Putin Puji Paus Fransiskus sebagai Pembela Humanisme dan Keadilan

3 weeks ago 20

Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji Paus Fransiskus, yang meninggal dunia di Vatikan pada Senin (21/4), sebagai "pembela humanisme dan keadilan". Putin juga memuji upaya Paus Fransiskus dalam mempromosikan dialog antara gereja Ortodoks dan gereja Katolik.

Dalam surat kepada Vatikan yang dipublikasikan oleh Kremlin, seperti dilansir AFP, Senin (21/4/2025), Putin menyebut mendiang Paus Fransiskus sebagai sosok yang "bijaksana".

"Pembela yang konsisten untuk nilai-nilai luhur humanisme dan keadilan," sebut Putin dalam pujiannya untuk Paus Fransiskus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Putin menyebut mendiang Paus Fransiskus tela "secara aktif mempromosikan dialog antara Gereja Ortodoks Rusia dan Gereja Katolik Roma".

Meninggalnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, yang merupakan Camerlengo Vatikan -- kepala rumah tangga kepausan Vatikan -- dalam pernyataan video via saluran televisi Vatikan. Farrell menyebut Paus Fransiskus "telah pulang ke rumah Bapa" pada Senin (21/4) pagi, sekitar pukul 07.35 waktu setempat.

Kepergian Fransiskus yang menjadi Paus pertama dari Amerika Latin pada tahun 2013 lalu, dan merupakan salah satu Paus tertua dalam sejarah Gereja Katolik Roma, terjadi beberapa pekan setelah dia keluar dari rumah sakit di Roma usai berjuang melawan pneumonia yang mengancam nyawa di kedua paru-parunya.

Ucapan belasungkawa sebelumnya mengalir dari para pemimpin dunia atas meninggalnya Paus Fransiskus. Mulai dari Presiden Prancis Emmanuel Macron hingga Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa untuk pemimpin umat Katolik sedunia itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video Pesan Perdamaian Paus Fransiskus Sebelum Tutup Usia

[Gambas:Video 20detik]

Macron menyebut sosok Paus Fransiskus telah memberikan "sukacita dan harapan" kepada kaum paling miskin. Calon Kanselor Jerman, Friedrich Merz, dalam ucapan belasungkawanya menyebut Paus Fransiskus akan dikenang atas komitmennya untuk kaum paling lemah di dunia.

PM Italia Giorgia Meloni menyatakan kesedihannya atas meninggalnya Paus Fransiskus. "Sangat menyedihkan bagi kami, karena kami mengucapkan selamat tinggal kepada seorang pria hebat dan seorang gembala yang hebat," ucapnya.

Modi, dalam ucapan belasungkawanya, mengatakan dirinya "sangat berduka" atas meninggalnya Paus Fransiskus.

"Dalam momen duka dan penuh kenangan ini, saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada komunitas Katolik global. Paus Fransiskus akan selalu dikenang sebagai panutan belas kasih, kerendahan hati, dan keberanian spiritual oleh jutaan orang di seluruh dunia," ucapnya.

Lihat juga Video Pesan Perdamaian Paus Fransiskus Sebelum Tutup Usia

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial