Mobil diduga milik pensiunan TNI Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan yang ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara, akhirnya ditemukan. Saat ditemukan dan dibawa ke darat, Mobil sedan Toyota Vios berkelir hitam B-1606-LB itu telah dipenuhi lumpur.
Untuk diketahui, Hendrawan Ostevan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh seorang nelayan pada Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Awalnya, anggota piket Subdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya menerima laporan dari nelayan sekitar pukul 16.00 WIB.
Anggota Subdit Gakkum Ditpolair kemudian melakukan pencairan di lokasi dimaksud. Anggota kepolisian menemukan jenazah dalam kondisi mengambang di permukaan kemudian mengevakuasinya ke Dermaga AAJ Marunda dan selanjutnya dilakukan visum di RSCM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bawa Mobil Setir Sendiri
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada Kamis (9/1) pukul 00.30 WIB
Masih dari rekaman CCTV tersebut, mobil yang diduga dikemudikan oleh Hendrawan itu sempat melaju menyusuri Kade 07-08.
"Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut," kata Ade Ary, kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).
Direktur Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono menyebut korban mengendarai mobil menuju perairan Marunda seorang diri. Hal itu juga berdasarkan hasil pengecekan CCTV.
"Sudah dicek dari e-TLE dan termasuk CCTV KCN. Dari e-TLE, sendiri (mengendarai mobil)," kata Joko saat dihubungi, Rabu (15/1/2025).
Polisi lantas mengungkap rute perjalanan Hendrawan Ostevan sebelum ditemukan tewas. Korban berangkat dari rumahnya dan sempat berjalan ke arah Bogor hingga akhirnya ke wilayah Marunda, Jakarta Utara.
"(Korban) dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga ke Tangerang. Dari situ berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke Bogor, ke Senen. Ujungnya ke Cilincing, terakhir ke Marunda tersebut," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).
Mobil Ditemukan Sabtu Pagi
Sejak munculnya fakta mobil yang ditumpangi Hendrawan Ostevan jatuh ke laut, pencarian mobil terus dilakukan. Berbagai kendala muncul selama proses pencarian, hingga akhirnya ditemukan pada Sabtu (18/1) pagi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menyebut mobil berjenis sedan itu dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas dan Ditpolair Polda Metro Jaya serta Polsek Tanjung Priok pagi ini. Mobil ditemukan tidak jauh dari titik ditemukan jasad Hendrawan Ostevan.
"Update dari rekan-rekan penyidik bahwa sekira jam 10 hari ini, pagi ini, telah ditemukan mobil yang diduga dikendarai oleh Brigjen TNI Purnawirawan, yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia beberapa waktu yang lalu," kata Ade Ary kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2025).
"Ditemukan tidak jauh dari sekitar lokasi penemuan jenazah di kawasan yang sama di Marunda, di KCN di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara," lanjutnya.
Simak kondisi mobil saat ditemukan simak di halaman berikut
Mobil Terbalik di Lumpur-Diangkat Crane
Foto: Tim SAR menyelam hingga menggunakan alat khusus mencari mobil milik Hendrawan Ostevan. (dok Kantor SAR Jakarta)
"Tim penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan mobil tersebut dalam kondisi terbalik di dalam lumpur," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari dilansir Antara, Sabtu (18/1/2025).
Desiana menjelaskan kendaraan tersebut ditemukan hari ini sekitar pukul 08.55 WIB pada radius sekitar lima meter dari bibir dermaga dan kedalaman sekitar enam meter dari atas permukaan air. Mobil itu diangkat menggunakan crane. Kondisi mobil sudah mengalami kerusakan.
"Kemudian mengikat tali di roda dan sasis kendaraan untuk selanjutnya diangkat ke permukaan menggunakan crane. Sekitar pukul 10.48 WIB kendaraan pun berhasil diangkat menggunakan crane dari dasar laut dengan kondisi bodi mobil mengalami kerusakan dan kaca kendaraan pecah," ucapnya.
Setelah dilakukan pengecekan, tidak ada korban lain di dalam mobil tersebut. Desiana mengatakan mobil selanjutnya diserahterimakan kepada tim penyidik dari Polda Metro Jaya untuk pengembangan selanjutnya.
"Maka dengan ini operasi SAR terhadap korban kecelakaan mobil yang tercebur di Dermaga KBN Marunda kami tutup." tutup Desiana.
Polisi Selidiki Penyebab Tewasnya Hendrawan Ostevan
Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Hendrawan Ostevan. Polisi masih menyelidiki siapa orang yang terakhir kali bertemu dengan korban.
"Kami masih mencari juga orang, siapa yang terakhir bertemu korban," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).
Ressa mengatakan pihaknya telah memeriksa pihak keluarga Hendrawan Ostevan. Sejauh ini belum ada indikasi permasalahan pribadi yang menyangkut motif kematian korban.
"Kalau dari pihak keluarga (korban) tidak ada musuh, tidak ada masalah, sampai saat ini seperti itu," ujarnya.
(eva/aik)