Viral Loker Diduga Jadi Admin Judi Online, Wamenaker Bilang Begini

3 weeks ago 25

Jakarta -

Viral unggahan netizen di X karena lowongan kerja diduga menjadi admin judi online. Lowongan tersebut ada di platform Jobstreet.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan menjelaskan bahwa lowongan pekerjaan yang berada di Jobstreet bukan tanggung jawab Kementerian Ketenagakerjaan. Berbeda ketika lowongan tersebut jika berada di Jobfair Kemnaker.Ia memastikan bahwa di Jobfair Kemnaker tidak ada terkait lowongan yang berkaitan dengan judi online.

"Itu kan di Jobstreet bukan di job fair. Kalau di job fair tidak ada gitu-gituan. Masa kita pertanggungjawabkan yang bukan domain kita. Itu bukan dari kita," katanya saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Immanuel mengatakan, terkait dengan lowongan kerja yang ada di Jobstreet maupun platform pencari kerja online lainnya merupakan tanggung jawab dari Kementerian Komunikasi dan Digital.

"Terkait dengan lowongan kerja yang ada di website jobstreet itu ko bisa ada itu adanya di ranah Komdigi, kecuali itu benar-benar ada ketenagakerjaanya baru itu kita. Nah yang tadi (lowongan di Jobstreet) itu bukan domain kita," katanya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, viral di media sosial seorang warganet melamar pekerjaan pada posisi yang diduga sebagai admin judi online (judol). Ia mengaku, menemukan lowongan tersebut dari platform JobStreet.

Hal ini diceritakan melalui unggahan pada akun media sosial X @nav**sy. Sang pemilik akun mengaku melamar pekerjaan untuk posisi customer service (CS). Namun setelah mengajukan lamaran, ia menemukan sederet keanehan.

"Ga nyangka apply admin judol di JobStreet. Awal tahun ada aja gebrakannya!! Kocak, kemarin aku apply kerjaan di JobStreet, posisi Customer Service. Eh tapi bau-baunya 'admin judi online' dong!" ujar pemilik akun, dikutip dari unggahan tersebut, Sabtu (11/1/2025).

Pemilik akun lalu menceritakan kronologinya. Mulanya, ia melihat iklan lowongan pekerjaan yang menurutnya sesuai dengan yang ia cari. Di dalamnya tertulis, perusahaan berasal dari luar negeri namun punya basis di Jakarta. Tertulis lamaran itu berasal dari Trend Network Technology Sdn. Bhd.

Setelah mengajukan lamaran, ia pun menerima email. Menurutnya, alamat email sumber terlihat tidak mencurigakan, dengan tata bahasa yang baik. Sang pemilik akun pun membalas email tersebut dengan mengirimkan kontak WhatsApp (WA).

Keesokan harinya, ia langsung menerima pesan WA dari HRD perusahaan. Namun ketika membaca pesan tersebut, ia merasa curiga. Sebab, HRD mengajukan sejumlah pertanyaan yang tak biasa sebagai syarat sebelum interview atau wawancara.

Salah satunya tentang kemungkinan relokasi kerja ke negara Kamboja. ia juga menerima pertanyaan terkait kenyamanan bekerja di casino dan kemungkinan shift kerja di malam hari. Karena merasa curiga, akhirnya ia pun mencoba mencari kontak lain. Ia menemukan website perusahaan Trend Networks di internet, yang awalnya diduga sebagai perusahaan yang sama. Namun hasilnya nihil.

"Gamau overthink langsung aku kontak perusahaannya, kebetulan mereka ada CS by WA (tercantum di website) ya jadi langsung sat set. Aku lampirin juga SS iklan di JobStreet, email, plus kontak HR yang menghubungi aku. Plot twist mereka gak ada iklan di JobStreet dong gess," terangnya.

Ia juga sempat bertanya lewat ChatGPT terkait iklan perusahaan. Menurutnya, didapati bahwa terdapat sejumlah laporan praktik kerja yang meragukan dari perusahaan dengan nama dan kasus serupa.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan tersebut dideskripsikan, lowongan kerja itu dibuka di Jakarta dengan tawaran gaji Rp 13-18 juta per bulan. Lowongan kerja itu sudah diiklankan lebih dari 30 hari di Jobstreet.

Dalam iklan itu dijelaskan juga beberapa tanggung jawab pekerjaan yang harus dikerjakan, mulai dari mengatasi masalah dan keluhan dari pasar menggunakan obrolan online, media sosial, dan media komunikasi lainnya, hingga membangun hubungan dengan pelanggan baru dan lama.

(ara/ara)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial