Memasuki Pancaroba, Simak Imbauan BMKG dan Prospek Cuaca Sepekan

2 weeks ago 25
Situs Berita Hot Pagi Jitu

Jakarta -

Pada April 2025, sebagian besar wilayah Indonesia mulai memasuki masa pancaroba, yakni peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Sehubungan ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis imbauan serta prospek cuaca.

"Sebanyak 403 ZOM (Zona Musim) atau sekitar 57,7% wilayah di Indonesia diprediksi mulai memasuki musim kemarau pada periode bulan April hingga Juni 2025. Kondisi ini menunjukan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau, atau sering disebut sebagai masa pancaroba," tulis BMKG, Sabtu (12/4/2025).

Berikut ini penjelasan lengkap dari BMKG:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi Cuaca di Masa Pancaroba

Selama masa pancaroba, hujan umumnya turun pada siang hingga menjelang malam, diawali dengan udara hangat sejak pagi yang membuat atmosfer menjadi labil. Pemanasan permukaan yang intens memicu terbentuknya awan konvektif, terutama awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan hujan lebat disertai kilat, angin kencang, bahkan hujan es atau puting beliung.

Hujan di periode ini memiliki karakteristik yang tidak merata dan berlangsung singkat. Meski durasinya pendek, intensitasnya bisa tinggi dan berisiko menimbulkan gangguan, terutama jika disertai fenomena cuaca ekstrem lainnya.

"Karakteristik hujan pada masa pancaroba cenderung tidak merata dan berlangsung dalam durasi yang singkat," bunyi keterangan BMKG.

Imbauan BMKG di Masa Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa pancaroba, seperti hujan lebat, angin kencang, petir, hingga puting beliung. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan berdampak signifikan, terutama di wilayah yang rawan bencana hidrometeorologi.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk mengamankan barang-barang di luar rumah yang mudah terbawa angin, serta menghindari berteduh di bawah pohon atau baliho rapuh saat hujan deras.

"Pastikan untuk mengamankan benda-benda di luar rumah yang mudah terbawa angin, hindari berteduh di bawah pohon atau baliho yang sudah rapuh saat hujan deras, dan selalu perbarui informasi cuaca terkini melalui website resmi kami di https://www.bmkg.go.id atau melalui aplikasi infobmkg dan sosial media @infobmkg," imbau BMKG.

Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan

Terkait dinamika atmosfer, BMKG menjelaskan aktivitas MJO diperkirakan terjadi di wilayah barat Aceh hingga Papua utara, termasuk Laut Cina Selatan dan perairan timur Indonesia. Bersama gelombang atmosfer lain seperti Kelvin, Rossby Ekuator, dan Low Frequency, fenomena ini berpotensi meningkatkan awan konvektif serta pembentukan sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia tengah hingga utara.

Sistem tekanan rendah diprakirakan muncul di Teluk Benggala, sementara sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Selatan, Laut Arafura, dan Samudra Pasifik utara Papua. Kondisi ini memicu terbentuknya daerah konvergensi dan konfluensi di berbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua, yang berpotensi memicu hujan intensitas tinggi.

Selain itu, labilitas atmosfer yang kuat (pemicu cuaca ekstrem lokal) terpantau di banyak wilayah Indonesia. Dengan kondisi atmosfer yang dinamis ini, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta rutin memantau informasi cuaca terkini.

Prospek Cuaca hingga 14 April 2025

Menurut BMKG, wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Sehingga perlu diwaspadai potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai kilat/petir dan angin kencang, di wilayah berikut:

  • Hujan Lebat: Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Papua Pegunungan.
  • Angin Kencang: Aceh, Riau, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

"Prospek di atas merupakan kondisi secara umum," terang BMKG.

Simak juga Video: Daerah yang Diprediksi BMKG Hujan Sedang hingga Lebat Saat Lebaran

(wia/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial