Ternyata, perampokan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) dilatarbelakangi pinjaman online (pinjol). Pelaku menjadi nekat karena tercekik pinjaman yang terlalu berat untuk dia bayar.
Pelaku adalah pria 34 tahun berinisial IA. Dia merampok SPBU Shell di Bintaro Sektor 7 tempat dia dulu bekerja pada 1 Januari 2025 pukul 03.00 WIB dengan cara menyamar mengenakan jaket ojek online.
"Dapat kita gali juga kalau tersangka melancarkan aksinya itu karena punya utang pinjol," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, di Polresta Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (18/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku IA kemudian menggasak uang tunai sebesar Rp 53.666.200 dari SPBU tersebut. Setelah mendapatkan uang, pelaku IA kabur dan membuang pistol yang ternyata korek api di sekitar jembatan apartemen.
"Kemudian setelah melakukan itu, tersangka langsung meninggalkan TKP dan membuang alat yang menyerupai senjata api itu di kali, samping Apartemen Eston Park," kata AKBP Victor Inkiriwang.
Halaman selanjutnya, rampok adalah mantan karyawan:
Rampok adalah mantan karyawan
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
"Pelaku pernah bekerja di SPBU Shell Bintaro sejak 2016 sampai 2021. Saat itu yang bersangkutan sebagai shift manager," ucap Victor.
"Itu untuk mengetahui jadwal karyawan yang bekerja saat nanti dia beraksi," lanjutnya.
Atas kejadian tersebut, pelaku IA dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Halaman selanjutnya, bersenjatakan pistol korek api:
Bersenjatakan pistol korek api
Foto: (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
"Alat yang menyerupai senjata api itu telah kami identifikasi merupakan korek api yang menyerupai senjata api berbentuk pistol," kata Victor Inkiriwang.
(dnu/dnu)