Foto
REUTERS/Stevo Vasiljevic - detikNews
Jumat, 03 Jan 2025 22:00 WIB
Montenegro - Orang-orang berkumpul dalam keheningan di Podgorica dan sebagian besar kota Montenegro lainnya. Mereka menyalakan lilin mengenang korban penembakan massal.
Seorang pria menembak mati 12 orang dalam aksi kekerasan di kota kecil Cetinje sebelum menembak dirinya sendiri pada Kamis dini hari, kata pihak berwenang, dalam salah satu pembunuhan massal terburuk di negara Balkan itu.
Penyerang, yang disebut oleh polisi sebagai Aco Martinovic yang berusia 45 tahun, awalnya menembak mati empat orang di sebuah restoran di Cetinje pada Rabu sore (1/1) setelah terjadi pertengkaran. Ia kemudian menembak mati delapan orang lainnya, termasuk dua anak dan saudara perempuannya, kata direktur polisi Lazar Scepanovic dalam konferensi pers di ibu kota Podgorica.
Dalam sebuah acara peringatan pada Kamis malam, Sanja Jovanovic, warga Podgorica, mengatakan ia marah atas keengganan pemerintah untuk menerima tanggung jawabnya atas kekerasan yang merasuki masyarakat.
Itu adalah penembakan massal kedua dalam waktu kurang dari tiga tahun di kota yang sama, 38 km (24 mil) di sebelah barat Podgorica. Pada bulan Agustus 2022, seorang pria bersenjata membunuh 10 orang, termasuk dua anak-anak, sebelum ditembak mati.