Pemkab Bogor Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

6 hours ago 2

Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana. Keputusan itu atas hasil rapat koordinasi terkait penanganan bencana di Kabupaten Bogor.

"Statusnya, Pak Bupati mengeluarkan status tanggap darurat, sehingga pemerintah pusat tidak ragu-ragu, sudah langsung masuk dan bekerja sama dengan pemerintah daerah," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Suharyanto mengatakan pihaknya akan terjun langsung menangani bencana bersama pemerintah daerah. Dia menyebut pemerintah akan memberi perhatian lebih pada wilayah yang terdampak bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa pun yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana betul-betul kita usahakan semaksimal mungkin dipenuhi," ungkapnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan status tanggap darurat ini berlaku sampai 17 Maret 2025.

"14 hari ke depan," ujar Rudy melalui pesan singkat.

8 Jembatan Putus

Sebanyak delapan jembatan putus imbas hujan deras dan luapan sungai di sejumlah titik di Kabupaten Bogor. Dari delapan jembatan tersebut, sebanyak enam jembatan di antaranya berlokasi di Puncak, Kecamatan Cisarua.

"Dari hasil rapat bahwa ada delapan jembatan yang putus. Jembatan yang sudah dilakukan, pembuatan jembatan sementara ada dua, tinggal enam (belum ditangani)," kata Wakil Bupati Kabupaten Bogor Ade Ruhendi ketika mengunjungi jembatan putus di kawasan Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Senin (3/3/2025).

"Yang enam jembatan ini, yang paling berat ada tiga, termasuk di belakang saya. Yang berat, kemungkinan langkah pertama akan dilakukan oleh BNPB untuk pembuatan jembatan bailey," imbuhnya.

346 Warga Masih Mengungsi

BNPB mencatat sebanyak 346 orang masih mengungsi akibat bencana ini. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan banjir di wilayah Kabupaten Bogor sudah berangsur surut.

"Banjir sekarang sudah mulai surut, meskipun di beberapa titik masih ada genangan. Kemudian, ada masyarakat terdampak mengungsi hingga ratusan terdata oleh kami 346 orang," kata Suharyanto.

Suharyanto mengatakan sebagian pengungsi sudah ada yang kembali ke kediaman masing-masing. Bagi pengungsi yang belum kembali, Pemkab Bogor bersama BNPB akan berupaya memenuhi kebutuhan dasarnya.

"Sebagian penjelasan Pak Bupati tadi sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing. Tetapi tentu saja yang mengungsi dipastikan Pemda Kabupaten Bogor di bawah arahan Pak Bupati, pemerintah pusat lewat BNPB memastikan bahwa kebutuhan masyarakat yang terkena banjir, khususnya yang mengungsi ini betul-betul kita akan penuhi semaksimal mungkin," jelasnya.

Saksikan pembahasan lengkap hanya di program detikPagi edisi Selasa (04/03/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube, TikTok dan Facebook detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial