Polrestabes Semarang Siapkan Pengamanan Maksimal Antisipasi Gangguan Saat May Day

5 hours ago 5

Jakarta -

Polrestabes Semarang akan menerapkan pola pengamanan maksimal untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada para buruh, serta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas saat Hari Buruh atau May Day. Kapolrestabes Semarang Kombes M Syahduddi mengatakan pihaknya mengerahkan 3.000-an personel untuk mengoptimalkan pengamanan.

"Kami akan menyiapkan 3.000-an personel gabungan dari Polrestabes Semarang, Polda Jateng, dan beberapa Polres tetangga yang akan disebar ke titik pengamanan yang telah ditentukan untuk menjamin kondusifitas kamtibmas selama berlangsungnya peringatan May Day di Kota Semarang," kata Syahduddi dalam keterangan tertulis pada Rabu (30/4/2025).

Hal itu disampaikan Syahduddi saat ditemui di Mapolrestabes Semarang. Syahduddi menuturkan pihaknya telah beberapa kali menggelar rapat koordinasi dengan para stakeholders terkait. Tujuannya mematangkan pola pengamanan dan cara bertindak berdasarkan potensi ancaman yang akan terjadi, termasuk melaksanakan simulasi pengamanan tactical floor game (TFG) dengan melibatkan seluruh perwira pengamanan di tiap obyek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahduddi kemudian menerangkan ada beberapa ketua dan koordinator serikat pekerja maupun buruh yang sudah berkoordinasi dengan pihaknya perihal aksi saat May Day. Syahduddi menyebut para ketua dan koordinator serikat pekerja meminta bantuan pengamanan selama aksi mereka.

"Dan kami pastikan akan memberikan penjagaan dan perlindungan agar kegiatan nya berjalan tertib dan lancar," ucap Syahduddi.

Kapolrestabes Semarang Kombes M.SyahduddiKapolrestabes Semarang Kombes M.Syahduddi. (dok. istimewa)

Namun, lanjut Syahduddi, pihaknya mengungkapkan ada potensi kelompok tak bertanggung jawab menyusup saat Peringatan May Day untuk mengganggu keamanan. Syahduddi menjelaskan gangguan bisa berupa penutupan akses tol dan jalan umum serta sweeping buruh.

"Ada beberapa potensi gangguan keamanan yang akan terjadi saat peringatan May Day nanti, seperti aksi yang disusupi oleh elemen di luar massa buruh, seperti kelompok anarko yang diduga akan melakukan penutupan akses jalan tol dan jalan protokol, membawa atribut berupa benda-benda yang membahayakan, pembakaran ban, merusak fasilitas umum, sweeping buruh perusahaan, sampai dengan penggunaan bom molotov," ungkap Syahduddi.

"itu semua akan kita antisipasi dan mengingatkan agar peserta aksi May Day bisa berperilaku tertib, terkendali dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan," lanjut dia.

Terakhir dia mengimbau warga Semarang tak khawatir dan tetap beraktivitas seperti biasa. Dia akan terus memastikan Polrestabes Semarang melakukan penguatan pengamanan untuk menjaga Kota Semarang tetap tertib dan kondusif.

"Kami meminta masyarakat Kota Semarang tidak perlu khawatir dan tetap melakukan aktifitas seperti biasa, serta memastikan Polrestabes Semarang dengan seluruh perkuatan pengamanannya akan melakukan tindakan kepolisian sesuai ketentuan yang berlaku, apabila menemukan adanya ancaman gangguan kamtibmas yang mengarah pada tindakan anarkis. Untuk menjamin pelaksanaan peringatan May Day di Kota Semarang berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," pungkas Syahduddi.

(aud/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial