Jakarta -
Ada 10 negara yang diprediksi punya ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050 nanti. Proyeksi ekonomi global terus menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Kita perlu membayangkan peta kekuatan ekonomi dunia di masa depan.
PricewaterhouseCoopers (PwC) merilis data bahwa pada tahun 2050, negara-negara akan semakin berkembang dengan ekonomi yang besar. Salah satu yang mencuri perhatian adalah posisi Indonesia, diprediksi akan menduduki peringkat keempat sebagai ekonomi terbesar di dunia.
Prediksi ini bukan tanpa alasan. Dengan populasi yang besar, sumber daya alam yang melimpah, dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi global. Pastinya untuk mencapai hal tersebut, negara ini perlu terus memperkuat sektor-sektor strategis dan menghadapi segala tantangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia diperkirakan akan menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar pada tahun 2050. Hal ini terungkap dalam laporan proyeksi pertumbuhan global jangka panjang hingga tahun 2050 oleh PwC.
PricewaterhouseCoopers adalah perusahaan jasa profesional terbesar di dunia, dan dikenal sebagai sebagai salah satu 'big four' firma akuntansi terbesar di dunia. Berikut daftar proyeksi 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050, dilansir dari laporan PwC bertajuk 'The Long View: How will the global economic order change by 2050?':
1. China
Cina bisa menjadi 'raja' negara ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050. Pergeseran kekuatan ekonomi global menuju ekonomi negara berkembang ini, sebagian besar akan didorong oleh Cina.
Cina sudah menjadi ekonomi terbesar di dunia dan menyalip AS pada tahun 2014. PwC memproyeksikan, bahwa Cina harus menyalip AS untuk mengambil posisi pertama sebelum tahun 2030, jika ingin mewujudkannya.
2. India
Selain Cina, ada pula India. Dua negara ini bisa menguasai ekonomi dunia. India diproyeksikan pendapatannya akan terus meningkat secara stabil menjadi lebih dari 15% pada tahun 2050, 8 poin persentase meningkat dibanding tahun ini. India memiliki potensi untuk menyalip AS sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, mulai tahun 2040.
3. Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) diprediksi turun ke peringkat ketiga dalam daftar PDB global. Sementara itu, kontribusi 27 negara terbesar di Eropa terhadap PDB global turun di bawah 10% pada tahun 2050.
Eropa akan terus kehilangan posisi teratas, dikalahkan dengan beberapa negara raksasa Asia. Bangkitnya Cina dan India juga akan mengurangi bagian Produk Domestik Bruto (PDB) dunia yang diperhitungkan oleh Eropa.
4. Indonesia
Indonesia bisa menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2050. PwC mengatakan, selain tiga negara di atas Indonesia, akan terlihat pergerakan positif yang ditandai dengan ekonomi negara semakin berkembang.
Kepala Ekonom, John Hawksworth mengatakan perekonomian dunia dapat melonjak hingga dua kali lipat pada tahun 2050, jauh melampaui pertumbuhan penduduk. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan produktivitas yang didukung oleh teknologi.
"Rata-rata pasar negara berkembang dapat tumbuh sebesar dua kali lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara maju. Alhasil, enam dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia diproyeksikan berasal dari negara-negara berkembang, di mana China menempati posisi pertama, India posisi kedua, dan Indonesia posisi keempat," jelasnya dalam riset.
5. Brazil
Ekonomi maju saat ini akan terus membuat beberapa negara memperoleh pendapatan rata-rata yang lebih tinggi. Namun dengan catatan, ekonomi pada negara berkembang harus terus dibuat ada kemajuan yang baik.
Kesenjangan masih terasa di beberapa negara berkembang, salah satunya Brazil. Mereka berhasil duduk di posisi kelima, tapi harus mampu menutup kesenjangan pada tahun 2050. Brazil punya peluang besar bagi bisnis yang siap untuk melakukan investasi jangka panjang.
6. Rusia
Sama halnya dengan keberadaan Indonesia, Rusia juga dinilai punya pergerakan signifikan. Diprediksi peringkat PDB-nya akan berubah, dilihat pola dari tahun 2016 hingga 2030 dan 2050.
7. Meksiko
Kolombia diproyeksikan menjadi negara Amerika Latin dengan pertumbuhan tercepat. Tapi, yang diperkirakan berhasil mempertahankan perekonomian yang meningkat dan stabil ialah Meksiko. Sejumlah negara berkembang lainnya juga akan menjadi pusat perhatian, Meksiko bahkan diprediksi bisa lebih besar dari Inggris.
8. Jepang
PwC memberi perbandingan Jerman di posisi ke-9 dan Prancis di posisi ke-11. Sementara Jepang kemungkinan masuk ke posisi 8 teratas pada tahun 2050. Sebab, kinerja mereka relatif baik di pasar negara berkembang yang tumbuh dengan cepat.
9. Jerman
Pemerintah dinilai PwC harus bekerja untuk memastikan globalisasi, kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi didapatkan secara luas di seluruh masyarakat. Beberapa negara Eropa seperti Austria dan Jerman, dinilai memiliki beberapa tingkat ketidaksetaraan terendah.
Hal inilah yang menjadi salah satu faktor, negara ini dinilai perlu fokus kuat karena kalah dari negara berkembang lainnya. Jerman harus menyediakan kesempatan pendidikan yang setara, melalui akses universal ke pendidikan berkualitas dan sistem kesejahteraan mereka yang murah.
10. Inggris
Diperkirakan Inggris juga turut turun ke peringkat 10 pada tahun 2050. Adapun Perancis keluar dari 10 besar dan Italia keluar dari 20 besar.
Inggris dinilai perlu modal yang siap untuk mengatasi pasang surut yang tak terelakkan. Mengingat ekonomi mulai kekurangan pasokan di negara-negara seperti AS dan Inggris. Pada tahun 2050, diyakini perusahaan Asia mungkin memiliki keunggulan kompetitif dan lebih sukses.
Nah itulah tadi prediksi 10 negara dengan ekonomi terbesar menurut PwC. Kini, negara-negara berkembang disarankan perlu meningkatkan infrastruktur dan institusi secara signifikan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
(aau/fds)