Bangunan Ambruk-Jembatan Runtuh di Myanmar Akibat Gempa M 7,7

2 days ago 12

Naypyitaw -

Kerusakan bangunan dan infrastruktur publik terjadi di wilayah Myanmar setelah diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,7 pada Jumat (28/3) siang. Warga Myanmar menuturkan guncangan gempa terasa kuat selama beberapa menit dan memicu kepanikan.

Laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut pusat gempa itu berada di area berjarak 16 kilometer sebelah barat laut kota Sagaing, Myanmar. Pusat gempa disebut ada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan Bumi.

Gempa susulan dengan kekuatan mencapai Magnitudo 6,4 dilaporkan mengguncang area yang sama di Myanmar sekitar beberapa menit setelah gempa pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gempa itu sangat mengguncang dan berlangsung selama tiga menit hingga empat menit," tutur seorang penduduk Yangon di Myanmar bagian selatan, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir CNN, Jumat (28/9/2024).

"Bangunan tempat tinggal saya tidak stabil," ucapnya.

Dituturkan penduduk Yangon itu bahwa mereka tidak bisa melakukan panggilan telepon sekitar 30 menit usai gempa mengguncang sekitar pukul 12.53 waktu setempat. Pasokan listrik juga saat ini terputus, meskipun akses internet masih berfungsi dengan baik.

"Listrik tidak tersedia -- tetapi biasanya kami hanya mendapatkan listrik kurang dari 12 jam setiap hari," ucap penduduk Yangon itu melalui pesan teks kepada CNN.

Sejauh ini, otoritas junta militer Myanmar belum memberikan pernyataan resmi terkait gempa itu dan dampaknya di negara mereka. Tidak diketahui secara jelas seberapa besar kerusakan yang terjadi dan apakah ada korban jiwa akibat gempa kuat ini.

Lihat juga Video: Gempa Kembar di Tapanuli Utara Tewaskan 1 Orang

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Namun sejumlah warga Myanmar menuturkan bahwa kerusakan terjadi di area Sagaing dan Mandalay. Salah satu warga yang tinggal di Mandalay, kota berpenduduk 1,5 juta jiwa, menuturkan dirinya melihat sebuah gedung lima lantai "ambruk di depan mata saya".

"Kami semua berlarian ke luar rumah saat semuanya mulai berguncang. Semua orang di kota saya keluar ke jalanan dan tidak seorang pun berani kembali ke dalam gedung," ujarnya saat berbicara kepada Reuters.

Seorang warga Mandalay lainnya, Htet Naing Oo, mengatakan sebuah kedai teh ambruk dengan beberapa orang terjebak di dalamnya. "Kami tidak bisa masuk. Situasinya sangat buruk," ucapnya.

Sebuah jembatan yang menghubungkan wilayah Ava dan Sagaing runtuh setelah gempa mengguncang. Insiden itu terekam video yang dibagikan di media sosial. Rekaman video itu menunjukkan beberapa bagian Jembatan Sagaing Lama yang runtuh dan jatuh ke dalam Sungai Irrawaddy, yang mengalir dari utara ke selatan di negara tersebut.

Keterangan seorang petugas dari Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar yang berbicara kepada Reuters menyebut pihaknya mulai mencari korban dan menaksir besarnya kerusakan akibat gempa.

"Sejauh ini kami belum memiliki informasi," katanya.

Lihat juga Video: Gempa Kembar di Tapanuli Utara Tewaskan 1 Orang

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial