Cek Pelabuhan Karangsong, Menteri KP Pastikan Pasokan Ikan Aman Sambut Tahun Baru

3 weeks ago 22

Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan produksi ikan di Pelabuhan Perikanan (PP) Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dalam kondisi baik jelang Tahun Baru 2025. Adapun PP Karangsong sendiri merupakan pusat produksi ikan terbesar di Jawa Barat.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, kondisi perikanan di wilayah tersebut dalam kondisi yang baik.

"Jadi di Karangsong inilah salah satu produksi terbesar dari ikan tangkap di Jawa Barat. Jadi itu, dan kita pastikan tadi stoknya penuh dan harganya bagus," kata Trenggono saat berkunjung di PP Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trenggono menuturkan, tinjauan yang dilakukan kali ini berdasarkan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Dalam arahannya, Prabowo meminta produk perikanan dan kelautan siap menghadapi Natal dan Tahun Baru periode 2024-2025.

"Jadi memang kalau mau nataru, kalau di musim nataru sama lebaran, itu selalu menjadi hal yang baik buat para nelayan tentunya ya," jelasnya.

Di PP Karangsong sendiri, tutur Trenggono, memasok produk perikanan hingga 14 ton per hari. Adapun produk perikanan dikirim ke beberapa daerah, salah satunya Muara Baru, Jakarta. Selain itu, sekitar 10 ton produk perikanan PP Karangsong juga dikirim ke Bandung dan wilayah Jawa Barat lainnya.

"Jadi artinya di titik-titik tertentu yang di mana diperlukan itu kita siap, gak ada masalah," tegasnya.

Akan tetapi, Trenggono tak menampik ketidakpastian cuaca ekstrem di bulan Desember dan November turut mengganggu periode penangkapan ikan. Meski begitu, ia bersyukur lantaran para nelayan telah pulang dari aktivitas melautnya.

"Jadi mereka sudah pulang, lalu kemudian istirahat. Di sini nanti kemudian Februari mereka akan laut lagi. Tapi yang menjadi surprise buat saya adalah di Laut 712, Laut Jawa ya, 712, 713, itu produksi perikanan yang sangat berkualitas dan berlebihan, terutama cakalang dan tongkol. Ini bagus sekali," ungkapnya.

Lebih jauh, Trenggono juga menerima beberapa masukan dari para nelayan dan penjual ikan. Kala menemui pelaku sektor perikanan dan kelautan, Trenggono diminta untuk menyediakan cool box untuk menjaga kualitas produksi nelayan.

"Jadi saya kira, saya bawa Dirjen Daya Saing (Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan) untuk kemudian dirancang yang bagus, nanti mudah-mudahan dimulai 2025, itu salah satunya juga kita akan selesaikan hal-hal yang sifatnya untuk kualitas produk mereka. Sarana dan perasaan," tutupnya.

Untuk diketahui, produksi PP Karangsong di 2024 tercatat sebanyak 25.542 ton dari 315 kapal. Adapun rincian bulannya, Januari 1.238.360 kg, Februari 3.005.633 kg, Maret 2.880.690 kg, April 3.022.585 kg, Mei 2.007.826 kg, Juni 1.549.877 kg, Juli 1.373.828 kg, Agustus 1.529.725 kg, September 925.748 kg, Oktober 3.275.511 kg, November 2.364.942 kg, dan Desember 2.368.154 kg.

Adapun variasi harga rata-rata produsen dari mayoritas jenis ikan tangkapan di PP Karangsong di antaranya, tongkol abu-abu Rp 14.000, manyung Rp 19.900, tongkol banyar Rp 10.600, cucut mako Rp 17.100, tenggiri Rp 36.300, kuwe Rp 25.300.

PP Karangsong juga dilengkapi dengan fasilitas Cold Storage PP yang berfungsi sebagai tempat pelelangan ikan (TPI) Karangsong melalui Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra.

Setelah ikan terjual, bakul dan pembeli ikan akan mendistribusikan komoditasnya ke restoran, PT, Industri Rumahan, maupun disimpan ke CS. Selain itu, status ikan penyewa dilakukan dengan sistem sewa Cold Storage Mina Sumitra Karangsong perhari dikenakan tarif Rp 50 per Kg.

Cold Storage Mina Sumitra juga digunakan sebagian besar pembeli (pemilik/bakul) yang menitipkan ikannya berasal dari Indramayu yang sudah memiliki langganan atau calon pembeli lagi seperti restoran, perusahaan, atau industri pengolahan rumahan seperti Jambal Roti dan pabrik krupuk.

Adapun biasanya, ikan dikirim ke Indramayu, Jakarta, Pangandaran, Juwana, Pati, Semarang. Perputaran ikan berapa kali dalam satu hari sebanyak 47 ton hingga 160 ton per hari komoditas masuk dan atau keluar.

(acd/acd)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial