Apakah Uang Kuno dapat Dijual? Berikut Aturan dan Caranya

2 months ago 80

Jakarta -

Uang kuno memiliki daya tarik sebagai koleksi maupun menyimpan memori tersendiri. Sebagian orang bertanya-tanya, apakah uang kuno juga bisa jadi investasi?

Banyak orang menganggap uang kuno sebagai benda bersejarah yang memiliki nilai unik, baik dari segi desain, tahun penerbitan, maupun kelangkaannya. Bagi sebagian orang, uang kuno bisa memiliki nilai jual yang tinggi.

Lalu, bagaimana cara menjual uang kuno? Kamu mungkin perlu mengetahui bagaimana cara menjual uang kuno secara legal dan mendapatkan harga yang pantas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Uang Kuno dapat Dijual?

Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, sebetulnya penukaran uang Rupiah hanya berlaku dalam berbagai jenis tahun emisi yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Jika uang sudah terlampau lawas, maka tidak bisa lagi ditukar atau dijual ke Bank Indonesia.

Namun, uang kuno bisa menjadi barang koleksi. Nah, dengan dijual ke kolektor maka harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Apalagi jika uang kuno tersebut memiliki keunikan seperti cetakan langka atau jumlah terbatas, hingga ada kesalahan cetak.

Bank pemerintah maupun swasta sebenarnya tidak melayani transaksi jual beli uang kuno yang sudah jarang beredar. Ditambah tidak semua uang lama dapat ditukarkan di Bank Indonesia.

Hanya uang kuno dengan tahun penerbitan tertentu yang sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang dapat ditukarkan. Biasanya, Bank Indonesia terus memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tahun terbit uang yang dapat ditukarkan.

Cara Menjual Uang Kuno

Sebelum menjual uang kuno pastikan kamu mengerti harga pasaran uang kuno yang akan dijual. Sebab, di sinilah kekurangan menjual barang antik yakni tidak ada patokan harganya.

Tapi prinsipnya, semakin langka dan memiliki nilai sejarah tertentu, uang tersebut bisa semakin mahal. Berikut caranya menjual uang kuno:

1. Kenali Jenis Uang

Laman Bank Indonesia telah mengunggah contoh Koleksi Numismatik Uang mulai dari jaman masa kejayaan Kerajaan di Nusantara. Di situ, kamu bisa melihat uang kuno yang kamu miliki berasal dari era mana.

Tapi, uang kuno yang kamu miliki tak terbatas Rupiah saja. Kolektor pun akan tetap memburu kalau kamu juga memiliki uang kuno luar negeri. Jadi, kenali dulu jenis uang kunonya dan tentukan golongannya.

Hal ini penting untuk menilai apakah uang tersebut masih layak dijual. Jika kondisinya baik, uang kuno tersebut cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi, sedangkan kondisi buruk dapat menurunkan harganya.

2. Jual Melalui Platform Online

Cara paling mudah untuk menjual uang kuno adalah melalui media sosial hingga e-commerce. Pastikan detail dari uang kuno yang kamu tawarkan tertulis dengan jelas.

Jangan lupa juga gunakan kualitas foto paling baik dari uang kuno yang ingin kamu jual. Lalu cantumkan harga nya sesuai nilai pasaran yang ada.

Selain e-commerce, penjualan uang kuno di media sosial bisa mendatangkan banyak penawar dari kalangan kolektor barang antik. Penggunaan tagar di Facebook, Twitter, maupun Instagram bisa memudahkan para kolektor menemukan uang kuno yang kamu tawarkan.

3. Jual Langsung Ke Kolektor

Menjual uang kuno kepada kolektor bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Biasanya, kolektor bersedia membayar dengan harga tinggi, terutama jika uang kuno yang Anda tawarkan masih dalam kondisi yang bagus dan terawat.

Kamu bisa menemukan para kolektor dengan mencarinya di media sosial. Tetapi kamu akan memerlukan sedikit usaha karena mungkin tidak semua kolektor membutuhkan koin yang kamu jual.

4. Jual ke Pedagang Uang Kuno

Melalui pedagang uang kuno mungkin koleksi uang kunomu akan lebih mudah terjual. Mereka sering ditemukan di tempat umum, seperti di pasar atau area tertentu yang ramai, seperti pinggir jalan yang legendaris.

Namun memang, untuk mencari pedagang uang kuno mungkin akan sedikit sulit. Mungkin dengan era yang seperti sekarang kamu bahkan bisa mencarinya melalui media sosial.

5. Jual Melalui Komunitas Kolektor Uang Kuno

Alternatif lainnya adalah menjual uang kuno melalui komunitas kolektor. Kamu bisa lebih mudah memasarkan uang kuno, membandingkan harga antar kolektor, dan menemukan pembeli yang menawarkan harga terbaik.

Sekumpulan komunitas penggemar uang kuno mungkin berisi kolektor, pedagang uang kuno, dan sedikit orang yang mengagumi uang kuno. Biasanya dalam mencari komunitas, masih cukup mudah ditemui dari platform Facebook.

Beberapa koin yang mungkin bisa jadi referensi saat menjual uang kuno adalah uang koin Rp 50 Cendrawasih Tahun 1971, uang koin Rupiah Autentik 50 Sen 1959, uang kuno set seri Sukarno, uang kertas 10 rupiah bergambar bunga, dan uang koin Rp 100 bergambar karapan sapi keluaran tahun 1996.

Itulah tadi ulasan mengenai cara menjual uang kuno. Tertarik untuk menjual koleksimu? Semoga membantu, ya!


(aau/fds)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial