Ratusan Tahanan Palestina Tiba di Tepi Barat Usai Hamas Bebaskan 3 Sandera

4 weeks ago 18

Ramallah -

Bus-bus yang membawa ratusan tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara-penjara Israel tiba di area Ramallah, Tepi Barat, pada Sabtu (15/2) waktu setempat. Pembebasan tahanan Palestina ini dilakukan tak lama setelah kelompok Hamas membebaskan tiga sandera Israel di Jalur Gaza.

Kedatangan bus-bus yang mengangkut tahanan Palestina itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (15/2/2025), disambut kerumunan orang yang bersorak di kota Ramallah.

Dengan mengenakan keffiyeh, para tahanan Palestina yang dibebaskan itu diangkat ke bahu kerumunan orang dan memeluk para kerabat mereka, sebelum menuju ke area pemeriksaan kesehatan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan jurnalis AFP sebelumnya menyebut sejumlah bus yang membawa ratusan tahanan Palestina, yang dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata Gaza, meninggalkan penjara Israel yang ada di area gurun Negev dan bergerak ke wilayah Jalur Gaza.

Tak lama kemudian, juga menurut laporan jurnalis AFP, bus yang mengangkut tahanan Palestina lainnya meninggalkan penjara Ofer dan bergerak ke Ramallah di Tepi Barat.

Otoritas Israel tidak menyebutkan secara detail jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai pertukaran dengan pembebasan tiga sandera Israel oleh Hamas.

Namun kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina sebelumnya menyebut 369 tahanan Palestina akan dibebaskan Tel Aviv sebagai imbalan atas pembebasan tiga sandera Israel. Sekitar 24 tahanan di antaranya, sebut Klub Tahanan Palestina, akan dideportasi ke negara lain usai dibebaskan oleh Israel.

Mayoritas dari tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel itu, atau sekitar 333 tahanan, menurut Klub Tahanan Palestina, merupakan "tahanan dari Jalur Gaza yang ditangkap setelah 7 Oktober" -- ketika Hamas menyerang Israel yang memicu perang Gaza.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel, 2 di Antaranya Keturunan AS-Rusia

Pembebasan tahanan Palestina itu terjadi setelah Hamas membebaskan tiga sandera Israel di Jalur Gaza. Ketiga sandera itu diserahkan oleh para petempur Hamas kepada tim Palang Merah Internasional di area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.

Ketiga sandera yang dibebaskan oleh Hamas itu terdiri atas Sagui Dekel-Chen yang berkewarganegaraan Israel-Amerika, kemudian Sasha Trupanov yang berkewarganegaraan Israel-Rusia, dan Yair Horn yang berkewarganegaraan Israel-Argentina.

Ini menjadi pertukaran sandera-tahanan keenam yang dilakukan oleh Hamas dan Israel di bawah perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 19 Januari lalu. Pertukaran ini sempat diwarnai hambatan ketika Hamas dan Israel saling menuding adanya pelanggaran perjanjian.

Dalam pernyataan yang dirilis tak lama usai pembebasan dilakukan di Jalur Gaza, militer Israel mengatakan ketiga sandera telah tiba di wilayah Israel dengan dikawal pasukan militer mereka.

"Beberapa waktu yang lalu, dengan didampingi pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) dan ISA (keamanan dalam negeri), para sandera telah melintasi perbatasan kembali ke dalam wilayah Israe

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial