Yang Bikin Api Cepat Menjalar saat Glodok Plaza Terbakar

1 day ago 4
Jakarta -

Kebakaran melanda gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat hingga menyebabkan korban jiwa. Damkar mengungkap penyebab api cepat menjalar hingga butuh waktu pemadaman selama berjam-jam.

Kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) sekitar pukul 21.25 WIB. Petugas berhasil melokalisir api pada Kamis (16/1) pagi pukul 05.30. Damkar kemudian melanjutkan proses pendinginan hingga mengevakuasi korban.

Kebakaran menghanguskan lantai 7, 8 dan 9 Glodok Plaza. Di lantai ini disebut terdapat diskotek. Dinding peredam suara di lokasi inilah diduga membuat api cepat menjalar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama yang cepat penjalaran itu adalah glasswool, yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek," ujar Syarifuddin saat ditemui wartawan di lokasi kebakaran.

Syafruddin mengatakan peredam suara ini terdiri dari lapisan busa. Sehingga, api membesar hingga menjalar ke bagian ruangan lainnya.

"Dia semacam peredam, lapisnya busa, di dalamnya ada glasswool itu. Dia cepat sekali untuk menjalar, untuk kebakaran," tutur Syarifuddin.

"Jadi, ketika kita melapor, kan langsung membesar ke arah putar sekeliling. Jadi sekitar lantai 7 dan 8 langsung terbakar semuanya," tambahnya.

Puslabfor Diterjunkan Usut Penyebab Kebakaran

Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api saat kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang masih menyala hingga Kamis (16/1) dini hari, sementara penyebab kebakaran belum diketahui. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa. Kebakaran di Glodok Plaza. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Kebakaran yang menghanguskan Glodok Plaza masih diselidiki. Polisi turun tangan menyelidiki penyebab pasti kebakaran hebat itu.

"Selanjutnya proses penyelidikan dugaan penyebab kebakaran, itu pasti akan kami lakukan secara profesional dan prosedural," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Ade Ary mengatakan pusat laboratorium forensik (puslabfor) Mabes Polri akan dilibatkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia menegaskan kasus kebakaran akan diusut tuntas.

"Kami akan menghadirkan atau melibatkan Puslabfor untuk melakukan olah TKP untuk mendalami penyebab kebakaran," ujarnya.

Ade Ary mengatakan pengusutan insiden kebakaran mendapatkan supervisi dari Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

"Ada lapis kemampuan, ada backup, ada supervisi, ada monitoring ada asistensi itu dilakukan agar penanganannya prosedural, profesional, transparan," imbuhnya.

Korban Kebakaran

Jasad korban kebakaran di Glodok Plaza dievakuasi. (Maulani/detikcom) Jasad korban kebakaran di Glodok Plaza dievakuasi. (Maulani/detikcom)

Dalam kebakaran ini, sebanyak delapan orang dilaporkan hilang. Petugas melakukan penyisiran di lokasi kebakaran hingga menemukan korban tewas.

Jasad pertama ditemukan pukul 14.18 WIB dan lebih dahulu diturunkan petugas. Kemudian petugas kembali menurunkan dua kantong jenazah secara berbarengan pada pukul 16.54 WIB. Satu jenazah lainnya dalam proses penurunan dari gedung.

"Ya jadi total yang setelah kita berhasil evakuasi itu ada 4 jenazah, 4 korban tadi satu sudah kita temukan, nah tadi juga sama-sama kita saksikan ada 2 kantong jenazah," kata Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

Kondisi dalam gedung Glodok Plaza terbakar sudah hancur dan banyak reuntuhan menyulitkan proses evakuasi. Dalam keterangan di papan pengumuman Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jakarta jasad hanya dituliskan ditemukan di bagian pojok lantai 8.

"Semua dilantai 8," kata Satriadi Gunawan.

Petugas terus melanjutkan pencarian korban. Sementara jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit untuk proses identifikasi.

(lir/rfs)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial