Muzani Halalbihalal Bareng Warga Tegal, Banggakan Kontribusi Warteg di Jakarta

9 hours ago 6

Jakarta -

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan masyarakat Tegal telah berkontribusi banyak bagi kelangsungan hidup masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Muzani menyinggung keberadaan warung Tegal (warteg) sudah menjamur di Jakarta sehingga berkontribusi bagi pemenuhan kebutuhan pangan warga ibu kota.

Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri acara halal bihalal bersama masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal di Jabodetabek, Minggu (27/4/2025). Acara digelar di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta. Hadir juga dalam acara, yakni Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Silmy Karim dan Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro.

"Orang-orang Tegal di Jakarta itu adalah orang yang sangat menentukan kehidupan Jakarta. Bayangkan, Jakarta langka warteg, wong Jakarta mangan apa? Jakarta langka warteg, wong Jakarta kerepotan mangan, sing gampang, mangan sing murah," kata Muzani dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani menyebut usaha yang dilakukan oleh warga Tegal lewat kuliner sudah terjalin bertahun-tahun. Kini, menurut Muzani, usaha warteg semakin modern sesuai perkembangan zaman.

"Itu yang bikin siapa? Orang Tegal. Itulah kontribusi orang Tegal terhadap kehidupan Jakarta. Itu sebabnya Jakarta orangnya perutnya kenyang, badannya sehat, pikirannya waras," ujar Muzani.

"Karena itu, Ibu dan Bapak, kontribusi ini diberikan puluhan tahun, kontribusi ini diberikan bertahun-tahun kepada masyarakat Jakarta. Warteg sekarang ini makin modern," tambahnya.

Dalam acara ini juga hadir perwakilan Wakil Wali Kota Tegal, Wakil Bupati Tegal hingga Wali Kota Brebes. Muzani berharap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tegal bisa semakin maju.

"Tugas Tegal sekarang ini adalah mengembalikan kembali Tegal menjadi Jepangnya Indonesia. Jepang pada zaman itu, kira-kira tahun 80 sampai 90-an, itu adalah negara yang sangat maju, dengan teknologi yang luar biasa dan teknologi itu kemudian membanjiri ke Indonesia. Semua barang Jepang ada di depan mata kita, tapi orang Tegal bisa memproduksi yang hampir serupa dengan teknologi yang ada di Jepang," ujar Muzani.

Sekjen Partai Gerindra ini juga berharap Tegal dapat menjadi 'China'-nya Indonesia. Ia meyakini sumber daya manusia (SDM) di Tegal hingga usahanya tak kalah saing dengan daerah yang lain.

"Kalau yang sekarang ini semangatnya bukan Jepangnya Indonesia, mungkin Tegal harus menjadi China-nya Indonesia. Kenapa itu memungkinkan dilakukan? Karena sesungguhnya orang Tegal itu orangnya telaten, orangnya sabar, orangnya ulet, orangnya keras, tapi kadang-kadang susah diatur," kelakar Muzani.

Muzani menyebut orang Tegal adalah pribadi yang unggul dan mandiri. Muzani meminta pemerintah daerah (Pemda) Kota dan Kabupaten Tegal untuk memperhatikan UMKM masyarakat.

"Saya sampaikan yang unggul (di Tegal) adalah UMKM. Karena orangnya mandiri, orangnya ulet, orangnya maunya merdeka, maka UMKM di Tegal menonjol," tutur Muzani.

"Itu sebabnya saya minta kepada Bupati, kepada Wali Kota, untuk memperhatikan, membantu UMKM. Supaya orang Tegal tidak semua pergi ke sawah, supaya orang Tegal tidak semua pergi merantau, supaya orang Tegal tidak semuanya jadi pegawai, tapi dia UMKM," imbuhnya.

(dwr/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial