Jakarta -
Selama libur Lebaran kemarin tingkat hunian kamar hotel InJourney Hospitality meningkat. PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality), sebagai bagian dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) mencatat selama momen Lebaran terjadi kenaikan okupansi kamar sebesar 4,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Hotel-hotel dengan tingkat hunian tertinggi meliputi Inna Sindhu Beach Hotel, Merusaka Nusa Dua, The Meru Sanur, Lafayette Boutique Hotel, dan The Manohara Yogyakarta. Puncak kunjungan wisatawan ke hotel-hotel InJourney Hospitality terjadi pada hari ketiga Idul Fitri yaitu pada 2 April 2025, dengan tingkat hunian mencapai 83% dan total kamar terjual sebanyak 3.858 unit.
Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat menyampaikan bahwa libur Lebaran tahun ini memberikan kontribusi positif terhadap kinerja seluruh unit hotel InJourney Hospitality.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peningkatan tingkat hunian hotel dibawah naungan InJourney Hospitality ini didorong oleh meningkatnya trafik wisatawan, perbaikan layanan, serta penyediaan fasilitas hotel berkualitas, sehingga menjadi magnet kunjungan masyarakat untuk merayakan momen Lebaran bersama InJourney Hospitality. InJourney Hospitality terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik dengan sentuhan keramahtamahan khas Indonesia di setiap touchpoint dan terus melakukan berbagai improvement," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).
Pada puncak liburan ini, seluruh klaster hotel InJourney Hospitality menunjukkan peningkatan signifikan, dengan rata-rata tingkat hunian tertinggi di Klaster Jawa mencapai 91,7%, disusul Klaster Sumatera sebesar 86,5%, Klaster Bali sebesar 80,2%, dan Klaster Kalimantan sebesar 70,2%. Klaster Nusa Tenggara dan Sulawesi juga mengalami pertumbuhan yang positif.
Secara konsolidasi pada periode 28 Maret-5 April 2025, Klaster Bali mencatatkan rata-rata tingkat hunian tertinggi sebesar 73,1%, dipimpin oleh Inna Sindhu Beach Hotel, Merusaka Nusa Dua, dan The Meru Sanur. Disusul oleh wilayah Jawa dengan tingkat hunian rata-rata sebesar 69,8% dimana tingkat hunian tertinggi adalah Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta. Di Klaster Sumatera, Khas Ombilin mencatat tingkat hunian tertinggi, sementara Klaster Nusa Tenggara dipimpin oleh Meruorah Komodo Labuan Bajo. Klaster Kalimantan dan Sulawesi juga menunjukkan kinerja positif, dengan tingkat hunian tertinggi Yulia Hotel Gorontalo.
Tak hanya dari sisi okupansi, lini Food & Beverage (F&B) juga menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang menggembirakan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini ditopang oleh tingginya konsumsi tamu, strategi promosi yang tepat sasaran, serta peningkatan kunjungan wisatawan.
Melalui program bertajuk "Kembali Fitri Sepenuh Hati" yang bertujuan memberikan pengalaman liburan yang bermakna bagi para tamu selama musim libur Lebaran 2025 melalui pelayanan yang optimal dan pengalaman bermakna bagi wisatawan. InJourney Hospitality menghadirkan berbagai program spesial, seperti paket menginap Hari Raya, Halal Bi Halal Buffet, hantaran Lebaran, serta berbagai promosi eksklusif melalui platform digital dan agen perjalanan daring.
Selama periode Idul Fitri ini, Bali Beach Hotel, The Heritage Collection dan The Meru Sanur juga menawarkan paket aktivitas anak-anak eksklusif dengan program Lebaran Kid's Activity yang dirancang untuk menghadirkan keceriaan bagi anak-anak. Salah satu keseruan dihadirkan yaitu Face painting, Cap Painting Ketupat Making. Aktivitas wellness seperti yoga, sound healing, scrub making, dan aqua aerobic juga menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu yang ingin berlibur dengan lebih sehat dan relaks.
Khas Semarang Hotel menambah keseruan liburan dengan berbagai aktivitas keluarga seperti feeding di mini zoo, kids playhouse, music & mini cinema, serta gelato corner. Di Meruorah Komodo Labuan Bajo, pengunjung dimanjakan dengan kids movie night, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Sementara di Khas Parapat, tamu mendapatkan akses gratis ke Danau Toba, memberikan sentuhan istimewa pada momen hari kemenangan ini.
"Berbagai terobosan dan transformasi terus kami hadirkan guna menciptakan layanan optimal yang berkontribusi positif dalam menstimulus sektor pariwisata" tutup Christine.
(ily/ara)