Petugas federal yang melaksanakan penegakan hukum imigrasi AS di dekat Rockville, Maryland, AS, mempersiapkan seorang pria Filipina untuk diangkut ke kantor Imigrasi dan Bea Cukai AS untuk diproses, 6 Februari 2025. Pria itu telah memasuki AS secara legal tetapi melanggar ketentuan statusnya ketika ia mengaku bersalah atas pelecehan seksual terhadap dua anak, menurut ICE dan dokumen pengadilan. Pria itu adalah penduduk tetap yang sah, kata seorang pengacara yang mewakilinya dalam kasus pelecehan seksual tersebut. REUTERS/Leah Millis.
Sekitar 14.000 imigran tanpa dokumen telah ditangkap sejak Presiden Donald Trump mulai menjabat. Menurut Kepala Penegakan Perbatasan AS, Tom Homan, jumlah imigran yang melintasi perbatasan secara ilegal telah menurun hingga 92 persen dalam periode yang sama. REUTERS/Carlos Barria.
Lebih lanjut, Homan menyoroti bahwa lebih dari 600.000 imigran tanpa dokumen di AS memiliki latar belakang kriminal, sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan publik. REUTERS/Carlos Barria.
Sementara itu, CBS News melaporkan bahwa pemerintahan Trump mengirim imigran ilegal yang dianggap "berisiko rendah" ke Guantanamo Bay, meskipun sebelumnya berjanji hanya akan menahan "yang paling berbahaya" di sana. Dalam beberapa pekan terakhir, Trump telah memerintahkan pembangunan kamp tahanan di Guantanamo Bay yang dapat menampung hingga 30.000 imigran ilegal dengan catatan kriminal berat, yang dianggap sebagai ancaman bagi masyarakat AS. REUTERS/Jose Luis Gonzalez.
Namun, dokumen internal pemerintah mengungkapkan bahwa beberapa tahanan tidak memiliki catatan kriminal serius atau bahkan tidak memiliki catatan kriminal sama sekali. Mereka dideportasi hanya karena pelanggaran administratif dalam imigrasi. REUTERS/Kevin Mohatt.