Kapolri Dianugerahi Penghargaan Tertinggi dari Pemerintah Timor Leste

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianugerahi Tanda Kehormatan Order of Timor Leste yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste. Selain Kapolri, ada empat perwira tinggi (pati) Polri yang menerima penghargaan dari Timor Leste.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan penganugerahan tersebut berlangsung dalam upacara resmi di Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Dia mengatakan usulan pemberian penghargaan diajukan oleh Kepala Kepolisian Nasional Timor Leste (Ka PNTL) dan disetujui Menteri Dalam Negeri serta Parlemen Timor Leste.

"Penganugerahan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa Kapolri dalam mendukung pembangunan demokrasi, perdamaian, dan stabilitas nasional Timor Leste," kata Trunoyudo melalui keterangannya.

Jenderal Sigit, kata dia, dinilai berjasa dalam meningkatkan kapasitas sumber saya manusia Kepolisian Timor Leste serta menjaga keamanan regional. Termasuk berperan aktif mendukung kelancaran kunjungan Apostolik Paus Fransiskus pada September 2024.

"Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusi Polri di kancah internasional, khususnya dalam mempererat hubungan bilateral dengan Timor Leste," ucap Truno.

Selain Kapolri, ada empat pati Polri yang menerima penghargaan Medal Merit of Timor Leste sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Keempat Pati tersebut adalah:

1. Kalemdiklat Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana;
2. Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti;
3. Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Rudi Darmoko;
4. Kasespimen Lamdiklat Polri, Brigjen Bambang Sentot Widodo.

Dalam kesempatan yang sama, Polri melalui Kalemdiklat Polri dan Kepala Kepolisian Nasional Timor Leste menandatangani pembaruan arrangement kerja sama di bidang peningkatan kapasitas kepolisian.

Arrangement tersebut mencakup pelatihan untuk manajemen tingkat menengah, pengembangan kemampuan teknis di bidang reserse, lalu lintas, samapta, binmas, intelijen, brimob, serta berbagai bidang teknis kepolisian lainnya. Termasuk program magang, seminar, dan workshop bersama.

"Pembaruan kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan profesionalisme, kemampuan teknis, serta memperkuat pertukaran informasi dan pelatihan antara kedua institusi," ungkap Truno.

Terakhir, Trunoyudo mengatakan kerja sama antara Polri dan Kepolisian Nasional Timor Leste sebelumnya telah dibangun sejak 2009 dan tetap berjalan hingga kini.

(ond/lir)