Perdana Menteri Justin Trudeau membuat pengumuman di luar Rideau Cottage di Ottawa, Kanada, Senin (6/1/2025). (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)
Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada ke-23, mengumumkan pengunduran dirinya setelah hampir satu dekade memimpin. Keputusan ini mengejutkan dunia politik Kanada dan memicu spekulasi tentang masa depan Partai Liberal yang dipimpinnya. (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)
Trudeau, yang pertama kali menjabat pada Oktober 2015, dikenal sebagai pemimpin progresif dengan kebijakan yang mendukung feminisme, keadilan sosial, dan perubahan iklim. Namun, beberapa tahun terakhir, ia menghadapi kritik atas sejumlah kebijakan dan rendahnya tingkat popularitas di mata publik. (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)
Dalam konferensi pers di Rideau Cottage, Ottawa, dirinya mengatakan bahwa, langkah ini dilakukan setelah parlemen Kanada mengalami kebuntuan selama beberapa bulan terakhir akibat sidang terpanjang dalam sejarah pemerintahan minoritas. (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)
Justin Trudeau menyatakan bahwa keputusan untuk mundur berasal dari kesadaran akan kebutuhan partainya untuk memiliki kepemimpinan baru menjelang pemilu federal 2025. Ketidakpuasan di internal Partai Liberal meningkat sejak akhir 2024, dengan beberapa anggota parlemen secara terbuka mengkritik kebijakan Trudeau. (Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP)
Popularitas Trudeau yang menurun di kalangan publik Kanada juga menjadi faktor signifikan. Sebuah survei menunjukkan bahwa mayoritas warga Kanada merasa kurang puas dengan kinerja pemerintahannya, terutama dalam menangani isu ekonomi dan hubungan internasional. (Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP)
Selain itu, tekanan dari oposisi Konservatif yang semakin kuat membuat Partai Liberal menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan dukungan di parlemen. Trudeau merasa bahwa langkah ini akan memberi waktu bagi partainya untuk menyusun strategi baru. (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)
Meski mundur sebagai pemimpin partai, dirinya menyebut masih akan menjabat sebagai PM Kanada sampai partainya mendapat pemimpin baru pengganti. (Chris Young/The Canadian Press via AP)