ASN Pindah ke IKN Tahun Ini, Infrastruktur Air Minum hingga Tol Belum Rampung

1 week ago 11

Depok -

Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan tahun ini. Sederet pekerjaan pembangunan infrastruktur dasar dikebut untuk memastikan kesiapannya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Zainal Fatah mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar lanjutan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terkait waktu pemindahan ASN ke IKN.

Pemindahan ASN ke IKN sebelumnya direncanakan dilakukan April 2025 usai Lebaran. Selaras dengan itu, pihaknya tengah mengebut sejumlah pekerjaan pembangunan seperti infrastruktur air minum hingga jalan akses.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian Cipta Karya ada air minum, kita tambah kapasitasnya. MUT (Multi Utility Tunnel), sebagian kecil. Perapihan-perapihan," kata Zainal ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025).

Di luar itu, menurutnya proyek-proyek pembangunan porsi Cipta Karya lainnya sudah rampung di bangun, di antaranya seperti Istana Negara hingga Gedung kantor Kementerian Koordinator (Kemenko). Sedangkan proyek yang belum selesai antara lain ada jalan akses bandara.

"Ada yang belum (selesai) jalan tol, akses bandara," ujarnya.

Meski demikian, Zainal memastikan bahwa infrastruktur dasar di IKN akan rampung dan siap digunakan oleh para ASN. Hal ini juga selaras dengan target Otorita IKN dan Presiden Prabowo Subianto bahwa 2025 IKN mulai menjalankan fungsi perkotaan.

"Iya ini secepatnya kita rapikan. Ritmenya akan tetap ada, kerja," kata dia.

Sebagai informasi, rencana pemindahan ASN ke IKN mundur beberapa kali. Bahkan mulanya pemindahan ASN ke IKN direncanakan sebelum 17 Agustus 2024, lalu diundur ke September, diundur lagi ke Oktober, hingga akhirnya ke Januari 2025.

Mundurnya rencana pemindahan ASN ke IKN seiring dengan sejumlah infrastruktur yang belum rampung, ditambah dengan dampak pergantian pemerintahan. Kabar terakhir, pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan usai Lebaran atau pada bulan April 2025.

"Menurut Menteri PANRB yang kita siapkan dan hitung semua itu mulai April. Sebenarnya kan bulan Januari, cuma Maret kan lebaran. Ada Lebaran mungkin dihitung itu," sebut Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono ketika ditanya kapan ASN pindah ke IKN di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

Pada kesempatan berbeda, Menteri PANRB Rini Widyantini bisa saja pemindahan dimulai April 2025, seperti yang disampaikan Basuki. Namun, dia menegaskan, proses pemindahan membutuhkan Peraturan Presiden (Perpres), dengan kata lain menunggu restu dari Presiden Prabowo Subianto.

"Bisa saja April, kita kan masih menunggu. Perpresnya kan masih belum ditandatangani Presiden, Perpres pemindahannya. Jadi kita juga menunggu arahan," kata Rini saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).

Di luar itu, Rini mengatakan pihaknya juga masih harus menyusun kembali nama-nama ASN yang akan pindah ke IKN dari masing-masing kementerian, khususnya kementerian baru. Sebab penambahan jumlah kementerian yang dilakukan Prabowo dari 34 menjadi 48 membuat Kementerian PANRB harus mendata kembali nama-nama ASN yang akan pindah ke IKN.

Selain mendata ulang para ASN yang akan pindah, ia mengatakan Kementerian PANRB juga harus mendesain ulang proses atau tahapan pemindahan. Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan agar jumlah ASN yang pindah ke IKN sesuai dengan jumlah hunian yang tersedia.

Simak juga video: Kenapa ASN Belum Pindah ke IKN Walaupun Hunian Sudah Siap?

[Gambas:Video 20detik]

(shc/ara)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial