Ia menambahkan pemindahan para napi ini telah melalui perencanaan yang matang dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

"Kami berkomitmen untuk mendukung program akselerasi yang telah dicanangkan. Pemindahan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan serta memastikan hak-hak warga binaan tetap terpenuhi," ujar Wahyu dalam keterangan persnya, Kamis (27/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemindahan 300 napi itu disebar di beberapa wilayah Jawa Barat dan Banten pada Selasa, 25 Maret 2025. Proses pemindahan ratusan napi ini dipimpin langsung oleh Wahyu Trah Utomo selaku Karutan Salemba.

Wakyu mengatakan pemindahan napi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas hunian di Rutan Salemba serta meningkatkan efektivitas pembinaan bagi warga binaan. Langkah ini, disebutnya, merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengatasi overkapasitas di rumah tahanan dan lapas, serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif.

Selama November 2024-Maret 2025, Rutan Kelas I Jakarta Pusat telah memindahkan sekitar 1.500 warga binaan ke berbagai Lapas di wilayah Jawa Barat dan Tangerang. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi masalah overkapasitas serta meningkatkan kualitas pengamanan di Rutan Kelas I Jakarta Pusat.

Napi Main HP

Sebelumnya, beredar foto di media sosial diduga narapidana (napi) di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, bermain ponsel. Napi tersebut dinarasikan bebas bermain ponsel di dalam sel jeruji besi.

Dalam foto yang beredar viral di media sosial memperlihatkan seorang pria duduk di atas kasur sambil bertelanjang dada. Pria bertato tersebut tampak memegang ponsel di tangan kirinya. Sementara di atas kasur tergeletak dua unit ponsel. Pria yang dinarasikan adalah napi di Rutan Salemba itu terlihat sedang melihat buku catatan yang disimpan di atas kasur.

Kepala Rutan Salemba Wahyu Trah Utomo mengatakan pihaknya saat ini tengah mendalami kebenaran foto yang beredar tersebut. Namun Wahyu menegaskan pihaknya berkomitmen memberantas penyalahgunaan barang-barang terlarang di dalam sel jeruji, termasuk ponsel hingga narkoba.

"Kami Rutan Kelas I Jakarta Pusat berkomitmen terhadap pemberantasan HP dan narkoba. Saat ini kami mendalami apakah benar foto tersebut berada di Rutan Kelas I Jakarta Pusat," kata Wahyu saat dimintai konfirmasi, Selasa (25/3).

Wahyu menjelaskan, pihaknya juga akan mengambil tindakan tegas terhadap narapidana yang terbukti menggunakan handphone di dalam Rutan. Ia juga memastikan akan menindak tegas petugas yang terbukti terlibat terkait penggunaan ponsel tersebut.

"Jika benar tentu kami akan berikan tindakan tegas kepada WBP (warga binaan) yang menggunakan HP dan bila ada petugas yang terlibat tentu akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkas Wahyu.

(mei/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial