20 Januari Memperingati Hari Penerimaan Internasional, Ini Serba-serbinya

Jakarta -

Tanggal 20 Januari diperingati sebagai Hari Penerimaan Internasional atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan International Day of Acceptance. Ini merupakan hari untuk mengisi hati dengan kekuatan penerimaan atas hal-hal tertentu dalam hidup, termasuk kondisi disabilitas.

Gagasan Hari Penerimaan Internasional ini juga berlaku dalam hal menerima kekurangan, termasuk kondisi disabilitas seseorang. Ini adalah hari di mana orang-orang di seluruh dunia berkumpul untuk mendukung dan menerima tantangan yang datang bersama dengan disabilitas.

Secara umum, Hari Penerimaan Internasional diciptakan sebagai cara untuk mengakui penerimaan sosial terhadap penyandang disabilitas. Mengutip dari Days Of The Year, berikut ini serba-serbi tentang Hari Penerimaan Internasional setiap tanggal 20 Januari:

Sejarah dan Latar Belakang

Bermula pada tanggal 20 Januari 2009, seorang aktivis disabilitas bernama Annie Hopkins meninggal dunia karena komplikasi yang tak terduga saat menjalani prosedur medis yang sederhana. Ia dikenal atas usahanya untuk meningkatkan kesadaran tentang aksesibilitas dan penerimaan bagi penyandang disabilitas.

Semasa hidupnya, Annie mendirikan 3E Love pada tahun 2004 untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, juga menciptakan Simbol Penerimaan Internasional, berupa ikon sebuah kursi roda yang dibentuk dalam bentuk hati. Dimiliki dan dioperasikan oleh para penyandang disabilitas, 3E Love bekerja untuk memberdayakan orang-orang melalui kebanggaan dan semangat, bukan amal

Meski Anne telah meninggal, namun kenangannya tetap hidup di hati para sahabat dan keluarganya, juga tetap hidup di hati Simbol Penerimaan Internasional. Kakak laki-laki Annie, Stevie Hopkins, yang membantunya memulai 3E Love, memberikan penghormatan atas upaya tanpa pamrih adiknya dan bersumpah untuk menjaganya agar tetap hidup.

Dicetuskannya Hari Penerimaan

Pada tahun 2010, tepat pada ulang tahun pertama meninggalnya Annie, Stevie dan keluarganya mendirikan perayaan tahunan untuk mengenang kehidupan dan karyanya. Hari itu ditetapkan dengan undangan bagi semua orang untuk ambil bagian dalam berbagai cara, mulai dari menggambar simbol di tangan atau pipi, atau sekadar mengganti gambar profil media sosial dengan logo pada hari itu.

Setiap tahun, dalam rangka merayakan Hari Penerimaan Internasional, banyak organisasi, perusahaan, dan individu yang telah mengubah foto profil mereka di media sosial untuk menyebarkan berita tersebut, sebagai bentuk penghormatan kepada seorang gadis yang luar biasa dan filosofinya yang luar biasa.

Hari Penerimaan Internasional ini didedikasikan untuk penerimaan sosial bagi para penyandang disabilitas dan untuk menghormati mendiang Annie Hopkins. Di dunia yang ideal, semua individu akan diterima apa adanya, tidak peduli betapa berbedanya, tidak peduli betapa uniknya. Ini adalah visi dari pahlawan wanita dalam kehidupan nyata, Annie Hopkins.

Logo "3E Love" yang dirancang oleh Annie, yakni yang berupa ikon kursi roda berbentuk hati kemudian menjadi simbol utama gerakan dan kampanye Hari Penerimaan Internasional 20 Januari. Logo ini mewakili cinta, inklusi, dan hak asasi manusia.

(wia/imk)