Jakarta -
Belum lama ini Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah menterinya mengadakan rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta. Rapat yang dilaksanakan pada Senin (3/3) lalu ini membahas kebijakan strategis berkaitan dengan usaha penguatan ekonomi desa. Dalam rapat tersebut tercetus konsep Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
Mengutip rilis Sekretariat Kabinet, program yang akan dijalankan pada pertengahan 2025 ini akan menyasar sekitar 70.000 desa yang tersebar di seluruh Indonesia.
Zulkifli Hasan menyebut jika pendanaan program ini nantinya akan menyedot anggaran Dana Desa. Tidak hanya itu, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) juga akan mendukung pendanaan dengan membentuk skema cicilan dengan tenor maksimal lima tahun.
"Satu desa tadi diperkirakan akan mengeluarkan anggaran sampai Rp 3-5 miliar. Kan kita ada Dana Desa Rp 1 miliar per tahun, kalau 5 tahun kan berarti 5 miliar," ungkap Zulhas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebut jika aka nada 64 ribu kelompok tani yang akan bergabung. Sementara itu terkait implementasinya, Budi mengatakan jika nantinya akan dikembangkan lewat tiga model mulai dari membangun koperasi baru hingga pengembangan.
"Jadi ada tiga model. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan," kata Budi Arie dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
"Dalam pelaksanaannya, tidak lupa kami akan melibatkan para generasi muda untuk berkoperasi, pembentukan kopdes ini akan kami lakukan secara bertahap dimulai dari masa pembentukan mulai hari ini sampai Juli 2025," Lanjutnya.
Lalu apa saja keuntungan adanya Kopdes Merah Putih? Bagaimana peta jalannya? Ikuti diskusinya bersama Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi dalam Editorial Review.
Beralih ke topik sepakbola, d'Hattrick hari ini akan mengulas lebih dalam daftar pemain skuad tim Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert. Seperti diketahui, pelatih asal Belanda itu baru akan bertugas sebagai juru taktik Indonesia pada 20 Maret 2025 mendatang. Racikan Kluivert langsung akan diuji dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga Grup C melawan Bahrain dan Australia.
Siapa saja penggawa skuad Garuda yang baru? Sekuat apa aroma Belanda dalam racikan Kluivert? Ikuti prediksinya dalam d'Hattrick.
Sementara itu untuk menutup edisi pekan ini, detikSore secara khusus akan menghadirkan sosok penting dibalik penemuan spesies baru di Indonesia, M. Iqbal Willyanto. Bersama timnya, penjelajah gua jebolan Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (KPALH) Setrajana Fisipol UGM tersebut berhasil menembus perut bumi dan mendapati adanya hewan unik yang mirip ikan namun tidak memiliki mata.
Saat ini, spesies tersebut berhasil diidentifikasi dan diberi nama Barbodes Klapanunggalensis. Bagaimana proses penemuannya? Apa saja karakteristik spesies baru ini? Temui M. Iqbal Willyanto dalam Sunsetalk.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG bersama InvestasiKu di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"
(far/far)