Jakarta -
Masyarakat sedang diramaikan dengan fenomena mencari harta karun Koin Jagat. Fenomena itu merupakan aktivitas mencari koin di sebuah platform yang dapat ditukar dengan uang tunai.
Lantas apa itu Koin Jagat?
Koin Jagat adalah aktivitas dari sebuah aplikasi bernama Jagat. Namun bukan sebuah aplikasi mencari harta karun. Aplikasi yang dirilis oleh Jagat Technology Pt. Ltd merupakan aplikasi peta digital.
Mengutip dari keterangan di Google Play Store, Jagat merupakan aplikasi yang memungkinkan berbagai lokasi antar teman, keluarga, atau kerabat lainnya. Melalui aplikasi tersebut pengguna bisa melihat titik lokasi kerabat hingga pergerakan dari satu titik ke titik lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jagat adalah aplikasi sosial yang bikin kamu selalu dekat dengan keluarga dan sahabat. Dengan koneksi real-time dan fitur keamanan yang keren, kamu bisa tenang kapanpun dan di mana pun. Jagat bikin komunikasi dan ikatan dengan orang-orang terdekat makin erat," tulis keterangan aplikasi Jagat di Google Play Store, ditulis, Senin (13/1/2025).
Tak hanya itu, Jagat juga memiliki fitur untuk percakapan baik itu pesonal maupun grup. Fitur lainnya juga dapat digunakan yakni aktivitas fisik, deteksi kesehatan, dan melihat jumlah baterai HP milik keluarga atau teman yang tersambung.
Punya Fitur Berburu Harta Karun Koin Jagat
Melansir dari keterangan dalam aplikasi, Jagat memperkenalkan event 'Memburu Harta Karun Jagat'. Aktivitas ini merupakan pemburuan harta karun secara offline dengan panduan dari aplilkasi.
Harta karun yang dimaksud adalah sebuah koin yang disebar oleh pemilik aplikasi dan dapat ditukarkan dengan uang tunai. Tak tanggung-tanggung, nilai koin itu cukup menggiurkan yakni Rp 300.000 sampai Rp 100.000.000 per koinnya.
Ada berbagai kategori koin, yakni Koin Keberuntungan Rp 300.000 sampai Rp 1.000.000, Koin Perak Rp 10.000.000, dan Koin Emas Rp 100.000.000.
Pengguna dapat menukarkan koin itu dengan uang tunai. Caranya dengan mengunggah nomor seri dari koin yang telah ditemukan tersebut.
Bagaimana Cara Dapat Koin Jagat?
Untuk bisa bermain, pengguna harus menginstall aplikasi Jagat yang ada di Google Play Store dan App Store. Kemudian membuat akun dan Log In.
Setelah berhasil Log In, pengguna langsung disuguhkan dengan tampilan koin-koin yang tersebar di lokasi terdekat pengguna berada.
Untuk melihat lokasi koin, pengguna perlu mengaktifkan logo peta yang ada di kanan atas layar. Barulah terlihat koin-koin yang tersebar tersebut.
Setelah melihat di mana lokasi koin terdekat, pengguna bisa mengikuti titik koin itu berada. Jangan lupa ketuk gambar koin di layar agar lokasi dapat ditemukan dengan tepat.
Koin yang belum ditemukan oleh siapapun dalam aplikasi bergambar koin dan ada tanda tanya di tengahnya. Sementara yang telah ditemukan oleh pengguna lain, ketika diklik akan tertera bahwa koin tersebut telah ditemukan.
Bagi pengguna yang kesulitan atau ingin mendapatkan koin dengan cepat dapat menggunakan fitur "Kartu Harta Karun". Dengan kartu itu pengguna akan mendapat informasi yang akurat mengenai lokasi koin yang tersembunyi.
Kartu tersebut bisa didapatkan dengan berlangganan stiker seharga mulai dari Rp 14.000 sampai Rp 169.000. Atau dapat melakukan misi seperti menonton video, mengunggah sesuatu di media sosial dan mengundang teman menggunakan aplikasi Jagat.
Cara Tukar Koin Jagat Jadi Uang Tunai
Setelah koin Jagat ditemukan, pengguna dapat menukarkan koin itu menjadi uang tunai. Pengguna harus memasukan nomor seri dan kode penukarannya. Dengan begitu, pengguna yang menemukan itu dianggap sebagai pemilik koin.
Tunggu sampai nomor seru dan kode terverifikasi sampai sukses. Pastikan verfikasi diselesaikan hingga tuntas dan pencairan segera dilakukan sebelum hadiah dianggap hangus.
Fenomena Cari Koin Jagat Merusak Taman
Aktivitas mencari koin Jagat ini menuai kritik dari sejumlah pihak, salah satunya dari pihak pengelola area Gelora Bung Karno (GBK). Menurut Direktur Umum PPK GBK Hadi Sulistia sejumlah fasilitas di area GBK rusak akibat aktivitas mencari koin. Ia mengimbau kegiatan mencari koin Jagat dihentikan agar tidak mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Hadi menyebut tren mencari koin adalah kegiatan kurang produktif.
"(Tren cari koin) mengganggu pengunjung lain yang berkegiatan positif di GBK, serta mengurangi potensi kerawanan sosial," kata dia dalam keterangannya, dikutip dari detiknews.
Hadi menambahkan pihaknya sangat keberatan GBK dijadikan lokasi pencarian koin. Tim keamanan GBK akan melakukan patroli, dan apabila ada indikasi perusakan maka akan diberikan imbauan dan teguran secara persuasif.
(ada/fdl)