Istri Mensos dan Wamensos Kompak Berkebaya Nusantara di Atas Catwalk

3 hours ago 2

Jakarta -

Penampilan istri Menteri Sosial RI Fatma Saifullah Yusuf dan istri Wakil Menteri Sosial RI Intan Nurul Fadilah Agus Jabo menarik perhatian di acara 'Celebrating Indonesia Heritage: Women in Kebaya'. Keduanya tampak menawan di atas panggung catwalk, berbalut kebaya Nusantara karya desainer Putri Pare Setiawati.

Diketahui, 'Celebrating Indonesia Heritage: Women in Kebaya' digelar di Aula Nusantara Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM pada Jumat (25/4). Dalam acara tersebut, Fatma Saifullah Yusuf memperagakan kebaya Putri Pare Setiawati bersama istri Menteri UMKM Tina Astari Manan, Nani Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum Kowani, Dewi Motik Pramono, serta Nunun Daradjatun yang merupakan istri mantan Wakapolri.

Fatma mengatakan kegiatan semacam ini menjadi momen mempererat hubungan diplomasi melalui budaya, serta mencerminkan peran perempuan di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Acara yang di gagas oleh Ibu Ayu Heni Rosan ini sangat bagus, dan mengingat beliau pernah menjabat sebagai ketua DWP di Washington DC, maka pagelaran seperti ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan diplomatik melalui budaya antara Indonesia dan negara sahabat, tentu saya bangga dapat menjadi bagian dari momen ini," ujar Fatma dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

Menurutnya, 'Celebrating Indonesia Heritage: Women in Kebaya' lebih dari sekadar peragaan busana, tetapi juga menjadi cermin ketika perempuan melangkah dengan warisan budaya dan cita-citanya, maka bangsa ini bergerak menuju masa depan yang berakar pada kekuatan tradisi dan semangat emansipasi.

Acara ini dihadiri para tokoh nasional, korps diplomatik, hingga pegiat budaya. Semua bersatu membawa pesan yang sama, yaitu perempuan Indonesia kuat karena akarnya dalam tradisi, dan ketangguhan wanita Indonesia menghadapi berbagai tantangan.

Sejumlah tokoh perempuan ikut memperagakan kebaya, antara lain Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Veronica Tan, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia Irene Umar, Wakil Menteri Pariwisata Indonesia Ni Luh Puspa, dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri.

Selain itu, peragaan busana kebaya oleh istri duta besar dari berbagai negara sahabat di antaranya, istri Duta Besar Armenia Anna Hasmikyan, istri Duta Besar Austria Theresa Loidl, istri Duta Besar Kazakhtan Albina Abdykarimova, istri Duta Besar Kerajaan Jordania Abdelkarim Sahrer dan istri Duta Besar Spanyol Caminada Diaz memeriahkan suasana.

"Hari ini kita merayakan bukan hanya simbol kebanggaan budaya (kebaya), tapi juga sebagai penghormatan atas semangat dan perjuangan R.A. Kartini yang telah membuka jalan bagi perempuan untuk berdiri tegak," ujar Penasehat DWP Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Ayu Heni Rosan.

Tampilnya para perempuan berpengaruh di beberapa sektor, kata dia, untuk merayakan perempuan Indonesia yang berdaya dan berbudaya. Ayu menyebut perempuan Indonesia saat ini tampil dalam berbagai peran. Tidak hanya sebagai ibu dan istri, tetapi juga pemimpin, profesional, pengusaha, hingga advokat.

"Kita tidak harus memilih antara ranah publik atau domestik. Kita bisa menjadi kuat di keduanya," lanjut istri dari Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM tersebut.

Aktris senior Christine Hakim ikut membacakan monolog dari surat R.A. Kartini kepada E.H. Zeehandelaar. Pesan Kartini tentang kesadaran, luka, dan harapan memantik refleksi tentang perjuangan emansipasi perempuan.


Tak ketinggalan, penyanyi muda tunanetra Putri Ariani menambah kekuatan emosional lewat lagu 'Wanita Hebat'. Lagu ini menggambarkan ketangguhan cinta seorang ibu yang menjadi fondasi karakter perempuan Indonesia.

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial