Penduduk Tangerang Terbesar Ke-4 di RI, Swasta Diharap Terus Buka Loker

Jakarta -

Kabupaten Tangerang dikatakan menjadi daerah setingkat kota dan kabupaten dengan penduduk terbesar keempat. Dengan populasi yang tinggi, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengharapkan lebih banyak perusahaan membuka peluang kerja.

Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono mengungkapkan wilayahnya menempati urutan ke-4 wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, yakni 3,4 juta jiwa. Rudi menyebut Kabupaten Tangerang juga sedang mengalami bonus demografi. Dari total jumlah penduduk, ada sekitar 2,5 juta jiwa penduduk yang siap kerja.

"Kabupaten Tangerang ini penduduknya keempat terbesar, kita sangat berharap agar sektor lain bisa berkontribusi untuk sektor ketenagakerjaan. Kita juga sekarang sudah memasuki bonus demografi karena sudah lebih dari 65 persen dari jumlah penduduknya itu angkatan kerja," katanya saat menghadiri acara Agung Sedayu Group sukses menyelenggarakan Agung Sedayu Group Expo (ASG Expo) 2025 beberapa waktu lalu.

Menurut Rudi, di tengah banyaknya jumlah penduduk siap kerja maka perlu dukungan pihak swasta dalam upaya penyerapan sumber daya manusia (SDM). Hal ini agar bonus demografi bisa dimanfaatkan secara optimal, dan tidak menjadi bencana demografi.

"Kita terus terang punya penduduk terbesar keempat, sehingga pengelolaan ketenagakerjaan ini harus ter-support oleh semua sektor. Bonus demografi ini akan maju dan jangan sampai menjadi bencana demografi. Dengan penduduk usia kerja yang banyak harus menjadi bonus demografi bukan bencana demografi," tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi peran swasta seperti Agung Sedayu Group (ASG) yang membuka peluang kerja bagi masyarakat melalui program One Day Recruitment yang merupakan rangkaian ASG Expo 2025.

Acara yang berlangsung di Signature Gallery, CBD Pantai Indah Kapuk (PIK) 2,PIK2, itu menawarkan lebih dari 400 lowongan kerja di 48 posisi berbeda. Dua di antaranya, adalah untuk sekuriti dan gardener.

"Dengan adanya rekrutmen ini kami sangat bersyukur, karena dengan begini, karena ini sebagai wujud nyata dalam pelaksanaan pasal 27 ayat 2 UUD 1945 di mana setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan yang layak dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Mudah-mudahan rekrutmen seperti ini terus dilakukan dan kalau bisa menjadi agenda rutin, karena bagi penyelenggara sektor ketenagakerjaan seperti kami dari dinas ketenagakerjaan tentu sangat butuh dari semua sektor," jelasnya.

Rudi mengatakan dengan rekrutmen yang dibuka, memberikan kesempatan bagi masyarakat. Tidak hanya bagi lulusan sarjana, tapi juga para lulusan SMP dan SMA.

"Kalau sekarang gardener dan sekuriti, mudah-mudahan nanti akan dibuka jabatan-jabatan lain, khususnya untuk masyarakat sekitar PIK2," kata Rudi.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk. Christy Grassela menambahkan dalam rekrutmen kali ini, PIK2 membuka lebih dari 400 lowongan kerja yang dapat diakses oleh lulusan SMP, SMA, hingga sarjana.

"Lowongan ini terbuka untuk umum, namun kami akan memprioritaskan warga sekitar yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan sejak pembangunan PIK2 dimulai pada 2021, proyek tersebut telah menyerap lebih dari 205.000 tenaga kerja di berbagai sektor, seperti konstruksi, keamanan, kebersihan, administrasi, dan bidang lainnya.

"Kami bersyukur bahwa keberadaan PIK2 memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya warga Kabupaten Tangerang, salah satunya dengan terciptanya ratusan ribu lapangan pekerjaan," tukasnya.

(ega/ega)