5 Fakta Kecelakaan Heli di New York hingga Jatuh Korban Jiwa

1 week ago 12
Jakarta -

Sebuah helikopter jatuh ke sungai Hudson di New York, Amerika Serikat. Insiden itu menimbulkan sejumlah korban jiwa.

Dilansir CNN, Jumat (11/4/2025), enam orang terlibat dalam kecelakaan helikopter di Sungai Hudson. Sejauh ini lima orang telah diselamatkan dari tempat kejadian dan dibawa ke rumah sakit, kata seorang pejabat penegak hukum di tempat kejadian.

NYPD melaporkan kecelakaan itu terjadi di Dermaga 40 pukul 3:17 sore. Dari lima orang yang diselamatkan, tiga di antaranya adalah anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kecelakaan helikopter di Sungai Hudson, di sekitar West Side Highway dan Spring Street, perkirakan kendaraan darurat dan kemacetan lalu lintas di daerah sekitarnya," kata NYPD dalam sebuah posting media sosial.

Jatuh Usai Terbang Selama 16 Menit

FlightRadar24 melaporkan bahwa pesawat itu adalah Bell 206L-4 LongRanger IV, berdasarkan data pelacakan ADS-B. Helikopter itu terbang selama sekitar 16 menit sebelum jatuh ke air, menurut analisis oleh CNN dan situs pelacakan penerbangan FlightRadar 24.

Jalur penerbangan menunjukkan pesawat lepas landas dari Manhattan bagian bawah dan berputar di dekat Patung Liberty sebelum terbang ke Sungai Hudson menuju Jembatan George Washington pada ketinggian sekitar 1000 kaki.

Pada titik itu, pesawat itu berbelok kembali ke selatan, dan akhirnya berhenti di air dekat New Jersey.

Federal Aviation Administration mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyelidiki situasi tersebut bersama dengan National Transportation Safety Board. NTSB memimpin penyelidikan dan akan memberikan informasi terbaru.

"Helikopter Bell 206 jatuh dan tenggelam di Sungai Hudson di New York City," kata FAA dalam sebuah pernyataan.

6 Orang Tewas, Termasuk Pilot

People look on from a building as emergency personnel work at the scene of a helicopter crash on the Hudson River near lower Manhattan in New York, as seen from Newport, New Jersey U.S., April 10, 2025.  REUTERS/Eduardo Munoz Foto: Helikopter jatuh di New York (REUTERS/Eduardo Munoz)

Sebanyak enam orang dinyatakan tewas dalam insiden jatuhnya helikopter di Sungai Hudson, New York. Adapun tiga dari enam korban tewas merupakan anak-anak.

"Saat ini, keenam korban telah dikeluarkan dari air. Dan sayangnya, keenam korban telah dinyatakan meninggal," kata Wali Kota New York Eric Adams, dilansir AFP, Jumat (11/4/2025).

Kecelakaan itu menewaskan semua orang di dalam pesawat, termasuk pilot keluarga dari Spanyol. Dua korban awalnya dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Pelat pendaratan helikopter terlihat menonjol dari sungai di samping lubang terowongan saat beberapa perahu berkumpul di sekitar lokasi jatuhnya helikopter.

Saluran NBC4 melaporkan bahwa helikopternya sendiri tidak dapat lepas landas karena kondisi cuaca, dengan cuaca di New York pada hari Kamis berangin kencang di bawah tutupan awan tebal.

Para saksi mengatakan kepada outlet tersebut bahwa bilah rotor terlepas dari pesawat, sementara rekaman di media sosial menunjukkan potongan-potongan pesawat terlepas dan helikopter jatuh ke perairan.

"Helikopter Bell 206 jatuh dan tenggelam di Sungai Hudson di New York City," kata Administrasi Penerbangan Federal dalam sebuah pernyataan.

Respons Donald Trump

Helikopter wisata dilaporkan jatuh di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS), dan mengakibatkan enam orang tewas. Presiden AS Donald Trump mengatakan peristiwa itu sangat mengerikan.

"Rekaman kecelakaan itu mengerikan. Tuhan memberkati keluarga dan teman-teman korban," tulis Trump di Truth Social sebagaimana dilansir AFP, Jumat (11/4/2025).

Kecelakaan itu diketahui terjadi pada Kamis (10/4). Jatuhnya helikopter menewaskan semua orang di dalam helikopter yakni pilot dan sekeluarga dari Spanyol.

Dua korban awalnya dibawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanannya korban meninggal karena luka yang dialaminya.

"Saat ini, keenam korban telah dikeluarkan dari air. Dan sayangnya, keenam korban telah dinyatakan meninggal," Wali Kota Eric Adams mengatakan dalam sebuah pengarahan, setelah sebelumnya menyebutnya sebagai "kecelakaan yang memilukan dan tragis."

Pejabat Perusahaan Siemens Ikut Jadi Korban

Bangkai helikopter yang jatuh dievakuasi dari Sungai Hudson, New York, AS. (AP Photo/Seth Wenig) Foto: Helikopter jatuh di New York (AP Photo/Seth Wenig)

Salah satu korban tewas dalam insiden jatuhnya helikopter di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS) diidentifikasi sebagai pejabat eksekutif perusahaan teknologi Siemens. Pejabat eksekutif Siemens itu tewas bersama istri dan ketiga anaknya, serta pilot yang menerbangkan helikopter tersebut.

Wali Kota New York, Eric Adams, dalam konferensi pers, seperti dilansir Associated Press dan CNN, Jumat (11/4/2025), menuturkan bahwa korban tewas dalam kecelakaan itu berasal dari Spanyol.

Sejumlah saksi mata menuturkan helikopter yang sedang melakukan penerbangan tamasya (sightseeing) itu jatuh dari udara dan menghantam sungai dalam keadaan terbalik, dengan puing-puingnya beterbangan. Tidak ada korban selamat dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis (10/4) waktu setempat.

Seorang sumber yang mendapatkan pengarahan soal penyelidikan kecelakaan itu mengungkapkan kepada Associated Press bahwa para korban tewas terdiri atas pejabat eksekutif Siemens, Agustin Escobar, kemudian istrinya yang bernama Merce Camprubi Montal dan ketiga anak mereka, serta sang pilot helikopter.

Istri Escobar disebut menjabat sebagai seorang manajer global pada sebuah perusahaan teknologi energi. Tidak disebutkan lebih lanjut usia ketiga anak mereka.

Beberapa foto yang diunggah ke situs perusahaan pemilik helikopter itu, New York Helicopter Charter Inc, menunjukkan pasangan asal Spanyol itu dan anak-anak mereka tersenyum saat menaiki helikopter sebelum lepas landas.

Penyebab Jatuh Helikopter Diselidiki

Penyebab jatuhnya helikopter jenis Bell 206 itu belum diketahui secara jelas. Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), bersama Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA), sedang menyelidiki secara menyeluruh insiden tersebut.

Laporan menyebut helikopter itu terbang dari pusat kota sekitar pukul 15.00 waktu setempat, dan hanya mengudara kurang dari 18 menit. Beberapa laporan darurat ke 911 tercatat sekitar pukul 15.17 waktu setempat, yang menyebutkan helikopter itu jatuh di Sungai Hudson, dekat pesisir New Jersey, tepatnya di Pier A Park, Hoboken.

Data radar menunjukkan helikopter itu mengudara di sepanjang cakrawala Manhattan dan kembali ke arah selatan menuju ke Patung Liberty. Video kecelakaan itu menunjukkan beberapa bagian helikopter jatuh ke dalam air di dekat pesisir Jersey City.

Komisioner Departemen Kepolisian New York (NYPD), Jessica Tisch, menuturkan bahwa empat korban dinyatakan tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan dua korban lainnya -- keduanya anak-anak -- sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial