AS Wanti-wanti Panama Akhiri Pengaruh China Atas Terusan Panama!

2 weeks ago 17

Panama City -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio memperingatkan Presiden Panama Jose Raul Mulino bahwa Washington akan "mengambil tindakan yang diperlukan" jika Panama tidak segera mengambil langkah untuk mengakhiri apa yang disebut sebagai pengaruh dan kendali China atas Terusan Panama.

Peringatan itu, seperti dilansir Reuters, Senin (3/2/2025), disampaikan Rubio saat berkunjung ke Panama City, ibu kota Panama, pada Minggu (2/2) waktu setempat. Rubio sempat mendatangi Miraflores Locks di Terusan Panama dalam kunjungannya itu.

Dalam pertemuan dengan Mulino, Rubio menyampaikan pesan dari Trump bahwa kehadiran China -- melalui perusahaan berbasis di Hong Kong yang mengoperasikan dua pelabuhan di dekat pintu masuk Terusan Panama -- merupakan ancaman terhadap jalur perairan itu dan melanggar perjanjian AS-Panama, yang mengatur soal netralitas yang ditandatangani tahun 1977 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menlu Rubio memperjelas bahwa status quo ini tidak dapat diterima dan jika tidak ada perubahan segera, Amerika Serikat harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak-haknya berdasarkan perjanjian," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, dalam pernyataannya.

Tidak disebutkan lebih lanjut soal langkah apa yang harus diambil oleh Panama atau seperti apa bentuk tindakan yang akan diambil AS.

Peringatan Rubio kepada Presiden Panama itu disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump mengancam "sesuatu yang sangat dahsyat akan terjadi" jika AS tidak bisa mengambil alih kendali Terusan Panama, yang dibangun oleh Washington pada awal abad ke-20 dan diserahkan kepada pemerintah Panama tahun 1999.

Mulino, setelah melakukan pembicaraan dengan Rubio di Panama City, mengisyaratkan dirinya akan meninjau kembali perjanjian yang melibatkan China dan perusahaan-perusahaan China. Dia juga mengumumkan kerja sama lebih lanjut dengan AS dalam bidang migrasi.

Namun Mulino menegaskan bahwa kedaulatan Panama atas Terusan Panama, yang merupakan jalur air tersibuk kedua di dunia itu, tidak untuk didiskusikan.

Simak Video Trump: AS Bakal Ambil Terusan Panama Atau Sesuatu Dahsyat Terjadi

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikSore:

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dikatakan oleh Mulino bahwa perjanjian luas antara Panama dan China untuk berkontribusi pada inisiatif Belt and Road, yang menjadi landasan bagi Beijing memperluas investasi di Panama pada era pemerintahan sebelumnya, tidak akan diperpanjang.

"Kami akan mempelajari kemungkinan penghentian lebih awal," ucapnya.

"Saya tidak merasa ada ancaman nyata saat ini terhadap perjanjian (netralitas), keabsahannya, apalagi penggunaan kekuatan militer untuk membuat perjanjian tersebut," ujar Mulino, sembari mengatakan bahwa penting untuk melakukan pembicaraan tatap muka dengan Trump.

Simak Video Trump: AS Bakal Ambil Terusan Panama Atau Sesuatu Dahsyat Terjadi

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikSore:

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial