Waskita Karya Mulai Garap Proyek RSUD Kubu Raya Senilai Rp 143,9 M

2 days ago 10

Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan mulai mengerjakan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pembangunan proyek tersebut dilakukan setelah peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ditemani Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Bupati Kubu Raya Sujiwo pun menyaksikan langsung proses groundbreaking di atas lahan sekitar 6,4 Hektar (Ha) tersebut.

Budi menjelaskan, pembangunan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus (TBSI) merupakan bagian dari kebijakan cepat tanggap pemerintah terhadap pemerataan layanan kesehatan. Bahkan, lanjutnya, pengerjaan kelas RSUD di seluruh kabupaten dan kota bisa diselesaikan dalam dua tahun atau lebih cepat dari rencana awal yang ditargetkan lima tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau quick win lima tahun itu bukan quick win, tapi long win. Maka kini pembangunan RSUD Kubu Raya akan diselesaikan dalam waktu dua tahun," ujar Budi, dalam keterangan tertulis Kamis (17/4/2025).

Ia menekankan, kehadiran RSUD TBSI sangat penting agar masyarakat tidak perlu sampai dirujuk jauh ke Pontianak, Jakarta, maupun Singapura. Nantinya, lanjut Budi, rumah sakit senilai Rp 143,9 miliar itu akan dilengkapi peralatan untuk layanan stroke, jantung, kanker, serta hemodialisa.

Ari mengatakan Waskita Karya terus mendukung langkah pemerintah melalui pembangunan infrastruktur. Salah satunya program peningkatan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

"KJSU merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan untuk penyakit prioritas nasional, melalui kerja sama dengan rumah sakit dan penguatan jejaring rujukan. Maka suatu kebanggaan bagi Waskita dapat terus terlibat dalam menyukseskan program prioritas pemerintah ini," kata Ari.

Waskita, lanjutnya, akan memperbarui desain gedung dan sejumlah fasilitas di RSUD Kabupaten Kubu Raya. Total luas bangunan empat lantai itu mencapai 6.795 meter persegi (m2). RSUD itu untuk mendukung program KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi).

Ari menuturkan, Waskita mengusung pendekatan yang berpusat pada pasien, yaitu dengan menggabungkan aspek fungsional, estetika, dan keberlanjutan. Sementara, desain bangunannya mengedepankan tata letak intuitif, ruang tunggu nyaman, serta menjaga privasi pasien.

"Konsep ini juga menekankan efisiensi operasional melalui penerapan teknologi modern dan alur kerja yang optimal melalui efisiensi konfigurasi ruang. Kemudian guna menciptakan lingkungan sehat dan nyaman, Perseroan mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan seperti penggunaan energi efisien dan ruang terbuka hijau," tutur Ari.

Kemudian untuk fasad atau tampilan luarnya, Waskita menggabungkan konsep modern dan kontekstual. Salah satunya dengan memakai motif batik khas Kalimantan Barat pada dinding, kusen, hingga atap.

"RSUD Kubu Raya diharapkan dapat menjadi fasilitas kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan medis secara keseluruhan. Lalu bisa menjadi tempat nyaman dan menyenangkan bagi pasien serta pengunjung," ucap Ari.

Dirinya menyebutkan, gedung RSUD ini akan terdiri dari tiga lantai. Di lantai pertama terdapat ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), radiologi, cathlab, Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU), serta poliklinik.

Lalu di lantai dua tersedia ruang rawat inap standar maupun VIP, juga ruang Hemodialisa, farmasi, Lab Patologi, dan Central Sterile Supply Department (CSSD). Selanjutnya di lantai tiga terdiri dari Intesive Care Unit (ICU), High Care Unit (HCU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), juga Instalasi Bedah Sentral (IBS).

Ari menegaskan, Waskita Karya telah berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun sejumlah RS di Tanah Air di antaranya RSUD Tigaraksa di Tangerang, RS Cahya Kawaluyan di Padalarang, RSUD Pasar Minggu di Jakarta, RS Darurat COVID-19 Pulau Galang di Batam, dan RS Universitas Sumatera Utara di Medan.

Selain itu, adapun RS Universitas Sebelas Maret di Surakarta, RS Semen Padang di Padang, Samarinda Medical Centre, RS Sentul City di Bogor, RS Dr. Sardjito di Yogyakarta, serta RS Advent di Bandung.

Sebagai informasi, Waskita turut membangun RSUD Kota Tangerang, RS Badung di Bali, RS dr. Muhammad Zein Painan di Sumatera Barat, dan RS Dr. (HC) Ir. Soekarno di Pangkal Pinang. Berikutnya RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) serta Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati di Jakarta.

(anl/ega)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial