Negara Sunat Anggaran, Pertumbuhan Ekonomi Mengkhawatirkan

1 month ago 40

Jakarta -

Belum lama ini Presiden Prabowo memerintahkan seluruh Lembaga eksekutif untuk melakukan pemotongan anggaran. Perintah ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Merangkum dari detikFinance, Prabowo menargetkan pemangkasan anggaran hingga sebesar Rp 306,69 triliun. Dari total jumlah tersebut, Rp 256,1 triliun di antaranya akan dipangkas dari belanja kementerian dan lembaga.

Dalam beberapa terakhir, sejumlah kementerian menyebut jika mereka berhasil menghitung pengurangan anggaran beberapa triliun. Penyesuaian yang dilakukan oleh kementerian/lembaga antara lain memangkas anggaran perjalanan dinas, belanja ATK, rapat seminar, sosialisasi hingga penundaan pelaksanaan program.

Seperti Kementerian PUPR misalnya, menyusul adanya instruksi Presiden, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo segera memangkas belanja di kementeriannya. Dody menyebut efisiensi anggaran tahun ini mencapai Rp 81,38 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikan Dody dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025). Dody menyampaikan pagu alokasi anggaran tahun 2025 semula Rp 110,95 T.

"Maka pagu alokasi anggaran Kementerian PU tahun 2025 yang sebesar di awal Rp 110,95 T diwajibkan untuk melakukan efisiensi sebesar Rp 81,38 T. Sehingga sisa total pagu setelah efisiensi adalah Rp 29,57 triliun," kata Dody.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kementerian HAM juga memaparkan pemangkasan anggaran yang cukup besar. Mengutip detikFinance, Kementerian HAM menghapus anggaran sebesar Rp 83 miliar. Dengan demikian, anggaran yang dimiliki oleh Kementerian HAM menjadi Rp 37 miliar.

Masih berkaitan dengan keuangan, Menteri Sri Mulyani baru-baru ini juga menyebut jika pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak akan meninggalkan angka 5%. Hal ini ia katakan usai melihat pertumbuhan ekonomi 2024. Menurutnya, Indonesia saat itu berada pada kondisi sulit. Artinya dengan capaian saat ini, mempertahankan pertumbuhan ekonomi di angka 5,1%. Capaian ini didorong oleh peningkatan aktivitas investasi dan manufaktur, serta didukung permintaan domestik yang terjaga dan permintaan global yang mulai pulih.

"Berkat kerja keras, sinergi yang solid dan peran strategis APBN sebagai instrumen dalam mengawal perekonomian Indonesia, kita mampu menjaga stabilitas dan pertumbuhan hingga akhir tahun 2024," ujar Sri Mulyani, dikutip dari detikFinance Kamis (6/2/2025).

Lalu apa efek yang yang paling dirasakan oleh masyarakat? benarkah lesunya pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan dampak thrifting anggaran yang dilakukan oleh pemerintah? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Redaktur Pelaksana detikFinance.

Membahas topik lain, detikSore akan menuju Jawa Timur untuk membahas kasus KDRT yang dialami oleh seorang perempuan usai mengungkap perselingkuhan suaminya. Sempat mengadu ke polisi, perempuan berinisial POD tersebut berusaha menyelesaikan konflik lewat jalur kekeluargaan dengan mencabut aduannya. Terbaru, sang suami terciduk sebagai pemeran adegan video porno bersama teman perempuannya. Apa yang sebenarnya terjadi? Ikuti ulasan Redaktur detikJatim selengkapnya.

Sementara itu untuk menutup detikSore edisi hari ini, Sunsetalk akan membahas peristiwa yang dialami oleh Agnez Mo. Seperti diberitakan dalam detikPop, penyanyi bernama lengkap Agnes Monica itu disebut bersalah atas pelanggaran hak cipta oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Dalam putusan yang diketok pada 30 Januari 2025 tersebut, Agnez Mo harus membayar Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias.

Agnez Mo dinyatakan kalah dalam gugatan pelanggaran hak cipta saat menggunakan lagu ciptaan Ari Bias berjudul Bilang Saja. Angka Rp 1,5 M diperoleh dari penampilan Agnez Mo di tiga kota berbeda dengan masing-masing penampilan dikenakan denda sebesar Rp 500 juta. Lalu langkah apa yang tengah ditempuh oleh Agnez Mo? Apa saja pendapat yang muncul dari para musisi nusantara terkait hal ini? ikuti obrolan bersama Redaktur detikPop jelang malam nanti.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG bersama InvestasiKu di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/vys)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial