Jakarta -
Ada sejumlah negara di dunia yang masuk ke dalam kategori negara miskin. Hal tersebut berdasarkan prakiraan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita terendah di 2025.
Mengutip laman Focus Economics, 9 dari 10 negara termiskin di dunia saat ini berada di Afrika. Namun, ada satu negara dari Asia yang masuk ke dalam daftar ini, yaitu Afghanistan.
Negara tersebut memang tengah dilanda konflik selama beberapa tahun terakhir, mulai dari perang saudara hingga invasi asing. Hal tersebut membuat prakiraan PDB per kapita Afghanistan di 2025 sebesar US$ 434 atau sekitar Rp 7 jutaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara termiskin selanjutnya ada Sudan Selatan. Salah satu penyebab negara ini menjadi miskin akibat perang saudara yang terus berlanjut. Lalu, banyaknya kasus korupsi serta konflik atas ladang minyak membuat produksi dan pendapatan minyak bumi menjadi tidak konsisten.
Terjadinya konflik etnis, lembaga politik yang rapuh, ditambah inflasi yang tinggi juga membuat penduduk Sudan Selatan menjadi merana. Focus Economic memprediksi PDB per kapita 2025 sekitar US$ 448 atau setara Rp 7,2 jutaan.
Penasaran, apa saja negara termiskin di dunia? Simak daftarnya dalam artikel ini.
Selain Afghanistan dan Sudan Selatan, ada sejumlah negara lainnya yang masuk kategori paling miskin di dunia menurut Focus Economics. Apa saja negara tersebut? Berikut daftarnya:
1. Afghanistan
Prakiraan PDB per kapita 2025: US$ 434.
2. Sudan Selatan
Prakiraan PDB per kapita 2025: US$ 448.
3. Sierra Leone
Prakiraan PDB per kapita 2025: US$ 529.
4. Malawi
Prakiraan PDB per kapita 2025: US$ 552.
5. Madagaskar
Prakiraan PDB per kapita 2025: US$ 577.
6. Republik Afrika Tengah (CAR)
Prakiraan PDB per kapita 2025: US$ 582.
7. Burundi
Prakiraan PDB per kapita 2025: US$ 602.
8. Mozambik
Prakiraan PDB per kapita 2025: US$ 668.
9. Niger
Prakiraan PDB per kapita 2025: US$ 672.
10. DR Kongo
Prakiraan PDB per kapita 2025: US$ 708.
Kenapa Suatu Negara bisa Menjadi Miskin?
Ada beberapa faktor yang membuat suatu negara bisa menjadi miskin. Dilansir situs Concern Worldwide, salah satu penyebabnya adalah konflik yang terjadi di negara tersebut.
Konflik yang terus terjadi sangat berisiko membuat seseorang menjadi jatuh miskin. Sebab, konflik dengan skala besar dapat melumpuhkan perekonomian suatu negara.
Contohnya adalah Suriah. Pada 2011, hanya 10% warga Suriah yang hidup di bawah garis kemiskinan. Namun pada akhir 2023, lebih dari 90% penduduk Suriah kini hidup di bawah garis kemiskinan menurut UNHCR.
Perubahan iklim juga menjadi salah satu faktor suatu negara menjadi miskin. Pada 2015, Bank Dunia memprediksi bahwa krisis iklim akan mendorong lebih dari 100 juta orang ke dalam kemiskinan di 2030. Kemudian di 2024, prakiraan tersebut telah meningkat menjadi lebih dari 130 juta orang.
Contoh lainnya adalah Malawi. Hampir 80% penduduk negara tersebut bekerja sebagai petani. Ketika terjadi perubahan iklim atau bencana alam ekstrem, hampir seluruh penduduknya akan mengalami kerugian karena gagal panen. Alhasil, para petani tidak memiliki pemasukkan dan semakin jatuh miskin.
Selain itu, ada sejumlah faktor lain yang membuat suatu negara menjadi miskin, yaitu:
- Ketimpangan ekonomi dan sosial di masyarakat
- Kelaparan dan kekurangan gizi
- Sistem pelayanan kesehatan yang buruk
- Kurangnya pendidikan
- Infrastruktur yang buruk
- Minimnya lapangan pekerjaan
- Sanitasi yang buruk.
Demikian 10 negara termiskin di dunia menurut Focus Economics. Semoga menambah informasi detikers.
(ilf/fds)