Menteri Rusia Ditemukan Tewas Usai Dipecat Putin

4 hours ago 1
Moskow -

Mantan Menteri Transportasi Rusia, Roman Starovoyt, ditemukan tewas beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan pemecatannya. Starovoyt diduga bunuh diri. Kremlin pun menyatakan "terkejut" atas apa yang terjadi.

Jenazah Starovoyt, seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (8/7/2025), ditemukan di area pinggiran Moskow dengan luka tembak di bagian kepala pada Senin (7/7) waktu setempat. Sebuah senjata api ditemukan di dekat jenazahnya.

"Itu tidak mungkin tidak mengejutkan bagi orang biasa. Dan tentu saja itu mengejutkan kami," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, saat berbicara kepada wartawan, seperti dikutip kantor berita Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peskov menyatakan dirinya "tidak ingin berkomentar" soal masalah tersebut, namun menyatakan bahwa "Presiden Putin telah diberitahu segera".

Keterangan para penyidik negara Rusia menyebut Starovoyt ditemukan tak bernyawa, dengan luka tembak, di dalam mobilnya yang ada di luar area Moskow, dan hipotesis utamanya adalah dia bunuh diri.

Jenazah Starovoyt ditemukan beberapa jam setelah Putin memecatnya. Dekrit presiden yang dirilis pada Senin (7/7) tidak menyebutkan alasan pemecatan Starovoyt sebagai Menteri Transportasi, setelah dia belum satu tahun menjabat.

Laporan media-media lokal Rusia, yang mengutip sumber penegak hukum, menyebut sebuah pistol Starovoyt, yang telah bercerai dan memiliki dua anak perempuan, ditemukan di dekat jenazahnya.

Beberapa media Rusia lainnya, yang juga mengutip sumber penegak, juga melaporkan bahwa jenazah Starovoyt ditemukan dengan luka tembak di bagian kepala di semak-semak di dekat mobilnya merek Tesla, bukan di dalam mobil itu sendiri.

Simak juga Video: Putin Mau Bantu Rakyat Iran, Sebut Agresi Israel Tak Mendasar

Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan besar, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang berupaya menetapkan keadaan pasti di balik kematian Starovoyt.

Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Transportasi pada Mei 2024, Starovoyt menjabat sebagai Gubernur Kursk selama nyaris lima tahun.

Tiga bulan setelah dia menjabat sebagai Menteri Transportasi, pasukan Ukraina menyerbu perbatasan hingga masuk ke wilayah Kursk dalam apa yang disebut sebagai penyerbuan asing terbesar ke wilayah Rusia sejak Perang Dunia II. Pasukan Kyiv baru bisa diusir keluar Kursk pada awal tahun ini usai pertempuran sengit.

Media-media Rusia berspekulasi bahwa Starovoyt akan diselidiki atas tuduhan korupsi di wilayah Kursk. Penggantinya, Alexei Smirnov, yang juga mantan Wakil Gubernur Kursk saat Starovoyt menjabat, ditangkap pada musim semi dan didakwa atas tuduhan penggelapan dana yang dialokasikan untuk memperkuat benteng pertahanan di wilayah Kursk.

Spekulasi yang disampaikan media Rusia itu belum bisa dikonfirmasi secara independen oleh Reuters.

Simak juga Video: Putin Mau Bantu Rakyat Iran, Sebut Agresi Israel Tak Mendasar

(nvc/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial